tirto.id - Surah Az-Zalzalah adalah surah ke-99 dalam Al-Quran. Surah ini memiliki makna agung dan keutamaan besar.
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa kandungan surah Az-Zalzalah setara dengan setengah isi Al-Quran. Artinya, seorang muslim yang membaca surah Az-Zalzalah dua kali, pahalanya setara dengan mengkhatamkan Al-Quran.
Surah Az-Zalzalah tergolong surah yang diturunkan di Madinah atau surah Madaniyah. Ia mengandung 8 ayat. Sebab turun surah Az-Zalzalah ini disampaikan oleh Sa'id bin Jubair sebagai berikut.
"Saat itu, kaum muslimin menganggap bahwa orang yang bersedekah dengan sedikit harta tidak memperoleh pahala. Demikian juga orang yang berbuat dosa kecil, seperti mengumpat, mencuri penglihatan, berbohong [yang tak berbahaya], dan sebagainya tidak termasuk perbuatan tercela. Mereka juga menganggap bahwa ancaman neraka dari Allah hanya diperuntukkan bagi orang-orang berbuat dosa besar, maka turunlah ayat Az-Zalzalah ayat 7-9," (H.R. Ibnu Abi Hatim).
Penamaan Az-Zalzalah merujuk pada lafal "Zilzal" pada ayat pertama. Arti lafal ini adalah "Goncangan" yang maksudnya adalah goncangan gempa pada Hari Kiamat kelak.
Secara umum, surah Az-Zalzalah membahas mengenai Hari Kiamat. Pada hari itu, dunia beserta isinya akan hancur lebur, sesuai dengan gambaran Al-Quran.
Hari Kiamat ditandai dengan bunyi sangkakala yang ditiup malaikat Israfil, kemudian laut meluap, gunung-gunung meletus, mengeluarkan lava yang sangat panas, bumi berguncang karena gempa yang dahsyat, planet-planet bertabrakan, dan manusia berterbangan, musnah dan tak ada lagi yang tersisa, kecuali yang dikehendaki Allah SWT, demikian dikutip dari buku Al-Quran Hadis (2020) yang ditulis Durratul Mufidah.
Keutamaan Membaca Surah Az-Zalzalah
Surah Az-Zalzalah memiliki keutamaan besar di sisi Allah SWT. Kandungannya setara dengan setengah isi Al-Quran.
Dalam suatu cerita, Rasulullah SAW pernah mengajak para sahabatnya untuk membaca Al-Quran. Lalu, para sahabat membaca Al-Quran dengan khusyuk.
Nabi Muhammad SAW melihat ke arah Ali bin Abi Thalib yang hanya berkomat-kamit sebentar, lalu duduk bersila dengan tenang.
Rasulullah SAW pun bertanya: "Apakah kamu sudah membaca Al-Quran?"
Ali lalu menjawab bahwa ia sudah mengkhatamkannya. Bagaimana bisa?
"Bukankah engkau pernah bersabda, wahai Rasulullah bahwa 'Surah Az-Zalzalah itu sepadan dengan setengah Al-Quran dan Al-Ikhlas setara sepertiga Al-Quran"
Nabi Muhammad pun tersenyum dengan kecerdasan Ali bin Abi Thalib dan tidak menegurnya. Artinya, Rasulullah menyetujui bahwa membaca Az-Zalzalah sebanyak dua kali atau Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, pahalanya sepadan dengan mengkhatamkan Al-Quran seutuhnya.
Dalam hadis lain yang diriwayatkan Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda: "Az-Zalzalah itu setara dengan setengah Al-Quran, Al-Ikhlas setara dengan 1/3 Al Qur’an, dan Al-Kafirun setara dengan ¼ Al Qur’an," (H.R. Tirmidzi).
Bacaan Surah Az-Zalzalah: Arab-Latin dan Terjemahannya
Berikut ini bacaan surah Az-Zalzalah, lafal Arab-Latin dan terjemahannya.
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا ﴿الزلزلة: .١
Bacaan latinnya: "Idzaa zulzilatil ardhu zilzaalahaa"
Artinya: "Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat"
وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا ﴿الزلزلة: .٢
Bacaan latinnya: "Wa-akhrojatil ardhu atsqoolahaa"
Artinya "Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat [yang dikandung]-nya"
وَقَالَ الْإِنْسٰنُ مَا لَهَا ﴿الزلزلة: .٣
Bacaan latinnya: "Waqoolal insaanu maa lahaa"
Artinya: "Dan manusia bertanya: 'Apa yang terjadi dengan bumi ini?'"
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا ﴿الزلزلة: .٤
Bacaan latinnya "Yauma-idzin tuhadditsu akhbaarohaa"
Artinya: "Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya"
بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا ﴿الزلزلة: .٥
Bacaan latinnya: "Bi-anna robbaka auhaa lahaa"
Artinya: "Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan [yang sedemikian itu] kepadanya."
يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا أَعْمٰلَهُمْ ﴿الزلزلة: .٦
Bacaan latinnya: "Yaumaidziy yashdurun naasu asytaatal liyuraw a’maalahum"
Artinya: "Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka [balasan] semua perbuatannya"
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهٗ ﴿الزلزلة: .٧
Bacaan latinnya: "Famay ya’mal mitsqoola dzarrotin khoiroy yaroh"
Artinya: "Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat [balasan]-nya"
وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهٗ ﴿الزلزلة: .٨
Bacaan latinnya: "Wamay ya’mal mitsqoola dzarrotin syarroy yaroh"
Artinya: "Dan barang siapa mengerjakan kejahatan sebesar zarah, niscaya dia akan melihat [balasan]-nya."
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yulaika Ramadhani