Tips Membuat Podcast Menarik untuk Pemula

tirto.id - Podcast belakangan ini menjadi populer di kalangan masyarakat termasuk masyarakat Indonesia. Banyak orang baik itu orang awam atau juga orang yang sudah lama berkecimpung di dunia hiburan, meluncurkan podcast milik mereka sendiri.

Podcast semakin banyak diminati masyarakat dengan alasan fleksibilitasnya lebih tinggi daripada media lain termasuk radio.

Walau sama-sama berupa audio, perbedaannya dengan radio adalah masyarakat bisa mendengarkan podcast di manapun dan kapanpun tanpa harus tertinggal karena bisa diputar ulang.

Fleksibilitas ketika mengakses konten di podcast adalah alasan kuat masyarakat memilih podcast. Berbeda dengan program radio yang mana siarannya dilakukan secara langsung sehingga membuat pendengarnya bisa jadi ketinggalan informasi jika terlambat mendengarkannya.

Perbedaan lain antara podcast dengan radio sebagaimana yang dilansir dari Antara Kalteng adalah mengenai topik pembahasan.

Radio cenderung membahas sesuatu yang sedang tren pasa saat itu sementara podcast membaha sesuatu hal yang lebih spesifik misalnya podcast misteri, olahraga, dan lain-lain.

Namun demikian, hal tersebut tidak serta merta membuat radio terancam oleh keberadaan podcast malah justru harus dianggap sebagai peluang.

Dalam sebuah wawancara bersama Tirto, Pemimpin Redaksi Kantor Berita Radio Citra Dyah Prastuti mengatakan, “Podcast harus dilihat sebagai peluang karena kalau bertahan pada radio tradisional, kita kayak terkungkung, pura-pura tidak tahu ada digital yang hadir.”

Citra juga mengutip perkataan dari New York Public Radio, “podcast adalah inkarnasinya radio, bukan reinkarnasi.”

Istilah podcast merupakan singkatan dari play on demand and broadcast yang dikenalkan pertama kali pada 2004 oleh Ben Hammersley, seorang jurnalis The Guardian.

Karena sifatnya yang on demand itu sendiri, podcast akhirnya disenangi oleh masyarakat karena lebih fleksibel dan tidak terbatas oleh frekuensi dan waktu.

Istilah podcast sendiri kemudian digunakan dalam beberapa produk Apple misalnya iPod serta Apple Podcast.

Jenis – jenis Podcast

Pada sebuah jurnal UMM diketahui bahwa podcast ternyata memiliki banyak jenis yaitu:

1. Podcast Interview

Jenis ini paling banyak ditemui di podcast yang isinya menyiarkan obrolan yang membahas topik tertentu. Biasanya dilakukan oleh satu penyiar dan satu bintang tamu yang ahli dalam topik tersebut.

Podcast jenis ini banyak digeluti oleh para penggiat podcast karena dirasa cukup mudah dilakukan dan isu yang tidak sempit.

2. Solo Podcast

Pengguna podcast baru biasanya melakukan jenis ini karena bisa mempermudah dalam mempelajari proses membuat konten. Solo podcast artinya siaran dilakukan seorang diri saja.

Keunggulan dari jenis ini adalah persiapannya tidak terlalu rumit. Hanya butuh alat perekam dan ide konten itu sendiri yang biasanya membahas keresahan pemilik podcast, opininya,atau juga isu terdekat yang dialami penggiat podcast.

3. Multi-host Podcast

Podcast jenis ini sangat dinamis karena penyiarnya tidak hanya satu orang saja. Isinya kebanyakan diskusi mengenai sebuah topik dan saling melempar opini antar penyiar dan tidak jarang juga didatangkan bintang tamu sebagai pemberi opini lainnya.

Membuat Podcast Menarik untuk Pemula

Fokus dalam mengerjakan podcast dengan memproduksi episode secara rutin akan membangun jaringan pendengar setia yang akan terus menunggu episode-episode terbaru.

Supaya basis pendengar tersebut terbangun, maka podcast harus menarik dan memiliki manfaat sehingga siaran terbaru akan selalu ditunggu.

Berikut adalah beberapa tips agar podcast menjadi lebih menarik seperti yang dilansir dari laman Castos:

1. Membicarakan hal-hal yang diminati

Dengan membahas topik yang diminati, hal tersebut bisa mempermudah proses pembuatan podcast itu sendiri karena tidak perlu mencari tahu dulu minat pasar dan juga hal-hal yang sama sekali diluar pengetahuan atau juga minat pembuat podcast.

2. Fokus pada target pendengar

Menentukan target pendengar akan mempermudah dalam pencarian konten untuk podcast itu sendiri daripada berusaha untuk menggaet semua orang atau semua kalangan.

3. Banyak bercerita

Dengan bercerita, maka proses menjalin ikatan dengan pendengar akan lebih mudah dikerjakan. Kebanyakan orang suka mendengarkan cerita apalagi jika mengetahui teknis dalam bercerita yakni persiapan, konflik, dan penyelesaian.

Ketika hendak memulai cerita, jangan lupa untuk menyelipkan pertanyaan: pelajaran apa yang didapat dari cerita tersebut?

4. Membantu pendengar dalam menentukan langkah

Dalam bercerita atau membahas sebuah masalah pada podcast, bahas pula saran yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Hal ini kemungkinan akan membuat pendengar terbantu daripada hanya melemparkan isu tanpa ada saran atau juga solusi.

Caranya bisa dengan mendatangkan ahli yang kompeten di bidang yang akan dibahas dalam topik atau juga mencari referensi dari berbagai sumber.

5. Mengajukan pertanyaan kepada pendengar lalu bahas hal tersebut

Walau podcast bersifat satu arah, namun haltersebut tidak serta merta membuat pendengar tidak bisa berpartisipasi dalam podcast. Kumpulkan pertanyaan pendengar di berbagai platform lalu bahas hal tersebut di episode mendatang.

Hal ini bisa membuat ikatan antara pembuat podcast dan pendengar semakin erat karena pendengar merasa dihargai ketika jawaban atau tanggapan mereka dibahas di podcast.

6. Tetap pada topik pembahasan

Jangan sampai perasaan nyaman ketika berbicara di podcast membuat topik menjadi melebar atau bahkan keluar jalur.

Hal ini bisa menyebabkan pendengar yang benar-benar ingin mendengarkan topik malah menjadi bosan karena tidak sesuai dengan yang mereka harapkan.

Cobalah buat naskah atau catatan ketika hendak membuat podcast sehingga alur obrolan tidak akan melebar.

7. Mengundang tamu yang unik

Beberapa bintang tamu di podcast bisa menjadi penarik pendengar untuk tetap mendengarkan podcast.

Namun tak jarang bintang tamu yang dihadirkan tidak membuat pendengar tertarik karena topik pembahasannya terasa datar atau juga apa yang dikatakan bintang tamu merupakan hal yang sama seperti yang dipikirkan pendengar.

Dengan mendatangkan bintang tamu yang tidak terkenal namun memiliki pembahasan yang menarik akan membuat pendengar terus penasaran dengan jawaban bintang tamu apalagi jiga pembawa acara podcast turut melemparkan pertanyaan yang bisa memancing jawaban yang unik.

8. Mendengarkan bintang tamu dengan baik

Sebisa mungkin hindari konsep “tanya jawab” dalam podcast. Ketika bintang tamu menjawab pertanyaan, usahakan untuk tidak langsung berlanjut pada pertanyaan selanjutnya melainkan ikuti alur jawaban bintang tamu.

Namun demikian, jangan sampai terlena dengan jawaban bintang tamu sehingga obrolan jadi melebar terlalu jauh. Tetap fokus pada naskah atau catatan sebelum podcast namun jangan terlalu kaku.

9. Memilih bintang tamu berkualitas

Kualitas di sini maksudnya adalah bintang tamu tersebut relevan dengan topik yang dibahas, berwawasan luas, dan yang tidak kalah penting adalah menghibur.

10. Perhatikan audio

Pembahasan yang menarik akan terasa membosankan jika audionya buruk. Audio yang jernih akan mendukung dalam menarik pendengar karena pendengar akan lebih mudah fokus pada obrolan tanpa perlu terganggu oleh kualitas audio yang jelek.

11. Beri tahu sumber kepada pendengar

Dengan memberitahukan sumber dari topik yang dibahas akan membuat pendengar yang masih belum puas bisa mempelajari lebih lanjut dari sumber yang diberikan.

Menyisipkan sumber dalam podcast juga berguna agar podcast tidak dianggap menjiplak atau mencuri konten dari artikel atau sumber lainnya.

12. Jadilah diri sendiri

Mempunyai ciri khas tertentu bisa membuat podcast lebih mudah dikenal namun hal tersebut bukan berarti mengikuti gaya podcast lainnya karena pendengar akan lebih mengingat podcast yang memiliki ciri khas ketika melakukan siaran.

Menjadi diri sendiri juga berarti memunculkan karekter khusus yang membedakan dengan podcast yang lainnya.

13. Mengunggah transkripsi episode

Mengunggah transkrip episode adalah tips bonus yang boleh dilakukan. Dengan mengunggah hal tersebut, akan membuat orang yang penasaran akan sebuah hal bisa melihat transkrip podcast di mesin pencari yang kemudian bisa mengarahkan orang tersebut pada podcast.