Menuju konten utama

Tanda Kehamilan Minggu Pertama hingga Minggu ke-20

Berikut ini tanda-tanda kehamilan pada Minggu pertama hingga Minggu ke-20.

Tanda Kehamilan Minggu Pertama hingga Minggu ke-20
Ilustrasi Ibu Hamil Mendengarkan Musik. foto/istockphoto

tirto.id - Tanda kehamilan dari minggu ke minggu tentu memiliki perbedaan dan jika ini adalah peristiwa pertama bagi Anda, maka kehamilan pasti akan menjadi pengalaman baru yang mendebarkan, sekaligus menyenangkan.

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan adalah mental, sekaligus fisik yang prima, karena ketika hamil, perempuan akan mengalami perubahan signifikan pada tubuhnya.

Mulai dari nyeri payudara pada trimester pertama, hingga sakit punggung pada trimester ketiga

Supaya pengalaman masa kehamilan ini jadi lebih menyenangkan, Anda harus tetap cermat dan waspada pada berbagai perubahan itu dari minggu ke minggu.

Tujuannya adalah, agar Anda, dan pasangan siap dengan segala perubahan itu, dan tahu harus melakukan apa, jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Mengukur Usia Kehamilan

Ilustrasi Hamil

Ilustrasi hasil USG kehamilan. FOTO/iStockphoto

Menurut situs Planned Parenthood, kehamilan itu dibagi menjadi 3 trimester. Setiap trimester berjumlah sekitar 13 minggu lebih. Bulan pertama menandai awal trimester pertama.

Waktu kehamilan diukur menggunakan usia kehamilan yang dimulai pada hari pertama haid terakhir (HPHT), yaitu sekitar 3–4 minggu sebelum Anda benar-benar hamil.

Kehamilan penuh biasanya berjumlah sekitar 40 minggu dari saat terakhir menstruasi, atau berjumlah sekitar 10 bulan.

Tanda-Tanda Kehamilan dari Minggu Pertama Hingga Minggu 20

Berikut adalah tanda-tanda kehamilan yang akan Anda alami dari minggu pertama hingga minggu ke-20, seperti dilansir dari laman Parents.

Minggu 1

Pada minggu pertama ini, Anda secara teknis belum dikatakan hamil, tapi Anda akan mengalami gejala menstruasi yang khas termasuk pendarahan, kram, nyeri payudara, perubahan suasana hati, dan lain sebagainya.

Minggu 2

Ovulasi atau pembuahan biasanya terjadi selama minggu kedua. Ovarium akan melepaskan sel telur dan menunggu dibuahi sperma.

Anda akan merasakan nyeri perut bagian bawah, nyeri payudara, cairan licin yang menyerupai putih telur, dan peningkatan suhu tubuh.

Minggu 3

Selama minggu ketiga, sel telur yang telah dibuahi ditanamkan ke dalam lapisan rahim. Beberapa orang mengalami kram perut ringan atau bercak ringan yang dikenal sebagai pendarahan implantasi.

Minggu 4

Payudara Anda akan terasa lembut, dan beberapa perempuan juga akan mengalami peningkatan indra penciuman atau perasa, mudah lelah, sembelit, kembung, dan perubahan suasana hati.

Ilustrasi wanita hamil

Ilustrasi wanita hamil. FOTO/Istock

Minggu 5

Pada minggu ke-5, Anda akan mengalami mood swing yang relatif sering. Emosi Anda akan mudah berubah dari senang menjadi tertekan, menjadi marah tanpa alasan yang masuk akal. Anda juga akan akan sering merasa lelah, nyeri payudara, dan mual.

Minggu 6

Beberapa akan merasakan mual di pagi hari atau morning sickness. Indera penciuman Anda yang makin tajam akan semakin memperburuk rasa mual ini. Mual di pagi hari mungkin bertahan hingga trimester kedua.

Ilustrasi Preeklamasia

Ilustrasi morning sickness. Getty Images/iStockphoto

Minggu 7

Pada minggu ini Anda akan sering buang air kecil, karena hormon kehamilan hCG meningkatkan cairan dalam tubuh Anda sehingga ginjal Anda bekerja ekstra keras untuk menghilangkan limbah, sehingga rahim akan membesar menekan kandung kemih.

Minggu 8

Anda akan sering merasa mual, nyeri payudara, kelelahan, sering buang air kecil, mengalami perubahan suasana hati, kembung, dan sakit kepala.

Bisa juga akan muncul gejala lain seperti mengeluarkan air liur berlebihan, yang terkadang berlangsung hingga akhir trimester pertama.

Minggu 9

Anda mungkin akan mengalami sembelit dan kelebihan gas, selain mual yang menyertai mual di pagi hari. Ketika janin bertumbuh, sistem pencernaan Anda juga semakin melambat.

Minggu 10

Pada minggu 10 beberapa orang akan mengalami "pregnancy glow" pada trimester pertama. Namun, Anda juga rentang terkena jerawat yang disebabkan oleh perubahan hormon.

Selain itu, payudara dan perut Anda juga akan makin membesar tiap minggunya.

Minggu 11

Anda akan merasa nyeri dan kram di sekitar perut. Anda mungkin juga melihat keluarnya cairan bening atau kental (dikenal sebagai leukorrhea) di pakaian dalam Anda yang menandakan tubuh Anda sedang berusaha membersihkan bakteri.

Minggu 12

Volume darah Anda akan meningkat sekitar 50 persen selama kehamilan. Akibatnya pembuluh darah Anda akan terlihat pada kulit, terutama pada orang berkulit terang.

Ilustrasi Ibu Hamil

Ilustrasi Ibu Hamil. FOTO/iStockphoto

Minggu 13

Gejala awal kehamilan makin berkurang, namun, Anda bisa merasa pusing sepanjang hari.

Minggu 14

Sekarang Anda sudah berada di trimester kedua kehamilan. Biasanya Anda akan mengalami peningkatan nafsu makan, mendapatkan energi baru, serta dorongan seks yang lebih tinggi.

Minggu 15

Anda mungkin mengalami hidung tersumbat, kram kaki, dan gusi sensitif.

Minggu 16

Pada minggu ini, mungkin Anda akan mengalami penggelapan kulit di sekitar puting, paha bagian dalam, ketiak, dan pusar.

Terkadang penggelapan meluas ke pipi dan hidung. Ini dikenal sebagai topeng kehamilan, terutama jika Anda memiliki kulit yang lebih gelap.

Minggu 17

Sakit punggung sangat umum terjadi saat minggu ini. Anda juga bisa menjadi lebih pelupa dari biasanya. Pada minggu ini, banyak yang mulai merasakan bayi mereka menendang.

Ilustrasi Ibu hamil

Ilustrasi Ibu hamil. FOTO/iStockphoto

Minggu 18

Minggu ini perut Anda sudah makin besar dan payudara juga membesar untuk mempersiapkan pembuatan ASI. Selain perut, kaki Anda juga bisa makin membesar pada minggu ini.

Minggu 19

Selama trimester kedua, di minggu ini beberapa akan sering merasa mulas. Sembelit juga dapat terjadi saat bayi menekan usus Anda.

Minggu 20

Minggu 20 Anda bisa benar-benar merasakan tendangan kaki buah hati Anda. Selain itu, Anda juga mungkin akan merasakan kram kaki, mata kering, dan sulit tidur.

Baca juga artikel terkait KEHAMILAN atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno