Menuju konten utama
Soal Bahasa Indonesia Puisi

35 Contoh Pertanyaan Soal tentang Puisi dan Jawabannya

Pertanyaan tentang puisi dan jawabannya dibutuhkan siswa untuk menjawab pertanyaan ulangan atau ujian. Simak kumpulan contoh soal tentang puisi berikut.

35 Contoh Pertanyaan Soal tentang Puisi dan Jawabannya
Ilustrasi membaca puisi. Materi puisi dapat digali dari berbagai sudut pandang oleh penulisnya. ANTARA FOTO/Bagus Ahmad Rizaldi/Ak/nym.

tirto.id - Pertanyaan tentang puisi menjadi salah satu materi dalam ulangan atau ujian yang dihadapi siswa kelas 10. Salah satu cara agar terbiasa menjawab pertanyaan tentang puisi, siswa bisa mengerjakan latihan soal puisi kelas 10 yang banyak tersebar di dunia maya.

Pertanyaan tentang puisi tidak lepas dari teori yang berkaitan dengan karya tersebut, termasuk menjelaskan unsur-unsur di dalamnya. Materi puisi ini kadang memerlukan pemikiran lebih mendalam. Sesekali siswa dihadapkan pada contoh soal tentang puisi yang menanyakan kandungan dari sebuah karya.

Dengan lebih sering mengerjakan contoh soal tentang puisi biasanya siswa mulai terlatih menghadapi berbagai variasi pertanyaan. Hal itu memudahkannya untuk menjadi setiap soal dengan benar.

Rangkuman Materi tentang Puisi

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang unik. Puisi memiliki bahasa indah dan mengandung perasaan, pikiran, hingga pesan dari penulis untuk pembacanya.

E. Kosasih dalam buku Bahasa Indonesia (2017) menyebutkan, pengertian puisi adalah karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam keindahan kata-kata.

Puisi zaman dulu dan sekarang cukup berbeda. Puisi lama lebih terikat dengan aturan tertentu, bentuknya seperti pantun, gurindam, atau syair. Adapun puisi baru, penulisannya lebih bebas tanpa ada keterikatan dengan aturan yang kaku.

Puisi memiliki ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri puisi yaitu:

  • Bentuk puisi terdiri dari baris dan bait.
  • Memiliki rima atau persamaan bunyi di akhir baris.
  • Memakai bahasa kias atau majas dalam penulisannya.
  • Ditulis secara padat dan singkat
  • Puisi mengungkapkan perasaan atau imajinasi penulisnya
Unsur puisi terbagi menjadi unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik terdiri dari diksi, imaji, majas, bunyi, rima, dan tema. Adapun unsur ekstrinsik puisi meliputi historis, psikologis, filsafat, dan religius.

Kumpulan Soal Pilihan Ganda tentang Puisi beserta Jawabannya

Contoh soal pilihan ganda tentang puisi beserta jawabannya kelas 10 ini memiliki 20 pertanyaan. Kunci jawaban diletakkan di bagian bawah setiap soal. Berikut kumpulan soal pilihan ganda tentang puisi:

1. Ketika sebuah puisi dibacakan dengan irama tertentu, pendengar bisa merasa lebih terkesan. Ini menunjukkan bahwa irama merupakan...

A. Susunan bunyi kata dalam puisi

B. Hasil karya sastra dari ungkapan rasa dan pikiran

C. Pola tekanan nada seperti tinggi-rendah, panjang-pendek, dan cepat-lambat saat puisi dibacakan

D. Jenis karya sastra yang mengungkapkan isi hati penulis

E. Pemilihan kata dalam kalimat tertentu

Jawaban: C

2. Agar bisa menangkap makna dalam puisi, pembaca harus menyimaknya lebih mendalam. Salah satu alasannya, puisi kerap menggunakan...

