Menuju konten utama

Wellness dari Diri Sendiri: Cara Terapkan Self Care & Me Time

Cara baik menerapkan self-care dan me-time dalam kehidupan sehari-hari untuk tingkatkan wellness secara menyeluruh. Mulailah merawat diri sendiri sekarang!

Wellness dari Diri Sendiri: Cara Terapkan Self Care & Me Time
Lunges. foto/istockphoto

tirto.id - Me time dan self care adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan kesehatan mental. Dengan meluangkan waktu untuk merawat diri sendiri, baik secara fisik, emosional, maupun spiritual, seseorang dapat meraih keseimbangan dalam hidupnya.

Sebagian besar dari kita tentu tak asing dengan istilah wellnes, self care, dan me time. Ketiganya memiliki definisi yang berbeda, tapi saling berkaitan erat satu sama lain.

Mengutip dari laman Global Wellness Institute, wellness artinya upaya aktif yang melibatkan aktivitas, pilihan, dan gaya hidup yang mengarah pada kondisi kesehatan holistik.

Konsep ini menekankan bahwa wellness bukanlah kondisi pasif atau statis, melainkan sebuah upaya aktif yang melibatkan niat, keputusan, dan tindakan untuk mencapai kesehatan sekaligus kesejahteraan optimal secara menyeluruh.

Wellness mencakup beberapa dimensi yang saling berkaitan, mulai dari fisik, mental, emosional, spiritual, sosial, hingga lingkungan. Dalam setiap dimensi, ada upaya yang wajib dilakukan agar seseorang mampu mencapai kesehatan holistik.

Sebagai contoh, wellness dalam hal fisik berarti berupaya menjaga tubuh lewat olahraga, nutrisi, tidur cukup, serta perawatan kesehatan lainnya. Sementara dalam hal sosial dapat diwujudkan dengan cara berinteraksi dengan orang lain lewat kegiatan yang positif.

Setiap dimensi atau aspek dalam wellness harus berjalan secara seimbang dan harmonis. Dengan demikian, seseorang akan mengalami keseimbangan dalam hidupnya dan lebih mudah mencapai kesehatan holistik, yaitu kesehatan secara menyeluruh, mulai dari kesehatan fisik, mental, emosional, sosial, hingga spiritual.

Apa Itu Self-Care dan Me-Time?

Ilustrasi Yoga - Self care

Ilustrasi Yoga - Self care. FOTO/iStockphoto

Self care dan me time adalah dua istilah yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya berkaitan erat dengan wellness karena merupakan bagian dari proses atau upaya aktif dalam meningkatkan kualitas hidup.

Definisi Self-Care dalam Konteks Wellness

Self care artinya seluruh aktivitas yang dilakukan seseorang untuk merawat dirinya sendiri, baik secara fisik, mental, emosional, maupun spiritual. Self care bertujuan menjaga keseimbangan hidup sekaligus meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dalam konteks wellness, self care dapat dianggap sebagai upaya nyata untuk mengejar kesehatan holistik. Self care merupakan bentuk kepedulian sekaligus tanggung jawab kita terhadap diri sendiri agar dapat menjalani hidup dengan lebih baik, sehat, dan produktif.

Dalam praktiknya, self care bisa diwujudkan dalam banyak hal, tergantung pada kebutuhan setiap individu. Sebagai contoh, self care dalam hal fisik bisa berupa rutin olahraga, menerapkan pola makan sehat, atau menghindari kebiasaan buruk seperti merokok.

Dalam aspek mental dan emosional, self care bisa berupa curhat dengan teman dekat, menulis jurnal, atau healing dengan melakukan hal yang bisa meningkatkan mood. Lain lagi dalam hal spiritual, self-care bisa dilakukan dengan cara beribadah, meditasi, atau melakukan refleksi diri.

Ilustrasi Self Care

Ilustrasi Self Care. foto/istockphoto

Apa Itu Me-Time dan Mengapa Penting?

Me time artinya adalah waktu untuk diri sendiri atau waktu yang sengaja disisihkan khusus untuk diri sendiri, tanpa gangguan dari pekerjaan, keluarga, atau kewajiban lainnya.

Me time menjadi kesempatan untuk melakukan segala aktivitas yang mampu memberikan kebahagiaan, ketenangan, maupun pemulihan energi. Me time tidak selalu berarti bersantai, tapi lebih kepada memberi ruang bagi diri sendiri untuk beristirahat, merefleksikan diri, dan meremajakan pikiran.

Aktivitas saat me time juga bisa bervariasi tergantung kebutuhan masing-masing individu. Kegiatannya bisa melakukan hobi, meditasi, bersosialisasi, atau sekadar tidur. Hal penting dari me time adalah bahwa ini adalah waktu yang sepenuhnya untuk diri sendiri, bebas dari tekanan orang lain atau tanggung jawab eksternal.

Lalu, mengapa me time itu penting? Dalam kehidupan yang super sibuk, tak sedikit orang yang mengabaikan kebutuhan diri sendiri. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan secara fisik dan mental.

Dengan menyediakan waktu khusus untuk diri sendiri, seseorang bisa meremajakan energi, meningkatkan suasana hati, dan memperbaiki keseimbangan emosional.

Me time merupakan bagian dari self care yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan. Jadi, me time bukanlah sesuatu yang egois, tapi merupakan wujud self care sebagai upaya dalam mencapai keseimbangan dalam hidup.

Mengapa Self-Care dan Me-Time Diperlukan untuk Wellness?

Ilustrasi Me Time

Ilustrasi Me Time. foto/istockphoto

Self care dan me time menjadi dua hal penting yang harus ada dalam kehidupan seseorang. Keduanya bukanlah hal yang hanya dilakukan sesekali ketika fisik dan mental merasa lelah, tapi justru harus menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Manfaat Self-Care dalam Mencapai Wellness yang Optimal

Self care memberikan manfaat yang sangat luas dan mendalam dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari fisik, emosional, sosial, hingga spiritual. Berikut beberapa manfaat self-care ditinjau dari berbagai aspek:

  • Aspek Fisik
Self care membantu menjaga kesehatan tubuh melalui berbagai aktivitas seperti pola makan sehat, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, hinhga rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Manfaatnya termasuk peningkatan energi, sistem imun yang lebih kuat, serta pencegahan berbagai penyakit.

  • Aspek Mental dan Emosional
Dengan rutin melakukan self care seperti meditasi, menulis jurnal, atau melakukan hobi, seseorang dapat mengelola stres dengan lebih baik. Hal ini berdampak positif pada kesehatan mental karena mampu mengurangi risiko gangguan kecemasan, terhindar dari depresi, kestabilan emosi, hingga peningkatan rasa percaya diri.

  • Aspek Sosial
Dalam aspek sosial, self care dapat diwujudkan dengan cara berinteraksi dengan orang lain, baik itu keluarga maupun teman dekat. Hal ini dapat menumbuhkan empati, rasa peduli, sekaligus berpengaruh pada kesehatan mental karena bisa meningkatkan rasa percaya diri.

  • Aspek Spiritual
Dalam aspek spiritual, self care bisa melibatkan aktivitas seperti refleksi diri, ibadah, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam. Hal ini membantu seseorang menemukan makna dan tujuan hidup serta mencapai kedamaian batin. Pada akhirnya, self care di aspek ini turut berpengaruh pada kesehatan mental seseorang.

Secara keseluruhan, self care adalah fondasi dari sebuah kesejahteraan. Self care yang dilakukan secara rutin akan membuat perubahan positif dan membuat seseorang mudah mencapai keseimbangan hidup.

Ilustrasi Me Time

Ilustrasi Me Time. foto/istockphoto

Dampak Positif Me-Time terhadap Kesehatan Mental

Me time adalah wujud self care yang dibutuhkan seseorang untuk meningkatkan kesehatan mentalnya. Dengan menyisihkan waktu untuk diri sendiri, seseorang dapat memiliki ruang untuk melakukan hal apa saja yang bisa memperbaiki suasana hatinya.

Berikut beberapa dampak positif me time terhadap kesehatan mental:

  • Memperbaiki Suasana Hati
Me time berarti memiliki kebebasan dalam melakukan hal apa pun yang diinginkan tanpa terbebani oleh tanggung jawab atau kewajiban eksternal. Walau sejenak, hal ini dapat memperbaiki mood atau suasana hati seseorang.

  • Mengurangi Stres
Mood yang meningkat otomatis akan mengurangi rasa stres dalam diri seseorang. Selain itu, me-time memberi kesempatan untuk menenangkan pikiran dan menjauh dari tekanan rutinitas sehari-hari. Hal ini turut membantu menurunkan stres sehingga dapat meningkatkan kesehatan mental.

  • Memulihkan Energi
Rutinitas pekerjaan dan interaksi sosial yang dilakukan secara terus-menerus dapat menguras energi seseorang, terutama bagi mereka yang introvert. Me time dapat menjadi ruang pemulihan energi yang sangat efektif yang pada akhirnya dapat berdampak positif pada kondisi mental seseorang.

  • Meningkatkan kualitas tidur
Tidur yang berkualitas sangat berpengaruh pada kesehatan mental. Sementara itu, me-time bisa menjadi hal yang dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Me time memberikan ruang relaksasi yang membantu menenangkan pikiran, apalagi jika me time dilakukan sebelum tidur.

