tirto.id - Puasa daud adalah puasa sunah yang tata cara pelaksanaannya berselang-seling hari: satu hari puasa dan hari berikutnya tidak. Niat puasa daud membaca "Nawaitu shauma daawuda sunnatal lillahi ta'ala."
Berdasarkan hukumnya, puasa dapat dikelompokkan menjadi puasa wajib, sunah, mubah, makruh, dan haram. Dalam hal ini, puasa daud adalah puasa sunah, yang artinya dianjurkan untuk dilaksanakan.
Orang yang mengerjakan puasa daud akan memperoleh pahala. Namun, jika tidak melaksanakannya, seseorang tidak akan mendapatkan dosa. Puasa daud memiliki berbagai manfaat, termasuk dari segi kesehatan.
Tata Cara Puasa Daud
Puasa daud adalah puasa yang dilakukan oleh Nabi Daud. Puasa ini dikerjakan sebagaimana yang juga dilakukan oleh Nabi Daud, yaitu sehari puasa kemudian sehari tidak.
Diriwayatkan bahwa, "Puasa yang paling utama adalah puasanya Nabi Daud AS, ia berpuasa sehari dan berbuka (tidak berpuasa) sehari," (H.R. An-Nasa'i)
Niat Puasa Daud dan Artinya
Puasa daud tidak jauh beda dengan puasa sunah lainnya dalam hal pelaksanaan. Puasa ini diawali dengan niat. Perbedaan dengan puasa wajib adalah, niat puasa sunah seperti puasa daud, boleh dilakukan setelah terbitnya fajar asalkan belum melaksanakan hal-hal yang bisa membatalkan puasa, seperti makan dan minum.
Bacaan niat puasa Daud adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma daawuda sunnatal lillahi ta'ala.
Artinya, "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Puasa Daud
Berkaitan dengan keutamaan puasa daud, Nabi Muhammad saw. bersabda, "Sebaik-baik salat di sisi Allah adalah salatnya Nabi Daud AS. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau salat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu sehari puasa dan tidak puasa di hari berikutnya."
Dalam "Tata Cara Puasa Dawud" oleh Mahbub Ma’afi Ramdlan, keutamaan puasa daud terletak pada beratnya ujian orang yang melaksanakannya. Seseorang yang menjalani puasa ini, berarti belajar untuk sehari merasakan "kesenangan dunia", lalu sehari kemudian meningalkannya. Ia berlatih untuk tidak terikat dengan hal-hal duniawi.
Dari aspek kesehatan tubuh, melansir laman doktersehat.com, manfaat puasa Daud untuk kesehatan dari diri manusia adalah mencegah sering sakit. Dengan puasa yang berselang sehari, kondisi tubuh menjadi sehat terutama pada saluran pencernaan. Selain itu, puasa ini membantu proses detoksifikasi dalam tubuh manusia.