tirto.id - Banyak ditemukan ayat dan hadis tentang sakit sebagai penggugur dosa bagi kaum muslimin. Apa saja dalil tentang sakit tersebut yang difirmankan Allah dalam Al-Qur'an?
Apapun keadaan yang dialami oleh setiap muslim menjadi kebaikan baginya, termasuk ketika sakit. Sakit merupakan musibah atau ujian dari Allah. Saat seorang muslim bersabar atas ujian tersebut, Allah memberikan balasan kebaikan.
Dari Shuhaib, ia mengatakan bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim no. 2999)
Apakah Benar Sakit itu Penggugur Dosa?
Sakit merupakan ujian dari Allah yang diberikan pada hamba-nya dalam bentuk rasa tidak nyaman pada jasmani hingga mental. Umumnya sakit membuat seseorang mendapatkan kesusahan, baik ringan atau pun berat.
Kesusahan saat sakit, mendatangkan berbagai kebaikan bagi penderitanya. Salah satunya, sakit adalah penggugur dosa. Di sisi lain, muslim yang sedang sakit pun akan memperoleh pahala jika bersabar.
Dosa-dosa yang dihapus akan mengalir seiring dengan lamanya seseorang jatuh sakit. Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إذَا مَرِضَ العَبْدُ، أوْ سَافَرَ، كُتِبَ له مِثْلُ ما كانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا
“Apabila seorang hamba sakit atau sedang safar, maka Allah akan menuliskan baginya pahala seperti saat ia lakukan ibadah di masa sehat dan bermukim.” (HR. Bukhari no. 2996)
Tidak hanya satu, pahala bersabar atas ujian sakit juga akan diterima oleh orang muslim yang sakit dan tetap rida dengan keadaannya. Allah berfirman dalam sebuah ayat seperti berikut:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)
Oleh sebab itu, setiap muslim hendaknya selalu mengingat keutamaan tentang keadaan saat terserang sakit. Meski tubuhnya melemah terkena serangan penyakit, kesabarannya bisa membawanya menjadi pribadi muslim yang meningkat derajat karena bergugurnya dosa-dosa dan Allah makin mencintainya.
Kumpulan Ayat Al-Qur'an tentang Sakit Penggugur Dosa
Dalil ayat Al-Qur'an tentang sakit sebagai penggugur dosa rata-rata yang tidak secara langsung membahas keadaan tersebut. Namun, sakit sebagai bentuk ujian, Allah memberikan balasan atas kesabaran atas ujian ini.
Berikut daftar ayat sakit penggugur dosa yang bisa dijadikan penenang hati untuk bersabar saat mendapatkan ujian tersebut:
1. Surah Al-Baqarah ayat 155-156
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ . ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَArtinya, "Dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Mereka yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata: "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali). Mereka itu mendapat keberkatan dari Tuhannya dan rahmat. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. Al-Baqarah: 155-156)
2. Surah Asy-Syu'ara ayat 80
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِArtinya, "Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku." (QS. Asy-Syu’ara:80)
3. Surah Al-An'am ayat 17
وَاِنْ يَّمْسَسْكَ اللّٰهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهٗٓ اِلَّا هُوَ ۗوَاِنْ يَّمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌArtinya, "Dan jika Allah menimpakan keburukan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia sendiri. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagimu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-An'am: 17)
Kumpulan Hadits tentang Sakit sebagai Penggugur Dosa
Dalil tentang sakit sebagai penggugur dosa jauh lebih banyak dan spesifik terdapat dalam hadis. Daftar hadis tentang sakit yang dapat meleburkan dosa antara lain sebagai berikut:
1. Hadis riwayat Bukhari dan Muslim
“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya,”(HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571)2. Hadis riwayat Bukhari
“Tidaklah seorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanaan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya.”(HR. Bukhari no. 5641)3. Hadis riwayat Muslim
“Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengan dosa-dosanya,”(HR. Muslim no. 2573)4. Hadis riwayat Tirmidzi
“Bencana senantiasa menimpa orang mukmin dan mukminah pada dirinya, anaknya, dan hartanya, sehingga ia berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada kesalahan pada dirinya,”(HR. Tirmidzi no. 2399)5. Hadis riwayat Hakim
“Sesungguhnya Allah benar-benar akan menguji hamba-Nya dengan penyakit, sehingga ia menghapuskan setiap dosa darinya,”(HR. Al-Hakim)6. Hadis riwayat Muslim
"Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim no. 2999)7. Hadis riwayat At-Tirmidzi
“Sesungguhnya pahala yang besar diperoleh melalui cobaan yang besar pula. Apabila Allah mencintai seseorang, maka Allah akan memberikan cobaan kepadanya, barangsiapa yang rida (menerimanya) maka Allah akan meridainya dan barangsiapa yang murka (menerimanya) maka Allah murka kepadanya.” (HR. At Tirmidzi no. 2396)8. Hadis riwayat Bukhari dan Muslim
“Tidaklah seorang mukmin terkena duri dan lebih dari itu melainkan Allah akan mengangkat derajat dengannya atau dengannya dihapuskan kesalahan-kesalahannya.” (HR. Bukhari no. 5640 dan Muslim no. 2572)9. Hadis riwayat Bukhari
“Apabila seorang hamba sakit atau sedang safar, maka Allah akan menuliskan baginya pahala seperti saat ia lakukan ibadah di masa sehat dan bermukim.” (HR. Bukhari no. 2996)Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar & Ilham Choirul Anwar