Kegiatan Self-Care dan Me-Time yang Bisa Dilakukan Setiap Hari

Ilustrasi olahraga sebagai bagian dari self care

Ilustrasi olahraga sebagai bagian dari self care. [Foto/istock]

Dalam menjalani aktivitas harian yang padat, penting bagi kita untuk tidak melupakan kebutuhan diri sendiri. Self care dan me time adalah upaya untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan hidup secara keseluruhan.

Ada banyak contoh aktivitas self care atau me time yang bisa dilakukan setiap hari, semua tergantung pada kebutuhan dan kesenangan tiap-tiap individu, berikut beberapa contohnya:

Berolahraga Ringan Seperti Yoga atau Stretching

Olahraga sudah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Untuk harian, kita bisa melakukan olahraga ringan seperti yoga atau sekadar stretching. Aktivitas ringan ini membantu tubuh tetap aktif tanpa harus menguras banyak tenaga.

Gerakan yang perlahan dan teratur dapat melancarkan sirkulasi darah, meredakan ketegangan otot, serta memberikan efek relaksasi pada pikiran. Selain itu, olahraga ringan juga membantu meningkatkan kualitas tidur dan memperbaiki suasana hati.

Meditasi atau Pernapasan Dalam untuk Menenangkan Pikiran

Meluangkan waktu beberapa menit untuk meditasi atau latihan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Teknik ini melatih kita agar lebih fokus, mengurangi pikiran negatif yang berlebihan, serta memberi jeda pada otak dari aktivitas yang padat.

Ilustrasi Meditasi - Self Care

Ilustrasi Meditasi - Self Care. foto/istockphoto

Perawatan Kulit atau Mandi Relaksasi dengan Aroma Terapi

Merawat diri melalui rutinitas skincare atau mandi dengan aroma terapi adalah cara yang menyenangkan untuk memberi perhatian pada tubuh. Merawat fisik dari luar secara tak langsung juga dapat meningkatkan rasa percaya diri.

Sementara itu, mandi dengan aroma terapi juga bisa jadi ajang relaksasi. Wewangian dari essential oils seperti lavender atau eucalyptus dapat memberikan efek menenangkan, membantu merilekskan otot, dan menciptakan suasana hati yang lebih tenang.

Menyusun Jurnal atau Catatan Gratitude

Banyak penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa kegiatan menulis dapat berdampak positif pada kesehatan mental. Menulis bisa membantu meregulasi emosi, mengurangi stres, sekaligus meningkatkan suasana hati.

Menulis jurnal atau mencatat hal-hal yang disyukuri setiap hari juga dapat membuat kita lebih fokus pada hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas ini secara tak langsung membantu kita untuk lebih optimis yang pada akhirnya berdampak positif pada hidup secara keseluruhan.

Ilustrasi menulis jurnal

Ilustrasi Menulis Jurnal. FOTO/iStockphoto

Mendengarkan Podcast Favorit

Mendengarkan podcastbisa menjadi cara yang menyenangkan untuk me time. Tak hanya mendapatkan hiburan, mendengarkan podcast juga bisa membantu kita mendapatkan wawasan baru tentang berbagai hal sambil beristirahat dari rutinitas.

Pilihlah podcast dengan topik yang disuka, baik itu soal motivasi, agama, cerita inspiratif, atau sekadar humor. Semuanya bisa memberikan dorongan semangat dan pastinya bisa membuat suasana hati lebih baik.

Menikmati Secangkir Teh

Self care tak harus selalu mewah, kita pun bisa meluangkan waktu untuk merawat diri dengan aktivitas yang sangat sederhana, contohnya menikmati secangkir teh, baik saat pagi, sore, atau menjelang tidur.

Menyempatkan diri untuk duduk tenang dan menikmati teh tanpa distraksi adalah kegiatan healingyang menyenangkan bagi sebagian orang. Kehangatan teh dan ketenangan momen tersebut dapat membantu tubuh dan pikiran lebih rileks sehingga bisa meningkatkan kesehatan mental seseorang.

Pada akhirnya, wellness adalah hal yang harus diupayakan, salah satunya melalui self care dan me time yang dilakukan secara rutin setiap hari. Dengan memberi waktu untuk merawat diri sendiri, kita tidak hanya menjaga kesehatan fisik dan mental, tapi juga membangun hubungan yang lebih sehat dengan diri sendiri dan orang lain.

Me time dan self care bukan bentuk kemalasan atau egoisme, melainkan langkah sadar untuk menciptakan hidup yang lebih seimbang, tenang, dan bermakna. Meski tampak sederhana, kebiasaan kecil ini dapat membawa perubahan besar dan bisa meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - GWS
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani