Menuju konten utama
Sumpah Pemuda

18 Lagu Nasional untuk Memperingati Hari Sumpah Pemuda

Lagu Hari Sumpah Pemuda yang wajib dinyanyikan adalah "Indonesia Raya". Namun, ada juga beberapa lagu untuk Sumpah Pemuda yang dapat disenandungkan.

18 Lagu Nasional untuk Memperingati Hari Sumpah Pemuda
Pengunjung mengamati koleksi Museum Sumpah Pemuda di Jakarta, Minggu (27/10/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/ama.

tirto.id - Hari Sumpah Pemuda diperingati secara nasional setiap 28 Oktober. Saat perayaan Sumpah Pemuda, lagu nasional selalu dinyanyikan.

Lagu Sumpah Pemuda ada banyak macamnya. Lagu untuk Sumpah Pemuda biasanya memuat lirik tentang pemuda dan semangat perjuangan.

Pesan-pesan perjuangan di dalam lagu Sumpah Pemuda diharapkan dapat memacu semangat para pemuda untuk terus berjuang membangun Indonesia.

Secara umum, melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda setiap tahun, diharapkan para pemuda Indonesia akan selalu menjaga persatuan, kesatuan, dan rasa cinta terhadap tanah air.

18 Lagu untuk Memperingati Sumpah Pemuda

Lagu nasional Sumpah Pemuda salah satunya adalah "Indonesia Raya" yang dinyanyikan pertama kali juga pada momen Kongres Pemuda II. Daftar lagu nasional yang berisi nilai Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut.

1. Pahlawan Muda

Lagu "Pahlawan Muda" ditulis oleh Ismail Marzuki. Berikut liriknya yang bisa dinyanyikan dalam perayaan Sumpah Pemuda.

Selamat datang pahlawan muda

Lama nian kami rindukan dikau

Bertahun-tahun bercerai mata

Kini kita dapat berjumpa pula

Dengarkan sorak gegap gempita

Mengiringi derap langkah perwira

Hilangkan rindu

Dendam ibumu

Selamat datang di Jakarta Raya

Selamat datang pahlawan muda

Lama nian kami rindukan dikau

Bertahun-tahun bercerai mata

Kini kita dapat berjumpa pula

Dengarkan sorak gegap gempita

Mengiringi derap langkah perwira

Hilangkan rindu

Dendam ibumu

Selamat datang di Jakarta Raya

Pahlawan muda bergerak langkah gegap dan gempita

Du-du-du-du-du-du du-du-du-du-du

Syubida-syubida aw

Du-du-du-du-du-du du-du-du-du-du

Syubida-syubida aw

Pa-pa pa-pa pa-pa du-bi-du da-aw

Dengarkan sorak gegap gempita

Mengiringi derap langkah perwira

Hilangkan rindu

Dendam ibumu

Selamat datang di Jakarta Raya

Du-du-du-du-du-du du-du-du-du-du

Du-du-du-du-du-du du-du-du-du-du

Pahlawan muda bergerak langkah gegap dan gempita

Du-du-du-du-du-du du-du-du-du-du

Syubida-syubida aw

2. Bangun Pemudi-pemuda

Lagu Sumpah Pemuda yang pertama adalah "Bangun Pemudi-pemuda", lagu nasional ciptaan Alfred Simanjuntak. Lagu ini nyaris tak pernah absen diputar saat masyarakat Indonesia merayakan hari Sumpah Pemuda.

Lagu "Bangun Pemudi-pemuda" dibuat Alfred pada 1943 saat Indonesia masih dalam pendudukan Jepang. Lagu ini bisa dibilang merupakan lagu nasional yang ditunjukkan kepada para pemuda.

Melalui lagu ini, Alfred berharap dapat membakar semangat para pemuda untuk merebut kemerdekaan. Berikut potongan lirik lagu "Bangun Pemudi-pemuda" karya Alfred Simanjuntak:

Bangun pemudi pemuda Indonesia

Tangan bajumu singsingkan untuk negara

Masa yang akan datang kewajibanmu lah

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Link lirik lagu "Bangun Pemudi-pemuda" selengkapnya.

3. Maju Tak Gentar

Lagu nasional Sumpah Pemuda lainnya adalah "Maju Tak Gentar." Lagu ini diciptakan oleh seorang guru sekaligus komposer ternama dalam negeri, Cornel Simanjuntak (C. Simanjuntak).

Lagu ini diciptakan pada tahun yang sama ketika Cornel ikut serta angkat senjata melawan tentara NICA saat Agresi Militer Belanda I. Sopan Adrianto dalam Indonesia Pusaka (2019) menyebut, lagu "Maju Tak Gentar" ini berisi ajakan seluruh rakyat Indonesia untuk semangat melawan penjajahan.

Lagu ini juga menggambarkan keberanian rakyat Indonesia yang optimis melawan penjajah meskipun dengan peralatan seadanya. Berikut penggalan lirik lagu "Maju Tak Gentar":

Maju tak gentar

Membela yang benar

Maju tak gentar

Hak kita diserang

Link lirik lagu "Maju Tak Gentar" selengkapnya.

4. Indonesia Raya

Lagu nasional Sumpah Pemuda lainnya adalah "Indonesia Raya." Sebagai lagu kebangsaan, lagu "Indonesia Raya" selalu dinyanyikan dalam berbagai momen hari nasional penting

Lagu yang diciptakan oleh WR. Soepratman ini menggambarkan pesan rasa cinta terhadap tanah air. Ada kaitan yang erat antara lagu "Indonesia Raya" dengan Hari Sumpah Pemuda.

Pasalnya, lagu kebangsaan Indonesia ini pertama kali dibawakan dalam Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 yang kini dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Lagu "Indonesia Raya" diciptakan dalam tiga stanza. Berikut penggalan lirik lagu "Indonesia Raya":

Indonesia tanah airku,

Tanah tumpah darahku,

Di sanalah aku berdiri,

Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku,

Bangsa dan tanah airku,

Marilah kita berseru,

Indonesia bersatu.

Link lirik lagu "Indonesia Raya" selengkapnya.

5. Satu Nusa Satu Bangsa

Lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" adalah lagu nasional yang juga sering dinyanyikan saat Sumpah Pemuda. Lagu ini diciptakan oleh L. Manik.

Menurut Hani Widiatmoko dan Dicky Maulana dalam Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Tradisional, & Anak Populer (2017) lagu ini berisi pesan-pesan persatuan, patriotisme, dan cinta tanah air.

Tentu ada alasan di balik lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" hampir selalu dinyanyikan saat Hari Sumpah Pemuda. Hal ini karena adanya kesamaan lirik antara lagu dengan Sumpah Pemuda.

Kesamaan lirik lagu berkaitan dengan penggalan sumpah, yaitu poin "berbahasa satu" dan "berbangsa satu." Uniknya, L. Manik menciptakan lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" lebih dari satu dekade sebelum peristiwa Sumpah Pemuda terjadi, tepatnya pada tahun 1947.

Berikut penggalan lirik lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" ciptaan L. Manik:

Satu nusa

Satu bangsa

Satu bahasa kita

Tanah air

Pasti jaya

Untuk selama-lamanya

Link lirik lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" selengkapnya.

6. Tanah Airku

Lagu "Tanah Airku" juga masuk ke dalam daftar lagu untuk merayakan Sumpah Pemuda. Lagu "Tanah Airku" diciptakan oleh Saridjah Niung alias Ibu Sud pada 1927.

Lagu ini berisi pesan kecintaan terhadap tanah air yang tidak bisa dibandingkan dengan negeri mana pun. Beberapa tahun terakhir, lagu ini kembali populer setelah dinyanyikan ulang oleh grup band terkenal Kotak pada 2016.

Berikut penggalan lirik lagu "Tanah Airku" ciptaan Ibu Soed:

Tanah air ku tidak kulupakan

Kan terkenang selama hidupku

Biarpun saya pergi jauh

Tidak kan hilang dari kalbu

Tanah ku yang kucintai

Engkau kuhargai

Link lirik lagu "Tanah Airku" selengkapnya.

7. Indonesia Pusaka

Lagu "Indonesia Pusaka" merupakan lagu wajib yang sering diputar saat peringatan hari nasional, seperti Hari Sumpah Pemuda. Lagu ini diciptakan oleh maestro lagu-lagu nasional, Ismail Marzuki.

Randi Ramliyana, dkk., dalam Menggagas Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Era Kelimpahan (2021) menyebut bahwa lagu "Indonesia Pusaka" berisi pesan kuat tentang cinta tanah air.

Tak hanya berisi pesan kecintaan saja, lagu "Indonesia Pusaka" juga memuat ajakan kepada seluruh bangsa untuk menjaga 'pusaka' tanah air. Pusaka di sini diartikan sebagai warisan leluhur yang terus diturunkan dari generasi ke generasi.

Melalui lagu tersebut, diharapkan generasi muda senantiasa menjaga pusaka Indonesia hingga mewariskannya ke generasi yang akan datang. Berikut lirik penggalan lirik lagu "Indonesia Pusaka":

Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi nan jaya

Indonesia sejak dulu kala

Selalu dipuja-puja bangsa

Link lirik lagu "Indonesia Pusaka" selengkapnya.

8. Bagimu Negeri

Lagu lainnya yang biasa dinyanyikan saat Sumpah Pemuda adalah lagu "Bagimu Negeri." Lagu ini diciptakan oleh musisi keroncong, Kusbini. Meskipun diciptakan oleh Kusbini, lagu "Bagimu Negeri" dinyanyikan dan dipopulerkan pertama kali oleh Ibu Sud.

Menurut Kamajaya dalam Sejarah Bagimu Negeri: Lagu Nasional (1979), lagu ini dinyanyikan ketika Ibu Sud dan Kusbini bekerja sebagai pengisi program acara musik di radio milik Jepang, Hoso Kanri Kyoku.

Lagu ini memiliki lirik yang singkat dan sederhana, namun maknanya sangat dalam. Pesan yang disampaikan dari lagu "Bagimu Negeri" berkaitan dengan kecintaan bangsa Indonesia terhadap tanah airnya dan komitmen rela berkorban demi keutuhan bangsa.

Berikut lirik lagu "Bagimu Negeri" karya Kusbini:

Padamu negeri aku berjanji

Padamu negeri aku berbakti

Padamu negeri aku mengabdi

Bagimu negeri jiwa raga abdi

9. Maju Indonesia

Lagu "Maju Indonesia" merupakan lagu wajib nasional yang juga diciptakan oleh C. Simanjuntak. Lagu ini cocok dinyanyikan saat Sumpah Pemuda karena liriknya yang memuat pesan nasionalisme dan perjuangan anak bangsa.

Lirik lagu "Maju Indonesia" berusaha mengobarkan semangat para pemuda dan pejuang bangsa sehingga mampu membawa Indonesia sebagai negara yang maju di mata dunia.

Menurut Puspa Swara dan Harris S. Yulianto dalam Kumpulan Terlengkap Lagu Wajib Nasional (2016), berikut lirik lagu "Maju Indonesia"

Mojopahit di mana

Semangatmu jaya

Sriwijaya di mana

Pusakamu jaya

Lama sudah tidurmu

Tinggi sudah surya

Terang sudah alammu

Laut cahya suka

Buang jiwa lamamu

Mancar sinar baru

Kobarkanlah semangat luhurmu kembali

Kembangkanlah sayapmu meninggi

Sumbangkanlah tenaga kepada dunia

Tanda kamu Indonesia

Kobarkanlah semangat luhurmu kembali

Kembangkanlah sayapmu meninggi

Sumbangkanlah tenaga kepada dunia

Tanda kamu Indonesia

10. Rayuan Pulau Kelapa

Lagu "Rayuan Pulau Kelapa" juga merupakan lagu nasional karya Ismail Marzuki. Lagu ini sering dinyanyikan pada momen Sumpah Pemuda karena liriknya yang memuat pesan kecintaan dan kebanggan terhadap tanah air.

Lirik "Rayuan Pulau Kelapa" banyak menggambarkan keindahan alam dan keanekaragaman hayati Indonesia. Keindahan dan keragaman tersebut diharapkan bisa terus dijaga dan dicintai oleh bangsa Indonesia.

Berikut ini penggalan lirik lagu "Rayuan Pulau Kelapa" karya Ismail Marzuki:

"Tanah airku Indonesia

Negeri elok amat kucinta

Tanah tumpah darahku yang mulia

Yang kupuja sepanjang masa"

Link lirik lagu "Rayuan Pulau Kelapa" selengkapnya.

11. Kebyar-kebyar

Lagu "Kebyar-kebyar" merupakan lagu nasional yang diciptakan oleh Gombloh pada 1979. Lagu bertema nasionalisme ini terkenal dengan liriknya yang optimis dan bersemangat.

Lirik lagu "Kebyar-kebyar" memuat pesan tentang persatuan dan penegasan bahwa bangsa Indonesia tetaplah satu terlepas dari perbedaan suku, ras, atau agama.

Lagu "Kebyar-kebyar" hampir selalu dinyanyikan setiap perayaan hari besar nasional, termasuk Hari Sumpah Pemuda. Versi paling populer lagu ini dinyanyikan oleh grup band Cokelat pada 2006.

Saat dinyanyikan ulang oleh Cokelat, lagu "Kebyar-Kebyar" digubah aransemennya menjadi pop rock. Hal inilah yang membuat lagu "Kebyar-kebyar" begitu disukai khususnya di kalangan anak-anak muda.

Berikut ini lirik lagu "Kebyar-kebyar" yang diciptakan oleh Gombloh:

Indonesia

Merah darahku, putih tulangku

Menyatu dalam semangatmu

Indonesia

Detak jantungku, denyut nadiku

Berpadu dalam cita-citaku

Kebyar-kebyar pelangi jingga

Link lirik lagu "Kebyar-kebyar" selengkapnya.

12. Garuda Pancasila

Lagu "Garuda Pancasila" merupakan salah satu lagu yang memuat pesan nasionalisme sehingga cocok untuk perayaan Sumpah Pemuda. Lagu "Garuda Pancasila" diciptakan oleh Sudharnoto yang sebelumnya dikenal dengan nama "Mars Pancasila."

Selain memuat pesan nasionalisme, lirik lagu "Garuda Pancasila" juga berisi semangat patriotisme untuk membela bangsa Indonesia. Berikut lirik "Garuda Pancasila" yang diciptakan oleh Sudharnoto:

Garuda Pancasila

Akulah pendukungmu

Patriot proklamasi

Sedia berkorban untukmu

Pancasila dasar negara

Rakyat adil makmur sentosa

Pribadi bangsaku

Ayo maju, maju

Ayo maju, maju

Ayo maju, maju!

13. Hymne Siswa

Judul lagu nasional Sumpah Pemuda lainnya adalah "Hymne Siswa." Lagu yang diciptakan oleh Husein Mutahar ini termasuk lagu wajib yang dinyanyikan para pemuda khususnya kaum pelajar atau siswa.

Menurut Yakob Sumarjo, dalam Memahami Kesusastraan (1984) hymne merupakan jenis lagu nasional yang liriknya berisi pujaan atau pujian.

Sesuai dengan sebutannya, "Hymne Siswa" berisi pujian-pujian untuk para pelajar sebagai insan Pancasila sekaligus pesan nasionalisme. Berikut ini penggalan lirik lagu Hymne Siswa:

Ibuku pertiwi Indonesia

Tekad kami putramu semua

Kami taqwa pada Tuhan Esa

Dan jadi pandu insan Pancasila

Link lirik lagu "Hymne Siswa" selengkapnya.

14. Hamba Menyanyi

Lagu "Hamba Menyanyi" merupakan lagu wajib nasional yang diciptakan oleh R. Sutejo pada 1992. Lagu "Hamba Menyanyi" cocok dinyanyikan saat Sumpah Pemuda karena memuat pesan kecintaan kepada Ibu Pertiwi.

Selain itu, lagu ini juga mengungkapkan bahwa kecintaan kepada tanah air bisa ditunjukkan lewat hal sederhana sekalipun. Lagu "Hamba Menyanyi" juga memuat pesan tersirat bahwa kontribusi sederhana dari anak bangsa dapat menciptakan perubahan.

Menurut Intania Putri dalam Lagu-Lagu Sekolah Wajib Nasional dan UUD 1945 (2015), berikut lirik lagu "Hamba Menyanyi" yang diciptakan oleh R. Sutejo:

Hamba menyanyi

Mencinta suara

Turut kepada seni Ibu Indonesia

Hanyalah ini hamba memberi

Tanda pecinta hati

Pada Bu Pertiwi

Hanya maksud jangan sampai

Hamba dengan tangan hampa

Bakti pada maha Indonesia

Terima hamba, sebagai putra

Meskipun hamba hanya dapat urun suara

15. Di Timur Matahari

Lagu "Di Timur Matahari" juga merupakan lagu wajib nasional yang dapat dinyanyikan saat memperingati Hari Sumpah Pemuda. Lagu ini diciptakan oleh WR. Soepratman pada 1931.

Lirik lagu "Di Timur Matahari" singkat dan sederhana namun memiliki makna yang berkesan. Syair lagu tersebut menggambarkan semangat persatuan dan perjuangan para pemuda Indonesia untuk membela bangsa.

Berikut lirik lagu "Di Timur Matahari" karya WR. Soepratman:

Di timur matahari mulai bercahaya bercahaya

Bangun dan berdiri kawan semua semua

Marilah mengatur barisan kita

Pemuda pemudi Indonesia

16. Bangun Bangsaku

Lagu untuk peringatan Sumpah Pemuda yang terakhir adalah lagu "Bangun Bangsaku." Lagu ini diciptakan oleh musisi Binsar Sitompul dan termasuk sebagai lagu wajib nasional.

Lagu "Bangun Bangsaku" memiliki lirik yang berisi ajakan bagi para pemuda untuk mengingat janjinya selalu setia dan berjuang demi mewujudkan cita-cita bangsa. Berikut penggalan lirik lagu "Bangun Bangsaku" karya Binsar Sitompul:

Bangun bangsa Indonesia

Ingat sumpahmu bersama

Ikrar sakti seluruh Bangsa

Rakyat yang adil sentosa

Link lirik "Bangun Bangsaku" selengkapnya.

17. Dari Sabang Sampai Merauke

Lagu "Dari Sabang Sampai Merauke" diciptakan oleh R. Soerarjo. Lagu ini cocok dijadikan sebagai lagu Sumpah Pemuda. Hal ini dikarenakan liriknya menggambarkan kondisi pada masa sebelum kemerdekaan: para pemuda ingin menyatukan perbedaan ras, suku, dan bahasa, dalam kerapatan besar Kongres Pemuda.

Berikut lirik lagu untuk Sumpah Pemuda "Dari Sabang Sampai Merauke".

Dari sabang sampai merauke

Berjajar pulau pulau

Sambung menyambung menjadi satu

Itulah indonesia

Indonesia tanah airku

Aku berjanji padamu

Menjunjung tanah airku

Tanah airku indonesia

Dari sabang sampai merauke

Berjajar pulau pulau

Sambung menyambung menjadi satu

Itulah indonesia

Indonesia tanah airku

Aku berjanji padamu

Menjunjung tanah airku

Tanah airku indonesia

18. Pada Pahlawan

"Pada Pahlawan" juga bisa dijadikan sebagai lagu Sumpah Pemuda yang dinyanyikan dalam momen perayaan 28 Oktober. Berikut lirik lagu "Pada Pahlawan" ciptaan Cornel Simanjuntak.

Dengar-lah dengar nyanyian gembira

Bagimu pahlawan kusuma bangsa

Dengarlah dengar seruan mulia

Seluruh Negara memuji dikau

Dengar derap langkah pahlawan

Menuju medan perang

Memanggil setiap putera

Ikut bela bangsa

Dengarlah dengar nyanyian gembira

Bagimu pahlawan kusuma bangsa

Baca juga artikel terkait HARI SUMPAH PEMUDA atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Edusains
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Fadli Nasrudin