Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Tanda-Tanda Orang yang Beriman Menurut Agama Islam

Tanda-tanda orang beriman dalam Islam seperti disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur'an.

Tanda-Tanda Orang yang Beriman Menurut Agama Islam
Ilustrasi. foto/istockpphoto

tirto.id - Tanda-tanda orang yang beriman dalam Islam di antaranya terlihat dari tingkah laku dan kebiasaan yang dilakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

Iman adalah sesuatu yang abstrak dan tidak mudah untuk diukur. Orang yang beriman dengan keimanan yang benar, akan memperoleh balasan terbaik di sisi Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda:

"Iman itu pengenalan dengan hati, pelafalan secara lisan, dan pengamalan dengan anggota badan,’” (HR Ibnu Majah).

Menurut E-Modul PAI Kelas X, kaitan antara keimanan dan tingkah laku seseorang sangatlah erat. Semakin baik kualitas imannya, maka akan semakin baik pula perilaku dan akhlaknya dalam kehidupan.

Kendati dikatakan sebagai hal yang abstrak, Islam memberikan penjelasan tentang tanda keimanan seseorang.

Tanda-tanda Orang Beriman

Berikut ini tanda-tanda orang beriman yang dimaksud:

1) Jika Mendengar Nama Allah SWT Disebut, Bergetar Hatinya

Orang beriman hatinya akan bergetar jika mendengar nama Allah dan jika dibacakan ayat-ayat Al-Qur'an maka bergejolak hatinya untuk segera mengamalkannya. Hal tersebut telah dijelaskan dalam firman Allah SWT:

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah SWT gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal,” (QS. Al-Anfal/8:2).

2) Senantiasa Bertawakal Setelah Bekerja Keras dan Berdoa kepada Allah SWT

Orang beriman akan senantiasa bertawakal setelah bekerja keras dan berdoa kepada Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam QS. at-Taghabun ayat 13 berikut:

“(Dialah) Allah SWT, tidak ada Tuhan selain Dia. Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakal kepada Allah SWT,” (QS. at-Taghabun/64: 13).

3) Selalu Tertib Menegakkan dan Menjalankan Salatnya

Seorang mukmin, seberapa pun sibuk dengan aktivitas dan urusan duniawinya, ia akan senantiasa memprioritaskan ibadah dan salat untuk menjaga kualitas imannya. Allah SWT berfirman:

“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya,” (QS. Al-Mukminun/23: 2).

4) Menafkahkan Sebagian Rezeki dan Hartanya di Jalan Allah SWT

Seorang mukmin memiliki keyakinan bahwa harta yang dinafkahkan di jalan Allah SWT merupakan wujud implementasi keimanan untuk pemerataan ekonomi supaya tidak terjadi kesenjangan antara aghniya dan duafa.

Penjelasan tentang ini seperti terdapat dalam surah Al-Anfal ayat 3 :

“(yaitu) orang-orang yang melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka,” (QS. al-Anfal/8: 3).

5) Menghindari Perkataan yang Tidak Berguna

Seorang mukmin akan selalu mempertimbangkan sesuatu sebelum mengucapkannya. Apabila ucapannya bermanfaat, maka akan ia lanjutkan perkataannya.

Namun, apabila mendatangkan mudarat, maka ia akan menghindarinya. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Mukminun ayat 3 berikut ini:

“Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,” (QS. Al-Mukminun: 3).

6) Memelihara Amanah dan Menepati Janji

Seorang mukmin akan senantiasa memegang amanah dan menepati janji yang telah dibuatnya serta tidak akan berkhianat kepada siapapun yang mempercayainya.

Seperti disebutkan dalam firman Allah SWT:

“Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya,” (QS. Al-Mukminun/23: 8).

Baca juga artikel terkait AGAMA ISLAM atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Dhita Koesno