tirto.id - Ada doa hari Jumat yang dapat dibaca umat Islam. Doa khusus hari Jumat ini memiliki keutamaan luar biasa sehingga amat disayangkan apabila dilewatkan.
Di antara tujuh hari dalam seminggu, Jumat menempati posisi istimewa bagi umat Islam. Hal ini tidak lepas dari berbagai peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari tersebut sehingga menambah keagungannya.
Dengan banyaknya kemuliaan di dalamnya, umat Islam dianjurkan untuk mengisi dengan berbagai amalan salih. Salah satunya adalah melalui memperbanyak berdoa sebagaimana dikatakan Syekh Jalaluddin Al-Mahalli dalam kitab Syarah Minhaj At-Thalibin:
ـ (ويكثر الدعاء) يومها رجاء أن يصادف ساعة الإجابة
"Dan sunnah memperbanyak berdoa pada hari Jumat karena berharap bertepatan dengan waktu ijabah," (Jalaludin Muhammad bin Ahmad Al-Mahalli, Syarah Minhaj At-Thalibin, juz 1, hal. 334, Al-Hidayah).
Doa Hari Jumat Arab, Latin, dan Artinya
Pada hari Jumat, pintu rahmat dan ampunan Allah terbuka secara istimewa. Berikut ini contoh doa mustajab di hari Jumat:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Arab Latinnya:
Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi.
Artinya:
“Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi maha tegak. Aku bertobat kepada-Nya.”
Doa di atas dapat ditemukan dalam kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi. Doa hari jumat tersebut dianjurkan dibaca sebanyak tiga kali.
Sebuah amalan yang tidak berat tetapi memiliki keutamaan yang luar biasa. Hal ini dijelaskan dalam sebuah riwayat hadits sebagai berikut:
وروينا في كتاب ابن السني، عن أنس رضي الله عنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال من قال صبيحة يوم الجمعة قبل صلاة الغداة : أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم وأتوب إليه ثلاث مرات غفر الله ذنوبه ولو كانت مثل زبد البحر
Artinya:
“Diriwayatkan kepada kami dari Ibnu Sinni dari Anas RA, dari Nabi Muhammad SAW bahwa ia bersabda, ‘Siapa saja yang berdoa di pagi hari Jumat sebelum shalat pagi dengan, ‘Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi’ sebanyak tiga kali, niscaya Allah mengampuni dosanya meski sebanyak buih di lautan,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 71).
Apa Saja Keistimewaan Hari Jumat dalam Islam?
Hari Jumat adalah hari yang istimewa, disebut sebagai sayyidul ayyam atau penghulu hari. Hari Jumat dalam sebuah riwayat hadis bahkan dinyatakan lebih mulia dari dua hari raya sebagai berikut:
"Sesungguhnya hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari Jumat, lebih agung daripada hari Idul Adha dan Idul Fitri," (HR. Ibnu Majah, Ahmad, dan lainnya dengan derajat hasan).
Keistimewaan lain hari Jumat adalah hari diciptakan Nabi Adam As. Namun, hal yang lebih mengejutkan, hari kiamat dinyatakan akan terjadi pada hari Jumat sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah Ra. berikut:
“Hari yang baik saat terbitnya matahari adalah Jumat. Hari tersebut adalah hari diciptakannya Adam, hari ketika Adam dimasukkan ke dalam surga dan hari ketika Adam dikeluarkan dari surga. Hari kiamat tidaklah terjadi kecuali pada Jumat,” (HR. Muslim).
Editor: Fitra Firdaus
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif