tirto.id - Dalam pemilihan kepengurusan OSIS, akan terdapat proses rekrutmen tertentu untuk memilih calon anggota organisasi. Bagaimanakah contoh pertanyaan wawancara anggota OSIS?
Salah satu tahapan yang mesti dilewati para calon pengurus adalah wawancara. Untuk bisa melewati tahap ini, Anda dapat mempelajari cara menjawabnya lewat contoh pertanyaan wawancara anggota OSIS.
Pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS terdiri dari serangkaian proses. Mulai dari penetapan calon, kampanye visi dan misi, pemilihan atau pemungutan suara, hingga pelantikan.
Peserta yang mendaftarkan diri sebagai kandidat anggota OSIS akan diuji secara mental dan wawasannya. Untuk temanya, masing-masing akan diberikan pertanyaan sesuai jabatan yang dipilih.
Tujuan pelaksanaan wawancara adalah menguji kemantapan, kesiapan, serta keseriusan calon anggota OSIS.
Adapun jabatan yang dapat dipilih masuk dalam lingkup kepengurusan OSIS itu sendiri di antaranya ada Sekretaris, Bendahara, Ketua Seksi Bidang, Sekretaris Biang Kepemimpinan, Sekretaris Bidang Keagamaan, dan masih banyak lagi.
Contoh Pertanyaan Wawancara OSIS
Berikut ini daftar contoh pertanyaan wawancara OSIS lengkap dengan jawabannya.
1. Menurut kamu, apa itu organisasi OSIS?
Jawaban: Menurut saya, OSIS merupakan wadah organisasi bagi siswa di sekolah yang sifatnya resmi. Adapun fasilitas ini menyediakan siswa agar bisa bekerja sesuai dengan jabatan yang dipilihnya demi kepentingan sekolah.
2. Tolong jelaskan secara ringkas apa tujuan OSIS?
Jawaban: OsIs mempunyai tujuan sebagai pembina dan pengembang para peserta didik agar bisa sesuai visi-misi instansi pendidikan.
3. Apa yang akan kamu lakukan jika terpilih sebagai pengurus?
Jawaban: Jika saya terpilih, saya akan bertanggung jawab dengan menjalankan berbagai tugas yang sekiranya sesuai dengan bidang saya.
4. Sebutkan prioritas utama jika kamu nanti terpilih?
Jawaban: Organisasi, Peserta didik lain, saya (tergantung skala prioritas masing-masing individu).
5. Sebutkan tujuan dan rencana kamu seandainya terpilih menjadi pengurus?
Jawaban: ketika saya terpilih, tujuan utama saya adalah menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan jabatan saya. Untuk rencananya sendiri, saya akan menerapkan program-program tertentu demi penyelesaiannya.
6. Lebih penting mengatur kebijakan sesuai aturan sekolah atau memilih aturan sesuai kebutuhan peserta didik?
Jawaban: Kebijakan sesuai aturan sekolah perlu dipegang teguh, sementara aturan sesuai kebutuhan murid juga merupakan hal yang penting. Oleh sebab itu, saya akan mendiskusikannya agar keduanya bisa selaras.
7. Apakah kamu punya saran untuk kepengurusan OSIS sebelumnya?
Jawaban: Saya rasa kepengurusan tahun sebelumnya sudah cukup baik, namun ada baiknya pelaksanaan program pembinaan lebih dilakukan secara berkala.
8. Apakah kamu merasa kepengurusan OSIS sebelumnya memiliki kekurangan?
Jawaban: Sejauh yang saya rasakan tidak ada kekurangan, tapi sebaiknya para pengurus tidak bersifat kelompok untuk bisa menyatukan pikiran dengan siswa-siswi lain.
9. Apakah kamu memiliki solusi terhadap masalah-masalah yang pernah terjadi sebelumnya?
Jawaban: Untuk masalah organisasi yang terlalu eksklusif, saya menyarankan pengadaan program bersama siswa-siswi umum agar kekeluargaan bisa lebih erat.
10. Jika kamu tidak terpilih sebagai pengurus, bagaimana tindakan kamu?
Jawaban: Saya sangat yakin bahwa saya akan terpilih dengan kemampuan yang saya miliki. Seandainya tak terpilih, maka sudah dipastikan saya terima karena ada orang yang mempunyai kemampuan lebih dari saya.
11. Mengapa kamu pantas diterima sebagai pengurus di bidang yang kamu pilih?
Jawaban: Saya mempunyai pengalaman dengan jabatan tersebut. Oleh sebab itu, saya merasa bisa menerima tanggung jawab dari tugas yang diberikan.
12. Menurut kamu, penggunaan teknologi penting atau tidak untuk pembelajaran masa kini?
Jawaban: Kolaborasi antara pembelajaran daring dan luring bisa menambah wawasan peserta didik. Oleh sebab itu, penggunaan teknologi saya rasa sangat penting untuk kebutuhan belajar saat ini.
13. Apakah ujian dan pembelajaran daring itu efektif? Jelaskan pendapatmu!
Jawaban: Ujian dalam konteks daring memang kurang efektif karena terdapat berbagai kekurangan. Sementara itu, pembelajaran justru bisa lebih efektif karena teknologi menawarkan berbagai macam pengetahuan.
14. Jika kamu terpilih dan menemukan kasus atau masalah tertentu, apa yang kamu lakukan?
Jawaban: Mempelajari masalah tersebut, berdiskusi dengan pengurus lain, dan berusaha menyelesaikannya.
15. Seandainya ada berita di sosial media yang menunjukkan keadaan buruk sekolah kamu, bagaimana tindakanmu?
Jawaban: Sebagai pengurus yang memegang sosial media, saya mungkin akan menganalisis terlebih dahulu permasalahan yang ada. Kemudian, baru menjabarkannya lewat media sosial juga agar faktanya dapat disaksikan khalayak.
16. Apakah kamu mempunyai kemampuan yang sesuai dengan jabatanmu?
Jawaban: Ya, saya mempunyai beberapa kemampuan yang sesuai. Misalnya ...
17. Mengapa kamu ingin menjadi sekretaris?
Jawaban: Saya mempunyai ketertarikan dengan dunia tulis-menulis. Selain itu, saya juga berpengalaman menjadi sekretaris di sekolah sebelumnya.
18. Jika kamu terpilih dan bawahanmu adalah kakak kelas, apa yang kamu lakukan jika ia berbuat kesalahan?
Jawaban: Sebagai atasan, saya akan memberikan teguran kepadanya meskipun ia adalah kakak kelas.
19. Bagaimana cara menulis surat yang baik?
Jawaban: Surat yang baik harus bisa mengantarkan maksud secara jelas. Oleh sebab itu, bahasanya tidak boleh terlalu panjang-lebar tapi disajikan secara ringkas dan jelas.
20. Sebagai calon pengurus dokumentasi, apa hal terpenting untuk memperoleh gambar yang baik?
Jawaban: Gambar yang baik bukan berarti estetik, tapi lebih ke kualitas gambar yang sempurna dan bisa menyajikan kondisi sebenarnya.
Cara Menjawab Pertanyaan Wawancara OSIS
Calon pengurus OSIS dalam menjawab pertanyaan wawancara mesti memperhatikan beberapa hal penting. Akan tetapi, hal ini berkaitan dengan masing-masing konteks pertanyaan yang diajukan pewawancara.
Sebut misalnya pertanyaan motivasi, Anda mesti menjabarkan tujuan secara jelas. Adapun pertanyaan terkait kelebihan dan kekurangan juga harus Anda sampaikan secara rinci.
Dari kedua jenis pertanyaan tersebut, pewawancara akan bisa melihat bagaimana kemampuanmu menilai diri sendiri.
Selain itu, pengetahuan terkait jabatan atau organisasi OSIS juga perlu Anda pelajari sebelum melakukan wawancara.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani