tirto.id - Presiden Prabowo Subianto resmi mengesahkan dan menandatangani revisi Undang-undang TNI (RUU TNI) untuk menjadi undang-undang. Penandatanganan tersebut dilakukan setelah sebelumnya DPR mengesahkan RUU TNI tersebut dalam rapat paripurna DPR RI pada Selasa (18/3/2025).
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyampaikan bahwa RUU TNI ditandatangani oleh Presiden Prabowo pada 26 Maret 2025.
"Sudah, sebelum lebaran," kata Prasetyo Hadi saat dihubungi Tirto, Kamis (17/4/2025).
Sebelumnya, RUU TNI tersebut disetujui oleh delapan fraksi di DPR RI. Dalam persetujuan tersebut, anggota fraksi PDIP, TB Hasanuddin memberikan sejumlah catatan. Pertama, dia berharap agar RUU TNI yang baru dapat menjadikan soliditas TNI dengan masyatakat sipil semakin kuat.
"RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI diharapkan dapat membangun kerja sama yg solid antara TNI dan komponen bangsa lainnya sehingga meningkatkan kepercayaan publik terhadap situasi pemerintah. Sekaligus memperkuat kedudukan TNI dalam bertugas," kata TB Hasanuddin.
Dia mengklaim bahwa RUU TNI dapat menjalankan tugas di ranah sipil dengan ketentuan hukum yang jelas. Menurutnya ada banyak potensi di dalam internal TNI yang dapat dikembangkan di berbagai sektor tidak hanya pada lini militer.
"Fraksi PDIP berpandangan bahwa RUU TNI terhadap batasan usia pensiun prajurit tni dapat membantu seluruh keluarga prajurit TNI serta mengoptimalkan pemanfaatan potensi SDM yang dimiliki TNI," kata dia.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher