Menuju konten utama

Keutamaan Membaca Surat Yasin di Malam Jumat

Keutamaan membaca Surat Yasin di malam Jumat ditegaskan dalam sebuah hadits riwayat Abu Daud. Berikut ini penjelasannya.

Keutamaan Membaca Surat Yasin di Malam Jumat
Ilustrasi tadarus. tirto.id/Sabit

tirto.id - Yasinan malam Jumat atau membaca Surat Yasin pada malam Jumat sangat dianjurkan. Keutamaan baca Yasin malam Jumat ditegaskan dalam sebuah hadits riwayat Abu Daud.

Surat Yasin adalah salah satu bacaan di Alquran yang kerap dibaca. Yasin kerap dibaca ketika meminta kesembuhan hingga saat doa bersama. Surat Yasin juga menjadi pengantar kepulangan seseorang ketika tanda-tanda kematiannya telah dekat. Selain itu, Surat Yasin juga dianjurkan dibaca di hari Jumat.

Terkait hal ini, A Khoirul Anam dalam Dalil Anjuran Membaca Surat Yasin di Malam Jumat menulis, Syekh Abdur Raul al-Manawi menegaskan bahwa anggapan bahwa hanya Surat al-Kahfi yang dianjurkan saat malam dan hari Jumat merupakan kekeliruan.

Ditemukan anjuran membaca selain Surat al-Kahfi dalam beberapa hadits, meski kualitas sanadnya tidak sebaik anjuran membaca Surat al-Kahfi. Al-Manawi menyebut beberapa surat yang diterangkan keutamaannya dalam sebuah hadits, yaitu Surat al-Baqarah, Ali Imran, al-Shaffat, Yasin, dan surat-surat yang menyebutkan ihwal Ali Imran.

Hadits Membaca Yasin di Malam Jumat

Keutamaan membaca Surat Yasin sendiri ditegaskan dalam sebuah hadits riwayat Abu Daud sebagai berikut:

من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله

“Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr).

Sementara itu, KH Munawwir Abdul Fattah dalam Membaca Surah Yasin menulis, sebuah hadis menyebutkan bahwa “Yasin lima quriat lahu”, artinya surat Yasin dibaca sesuai niat si pembaca.

Yasin dapat dibaca saat kita mengharap rezeki Tuhan, meminta sembuh dari penyakit, menghadap ujian, mencari jodoh, dan lain-lain.

Akan tetapi, dalam praktik sehari-hari, akhir-akhir ini masyarakat sudah mentradisikan membaca Yasin dalam majelis-majelis kecil di kampung-kampung. Bahkan sudah lazim bacaan Yasin digabung dengan Tahlil. Tahlil dan Yasin telah menyatu menjadi bacaan orang-orang NU, dan selalu dapat kita dengar dari kelompok-kelompok kecil, kadang di siang hari, sore hari, malam hari, dan pagi hari.

Dalam hadits Ma'qal bin Yasar tersebut juga disebutkan bahwa:

يس قَلْبُ القُرْآن لَا يَقْرَؤهَا رَجُلٌ يُرِيْدُ اللهَ وَالدَّارَ الآخِرَةَ إلَّا غَفَرَ لَهُ اقْرَءُوْهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ

Surat Yasin adalah jantung Al-Qur'an. Siapa saja yang membacanya semata-mata karena Allah dan berharap kebahagiaan akhirat maka ia akan diampuni. Maka bacakanlah Yasin di samping saudaramu yang sedang sekarat.

Munawwir Abdul Fattah juga menulis, diriwayatkan juga jika seorang muslim dan muslimah dibacakan surat Yasin ketika mendekati ajal maka akan diturunkan 10 malaikat berkat dari huruf-huruf Yasin yang dibaca.

Para malaikat itu berdiri berbaris di samping yang sakit, membacakan shalawat dan istighfar kepadanya dan ikut menyaksikan saat dimandikan dan mengantarkan ia ke makam.

Dalam kitab Audhaul Ma’ani Ahadits Riyadh as Shalihin disebutkan bahwa bacaan surat Yasin untuk yang sedang mendekati ajal akan menjadi bekal dia, seperti halnya ia membawa susu kental dalam perjalanan. Dan surat Yasin pada dasarnya dapat dibaca untuk seseorang setelah meninggal di rumah atau bahkan di makam.

Baca juga artikel terkait SURAT YASIN atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Abdul Aziz
Penyelaras: Ibnu Azis