tirto.id - Lagu Indonesia Pusaka menjadi salah satu lagu wajib nasional yang sering terdengar pada momen Hari Kemerdekaan Indonesia. Liriknya cukup syahdu karena menggambarkan kecintaan terhadap Tanah Air. Di samping itu, pendengar turut diajak untuk bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia sampai akhir usia.
Indonesia Pusaka merupakan lagu gubahan Ismail Marzuki. Ia adalah maestro di balik lagu-lagu bertema nasionalisme dan kecintaan terhadap Indonesia. Sebut saja, misalnya, lagu Gugur Bunga, Halo Halo Bandung, Rayuan Pulau Kelapa, Bandung Selatan di Waktu Malam, O Kopral Jono, Sepasang Mata Bola, Selendang Sutra, dan Gagah Perwira, dan banyak lagi.
Ismail Marzuki menjadi pegiat seni di zaman perjuangan kemerdekaan. Dia lahir pada 11 Mei 1914, ketika pemerintah kolonial Belanda masih berkuasa di Indonesia. Ismail tumbuh dengan kemampuan menguasai penggunaan 8 alat musik yaitu harmonika, mandolin, gitar, ukulele, biola, akordeon, saksofon, dan piano.
Jiwa seni Ismail mulai menampakkan hasil di usianya ke 17. Kala itu dia menciptakan lagu pertamanya. Di samping itu, Ismail memiliki spesialisasi untuk mencipta lagu bertema perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Lagu-lagu karya Ismail Marzuki begitu menggema di hati masyarakat Indonesia. Dari ratusan karyanya, ada 9 lagu yang menjadi lagu wajib dan kerap diputar melalui stasiun radio, terutama RRI saat itu.
Pemerintah Indonesia menganugerahi Ismail Marzuki sebagai Pahlawan Nasional di tahun 2004. Selain itu, dibuatkan pula museum Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai penghormatan baginya. Di museum ini dapat ditemukan koleksi pribadi Ismail Marzuki, termasuk tulisan tangan dari lagu-lagu yang diciptakannya.
Lirik lagu Indonesia Pusaka
Bait 1
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Selalu dipuja-puja bangsa
Reff:
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Bait 2
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Reff:
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Alexander Haryanto