tirto.id - Jumat merupakan hari paling mulia dalam seminggu. Selain itu, diriwayatkan bahwa malam Jumat adalah malam paling utama setelah malam lailatul kadar.
Selain itu, Allah SWT juga menciptakan Nabi Adam pada hari Jumat. Pada hari Jumat juga, Adam diturunkan dari surga. Pada hari Jumat pula, Nabi Adam dan istrinya, Hawa dipertemukan kembali di Muzdalifah setelah diturunkan ke bumi secara terpisah.
Keutamaan hari Jumat juga tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sebaik-baik hari ketika matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukkan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat," (H.R. Muslim).
Karena keutamaan Jumat itulah, Nabi Muhammad SAW mempunyai amalan-amalan sunah tertentu pada hari tersebut yang sebaiknya diteladani umat Islam. Sejumlah amalan sunah di hari Jumat itu tidak terbatas pada ibadah individual, tapi juga ibadah sosial.
Apa saja amalan sunah untuk umat Islam pada Jumat? Laman NU Online merangkumnya sebagai berikut:
1. Mandi Jumat
Aktivitas yang sebaiknya dilakukan di hari Jumat adalah mandi, bagi laki-laki maupun perempuan. Saking ditekankannya, bahkan sebagian ulama menyatakan derajat mandi Jumat adalah wajib.
Dalilnya adalah hadis yang diriwayatkan Abu Sa'id Alkhudri bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Mandi pada Jumat hukumnya wajib bagi orang yang sudah balig," (H.R. Bukhari dan Muslim).
2. Memperbanyak Salawat
Salawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah amalan sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada hari Jumat, sebagaimana tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW:
"Perbanyaklah salawat kepadaku pada malam dan hari Jumat, barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali,” (H.R. Baihaqi).
3. Membaca Surah Al-Kahfi
Sejak malam Jum'at, umat Islam dianjurkan untuk membaca surah Al-Kahfi. Ganjaran pahala bagi yang mengerjakannya amat besar, sebagaimana tergambar pada sabda Nabi Muhammad SAW:
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah,” (H.R. Ad-Darimi).
4. Memperbanyak Doa
Allah SWT menetapkan salah satu waktu pada Jumat sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Namun, tidak diketahui kapan tepatnya waktu yang makbul untuk dikabulkan doa tersebut.
Karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak doa pada hari Jumat, dengan harapan bahwa doa yang dipanjatkan bertepatan dengan momen dikabulkannya doa tersebut, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
"... 'Di dalamnya [Jumat], terdapat waktu tertentu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta', lalu beliau [Nabi Muhammad SAW] mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut," (H.R. Bukhari dan Muslim).
5. Membaca Surah Yasin
Salah satu amalan sunah yang dianjurkan dilakukan pada malam Jumat adalah membaca surah Yasin, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: "Barangsiapa membaca surah Yasin dan As-Shaffat di malam Jumat, Allah SWT mengabulkan permintaannya,” (H.R. Abu Daud).
Hadis di atas tergolong hadis lemah karena sanadnya terputus. Namun, karena berkaitan dengan keutamaan amal (fadhail al-a'mal), maka dianggap tetap disunahkan untuk dikerjakan.
6. Memperbanyak Kebaikan
Amalan kebajikan secara umum akan dilipatgandakan pahalanya jika dikerjakan pada hari Jumat. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga melakukan ibadah sosial, misalnya mempererat silaturahmi, menjenguk orang sakit, menghadiri akad nikah, dan mengunjungi orang yang meninggal.
Hal ini tergambar dalam paparan Imam Suyuthi dalam kitabAmal Yaum wa Lailah menyebutkan bahwa: "Beliau [Nabi Muhammad SAW] mengunjungi saudaranya, menjenguk orang sakit, menghadiri penyelenggaraan jenazah, atau menghadiri akad nikah."
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom