tirto.id - Bagi pasangan yang menantikan buah hati pertama, tanda-tanda kehamilan merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu. Ciri-ciri awal kehamilan bisa dikenali lewat beberapa tanda, mulai dari morning sickness hingga cepat lelah.
Dilansir dari WebMD, satu-satunya cara untuk memastikan kehamilan secara jelas adalah melalui tes kehamilan dan ultrasonografi (USG). Namun, mengenali tanda-tandanya bisa membantu dugaan awal sebelum memutuskan pergi ke dokter.
Setiap perempuan memiliki pengalaman kehamilan maupun kondisi fisik yang berbeda. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa ciri-ciri kehamilan setiap orang tidak sama.
Urutan kehamilan juga memengaruhi tanda-tanda yang muncul. Seorang wanita yang hamil anak kedua bisa saja mengalami tanda-tanda kehamilan yang berbeda dengan kehamilan pertamanya.
Selain itu, gejala dan tanda awal kehamilan seringkali mirip dengan gejala-gejala yang biasa dialami sebelum dan saat menstruasi. Ini menyebabkan banyak orang yang tidak menyadari bahwa hal-hal tersebut merupakan tanda-tanda kehamilan.
Menurut Healthline, minggu pertama kehamilan biasanya ditandai dengan tanggal menstruasi terakhir. Periode menstruasi terakhir bisa diperkirakan sebagai minggu pertama kehamilan meskipun mungkin tidak terjadi kehamilan.
Oleh karena itu, seseorang mungkin tidak akan mengalami gejala apa pun pada minggu pertama kehamilan.
Ciri-Ciri dan Tanda-tanda Awal Kehamilan
Pada minggu pertama hingga keempat, proses kehamilan masih terjadi pada sel-sel. Sel telur yang dibuahi baru membentuk cairan berisi sel-sel yang akan berkembang menjadi organ-organ fetus dan organ tubuh bayi.
Pada minggu ke-4 dan setelahnya cairan sel tersebut akan melakukan implantasi yang akan menyebabkan pendarahan implantasi. Pendarahan tersebut biasanya dianggap sebagai menstruasi ringan biasa dan hal tersebut tidak terjadi pada setiap orang.
Selain tanda-tanda tersebut terdapat beberapa tanda lain yang dapat menunjukkan kehamilan. Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut adalah tanda-tanda awal kehamilan.
1. Tidak terjadi menstruasi
Pada awal kehamilan biasanya siklus menstruasi tidak muncul seminggu atau lebih dari perkiraan. Namun, tanda ini bisa juga hanya masalah dari siklus menstruasi dan bukan merupakan tanda kehamilan.
2. Pembengkakan payudara
Pada masa awal kehamilan, hormon-hormon akan berubah dan membuat payudara menjadi lebih sensitif dan membengkak.
3. Mual dan muntah
Mual atau morning sickness biasanya muncul pada 2 bulan setelah kehamilan. Namun pada kasus lain bisa lebih cepat atau tidak terjadi sama sekali. Rasa mual dan muntah-muntah tersebut biasanya dipengaruhi oleh hormon kehamilan.
4. Lebih sering buang air kecil
Pada saat hamil, kadar darah pada tubuh meningkat sehingga menyebabkan ginjal memproses cairan lebih banyak dan menyebabkan buang air kecil lebih sering dari biasanya.
5. Kelelahan
Meskipun belum ada bukti jelas apa yang menyebabkan rasa lelah dan kantuk pada 3 bulan pertama kehamilan, tetapi meningkatnya hormon progesteron pada awal kehamilan mungkin menjadi penyebab utamanya.
6. Mood mudah berubah
Pengaruh hormon yang berubah pesat saat awal kehamilan bisa menyebabkan ibu hamil menjadi lebih emosional.
7. Kram perut
Kram perut pada awal kehamilan ini mirip dengan kram yang terjadi pada saat menstruasi.
8. Konstipasi atau sembelit
Perubahan hormon saat hamil menyebabkan sistem pencernaan menjadi lambat sehingga berujung pada sembelit atau konstipasi.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yonada Nancy