A. Bahasa kias yang tidak bermakna harfiah

B. Kalimat yang cenderung kaku

C. Gaya pembacaan yang menarik

D. Bahasa yang sulit dipahami

E. Unsur musikalitas dalam penyajiannya

Jawaban: A

3. Salah satu jenis puisi yang muncul pada masa awal sastra disebut puisi lama. Ciri utama dari puisi lama yaitu...

A. Tunduk pada aturan-aturan tertentu

B. Bentuknya bebas dan terbuka

C. Gaya bahasanya kaku dan formal

D. Penyampaiannya harus disiapkan sebelumnya

E. Tidak mengikuti kaidah kebahasaan

Jawaban: A

4. Sebuah buku yang memuat sejumlah puisi dari satu atau lebih penyair disebut...

A. Kumpulan puisi

B. Buku para penyair

C. Buku khusus membaca puisi

D. Antologi puisi

E. Buku puisi pilihan

Jawaban: D

5.Makna puisi kerap tidak disampaikan secara langsung. Arti yang tersembunyi dalam puisi dikenal sebagai makna...

A. Langsung

B. Tersirat

C. Mendalam

D. Tersembunyi

E. Tambahan

Jawaban: B

Perhatikan bait berikut untuk soal nomor 6–8:

“Kulihat burung itu bergoyang, menikmati semilir angin yang riang.”

6. Kata “kulihat” pada larik puisi tersebut merupakan jenis citraan...

A. Visual atau penglihatan

B. Pemantauan secara umum

C. Audio atau pendengaran

D. Penyampaian informasi

E. Gerakan

Jawaban: A

7. Kata “bergoyang” pada larik puisi tersebut termasuk dalam jenis citraan...

A. Pengecapan rasa

B. Sentuhan atau perabaan

C. Gerakan atau kinetik

D. Suara atau bunyi

E. Bentuk tarian

Jawaban: C

8. Kata “riang” pada larik puisi tersebut menunjukkan adanya majas...

A. Personifikasi

B. Hiperbola

C. Metonimia

D. Anekdot

E. Simile

Jawaban: A

9. Puisi menjadi bentuk pengungkapan ekspresi manusia dalam wujud tulisan. Dengan demikian, puisi ditulis berdasarkan...

A. Pemikiran manusia semata

B. Perasaan pribadi tanpa logika

C. Gabungan pikiran dan emosi yang dituangkan dalam bahasa

D. Pikiran logis tanpa pertimbangan perasaan

E. Kebetulan munculnya ide tanpa perencanaan

Jawaban: C

10. Puisi lama mempunyai struktur dan bentuk yang diatur secara ketat. Salah satu bentuk keterikatannya yaitu...

A. Keharusan penggunaan irama

B. Kewajiban menggunakan bahasa resmi

C. Syarat menggunakan bahasa santai

D. Keinginan untuk menyampaikan sesuatu

E. Kandungan makna emosi dan pikiran

Jawaban: A

11. Tema pada puisi adalah...

A. Irama yang membangun suasana puisi

B. Kiasan yang digunakan penyair

C. Pokok pikiran atau ide utama yang ingin disampaikan

D. Majas utama dalam setiap larik

E. Nada yang terdengar saat dibacakan

Jawaban: C

12. Apabila sebuah puisi membahas mengenai keindahan gunung dan hutan, maka tema puisi tersebut tentang...

A. Sosial

B. Keagamaan

C. Lingkungan

D. Percintaan

E. Pendidikan

Jawaban: C

13. Puisi yang memiliki tema perjuangan umumnya terkandung nilai-nilai...

A. Keindahan alam

B. Kepahlawanan dan semangat membela tanah air

C. Hubungan antara manusia dan Tuhan

D. Cinta kepada kekasih

E. Kesedihan yang mendalam

Jawaban: B

14. Puisi yang menceritakan kerinduan seseorang pada kampung halaman, maka memiliki tema...

A. Pendidikan

B. Perjuangan

C. Rindu tanah air

D. Alam

E. Persahabatan

Jawaban: C

15. Tema yang kerap muncul di puisi romantis yaitu...

A. Perjuangan

B. Lingkungan

C. Cinta dan kasih sayang

D. Keberanian

E. Penderitaan sosial

Jawaban: C

16. Puisi yang mempunyai tema sosial biasanya bercerita tentang...

A. Alam dan cuaca

B. Kesehatan pribadi

C. Ketimpangan dan kondisi masyarakat

D. Ilmu pengetahuan

E. Keindahan seni

Jawaban: C

17. Apabila puisi mengangkat tema kesedihan akibat ditinggal orang terkasih, maka tema puisi tersebut yaitu...

A. Keindahan

B. Kehilangan

C. Perlawanan

D. Semangat hidup

E. Masa depan

Jawaban: B

18. Tema religius dalam puisi umumnya membicarakan tentang...

A. Perjuangan mempertahankan negara

B. Rasa syukur dan keimanan kepada Tuhan

C. Kerinduan kepada seseorang

D. Keinginan memiliki harta

E. Hubungan sosial antarmanusia

Jawaban: B

19. Sebuah puisi berisi harapan anak agar kedua orang tuanya bangga, maka tema puisi tersebut yaitu...

A. Pendidikan

B. Kasih sayang keluarga

C. Kemiskinan

D. Cita-cita

E. Penderitaan

Jawaban: B

20. Tema puisi yang menggambarkan semangat seseorang menghadapi tantangan hidup yaitu...

A. Kesedihan

B. Keputusasaan

C. Semangat juang

D. Kemarahan

E. Cinta tanah air

Jawaban: C

Kumpulan Soal Puisi Esai dan Jawabannya

Berikut contoh soal tentang puisi berbentuk esai:

1. Berikan dua contoh kalimat yang menjadi bagian dalam citraan pendengaran!

Jawaban: “Gemericik air sungai begitu menenangkan” dan “Lantunan ayat suci terdengar dari surau".

2. Jelaskan apa pengertian dari majas personifikasi!

Jawaban:Majas personifikasi adalah kata kiasan untuk menjelaskan benda mati seakan tampak berperan layaknya makhluk hidup

3. “Minyak itu lompat dari tempatnya semula, membanjiri, dan menyulut emosi api.”

Apa makna "minyak itu lompat" pada larik puisi tersebut?

Jawaban: Penyebab permasalahan

4. Tema dinilai menjadi alasan utama penulis mengkreasikan karya puisinya. Puisi dengan tema apakah apabila membahas kehidupan seekor monyet?

Jawaban: Alam atau hewan

5. Berikan contoh kata-kata yang biasa digunakan untuk membandingkan sesuatu di puisi?

Jawaban: Bak, layaknya, seperti, bagai, bagaikan, dan lain-lain.

6. Jelaskan pengertian rima pada puisi?

Jawaban: Rima adalah pengulangan bunyi yang teratur di akhir baris dalam larik-larik puisi.

7. Apa saja jenis citraan puisi selain citraan pendengaran (auditori)!

Jawaban: Citraan penglihatan (visual), penciuman (olfaktori), perasa (gustatori), peraba (taktil), gerak (kinestetik), dan citraan organik (sensasi dan emosi).

8. Apa Kegunaan majas pada puisi?

Jawaban: Majas berguna untuk memperindah bahasa, menguatkan makna yang disampaikan, hingga membangkitkan imajinasi dari pembaca puisi.

9. Majas apa yang biasa dipakai pada puisi berisi sindiran halus untuk suatu keadaan sosial?

Jawaban: Majas ironi atau satire.

10. Jelaskan cara untuk menemukan amanat pada puisi!

Jawaban: Amanat dapat ditentukan setelah memahami semua isi puisi dan menafsirkan pesan yang hendak disampaikan penulis untuk pembaca.

11. Apa maksud diksi pada puisi?

Jawaban: Diksi adalah pilihan kata yang dipakai pembuat puisi untuk menciptakan kesan tertentu pada karyanya.

12, Berikan contoh majas metafora yang digunakan padapuisi!

Jawaban: “Engkau bagaikan malaikat dalam hidupku.”

13. Jelaskan perbedaan antara puisi lama dan puisi baru!

Jawaban: Puisi lama masih memiliki ikatan dengan berbagai kaidah seperti penentuan jumlah baris dan rima. Adapun puisi baru lebih cenderung bebas dari keterikatan kaidah, baik dalam struktur dan gaya.

14. Jelaskan alasan imajii sangat penting pada puisi?

Jawaban: Imaji membantu pembaca merasakan pengalaman atau perasaan dari isi puisi agar terasa lebih nyata.

15. Apa makna larik dan bait dalam puisi?

Jawaban: Larik adalah baris dalam puisi. Adapun bait yaitu kumpulan larik yang membentuk satu kesatuan makna.

Baca juga artikel terkait CONTOH SOAL atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Edusains
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Fadli Nasrudin
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar