Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Dalil Iman Kepada Kitab Allah Beserta Lafal dan Artinya

Dalil iman kepada Kitab-kitab Allah di Al-Qur'an yang disertai lafal dan artinya.

Dalil Iman Kepada Kitab Allah Beserta Lafal dan Artinya
Ilustrasi Islam. foto/Istockphoto

tirto.id - Dalil iman kepada kitab-kitab Allah beserta lafal dan artinya di antaranya surah Al-Baqarah ayat 177, surah Al-Maidah ayat 48, surah An-Nisa ayat 136, surah Ali Imran ayat 3-4, hingga surah Al-Isra ayat 88.

Iman kepada kitab-kitab Allah merupakan rukun iman ke-3 dalam Islam. Seluruh umat muslim wajib yakin dan percaya bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitabnya kepada beberapa rasul sebagai pedoman hidup manusia di dunia.

Dilansir laman Sumber Belajar Kemendikbud, hukum beriman kepada kitab-kitab Allah bagi umat Islam adalah fardu ain.

Apabila seorang muslim tidak mengimani keberadaan kitab-kitab tersebut, dapat dikatakan ia murtad atau dianggap keluar dari Islam.

Cakupan beriman kepada kitab Allah SWT meliputi 4 perkara sebagai berikut:

    • Percaya bahwa kitab-kitab yang diturunkan kepada beberapa rasul berasal dari wahyu Allah SWT.
    • Beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT kepada beberapa rasul. Allah SWT menurunkan sebanyak 4 kitab: Taurat kepada Nabi Musa As., Zabur kepada Nabi Daud As., Injil kepada Nabi Isa As., dan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.
    • Pembenaran terhadap berita-berita sahih seperti yang ada dalam Al-Qur’an maupun kitab-kitab suci sebelumnya selama isinya belum diubah atau diselewengkan.
    • Pengamalan terhadap apa yang tidak di-nasakh (dibatalkan) dari kitab-kitab tersebut, menerima dan berserah diri kepadanya, baik yang diketahui maupun tidak hikmahnya.

Dalil Iman Kepada Kitab Allah Beserta Lafal dan Artinya

Terdapat banyak dalil mengenai iman kepada kitab Allah di dalam Al-Qur’an. Berikut ini beberapa ayat-ayat Al-Qur’an tentang iman kepada kitab Allah beserta lafal dan artinya:

Surah Al-Baqarah Ayat 177

۞ لَيْسَ الْبِرَّاَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفىِ الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ ۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْا ۚ وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ ١٧٧

Artinya:

Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, melainkan kebajikan itu ialah [kebajikan] orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab suci, dan nabi-nabi; memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, musafir, peminta-minta, dan [memerdekakan] hamba sahaya; melaksanakan salat; menunaikan zakat; menepati janji apabila berjanji; sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa,”(QS. Al-Baqarah [2]:177).

Surah Al-Maidah Ayat 48

وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ ٤٨

Artinya:

Kami telah menurunkan kitab suci [Al-Qur’an] kepadamu [Nabi Muhammad] dengan [membawa] kebenaran sebagai pembenar kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai penjaganya [acuan kebenaran terhadapnya]. Maka, putuskanlah [perkara] mereka menurut aturan yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka dengan [meninggalkan] kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikanmu satu umat [saja]. Akan tetapi, Allah hendak mengujimu tentang karunia yang telah Dia anugerahkan kepadamu. Maka, berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang selama ini kamu perselisihkan,”(QS. Al-Maidah [5]:48).

Surah An-Nisa Ayat 136

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا ١٣٦

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya [Nabi Muhammad], Kitab [Al-Qur’an] yang diturunkan kepada Rasul-Nya, dan kitab yang Dia turunkan sebelumnya. Siapa yang kufur kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, dan hari Akhir sungguh dia telah tersesat sangat jauh,”(QS. An-Nisa [4]:136).

Surah Ali Imran Ayat 3-4

نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَاَنْزَلَ التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۙ ٣ مِنْ قَبْلُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَاَنْزَلَ الْفُرْقَانَ ەۗ اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ ۗوَاللّٰهُ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍۗ ٤

Artinya:

Dia menurunkan kepadamu [Nabi Muhammad] Kitab [Al-Qur’an] dengan hak, membenarkan [kitab-kitab] sebelumnya, serta telah menurunkan Taurat dan Injil. Sebelum [turunnya Al-Qur’an] sebagai petunjuk bagi manusia, dan menurunkan Al-Furqān [pembeda yang hak dan yang batil]. Sesungguhnya orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Allah, bagi mereka azab yang sangat keras. Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan [siksa],”(QS. Ali Imran [3]:3-4).

Surah Al-Isra Ayat 88

قُلْ لَّىِٕنِ اجْتَمَعَتِ الْاِنْسُ وَالْجِنُّ عَلٰٓى اَنْ يَّأْتُوْا بِمِثْلِ هٰذَا الْقُرْاٰنِ لَا يَأْتُوْنَ بِمِثْلِهٖ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيْرًا ٨٨

Artinya:

Katakanlah, ‘Sungguh, jika manusia dan jin berkumpul untuk mendatangkan yang serupa dengan Al-Qur’an ini, mereka tidak akan dapat mendatangkan yang serupa dengannya, sekalipun mereka membantu satu sama lainnya,’”(QS. Al-Isra [17]:88).

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno