Menuju konten utama

Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka

Contoh soal PTS Bahasa Indonesia kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka ini bisa dijadikan bahan latihan untuk persiapan PTS atau Ujian Tengah Semester. 

Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka
Sejumlah siswa mengikuti ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) di SDN Pondok Cina 1, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/12/2022). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.

tirto.id - Soal PTS Bahasa Indonesia kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka ini bisa dijadikan bahan latihan untuk persiapan PTS atau Ujian Tengah Semester bagi peserta didik Anda.

Penilaian Tengah Semester (PTS) adalah ujian yang berguna untuk mengevaluasi pembelajaran tiap peserta didik hingga kurun tengah semester.

Mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Merdeka ini memberi keleluasaan kepada para pendidik untuk memberikan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar tiap peserta didik.

Untuk memberi gambaran secara lebih komprehensif, berikut beberapa materi pelajaran Bahasa Indonesia yang diberikan pada kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Semester 2

Ada empat (4) bab yang perlu dipelajari dalam pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka. Empat bab itu, dimulai dari bab 5, bab 6, bab 7 dan bab 8.

Berikut ini adalah rangkuman dari keempat bab tersebut, sebagaimana diambil dari e-modul Bahasa Indonesia Lihat Sekitar SD Kelas IV (2021):

1. Rangkuman Bab 5: Bertukar atau Membayar

- Materi Membaca dan Menemukan Tujuan Penulis

Materi pada bab 5 dimulai dengan kisah “Ditukar dengan Apa?” Dari kisah itu, para peserta didik diminta untuk mencari tujuan penulis.

Dengan membaca secara cermat dan teliti, siswa dapat menemukan tujuan penulis dari kisah itu. Tujuan penulis dari kisah itu adalah, penulis ingin menggambarkan kejadian yang dialami manusia terkait sejarah munculnya uang dengan membuat perumpamaan pada hewan.

Teknik yang perlu dipelajari untuk mencari informasi dari kisah tersebut adalah dengan pertanyaan “ADiKSiMBa” yang merupakan singkatan dari “Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana”.

Dengan menggunakan teknik itu, siswa dapat merangkum informasi tersebut dan mengolahnya. Alur pengolahan informasi tersebut adalah berikut ini:

* Membaca dan memahami bacaan

* Menemukan ide pokok dari sebuah bacaan

* Mencari jawaban menggunakan “ADiKSiMBa”

* Menuliskan informasi yang diperoleh dalam 2-3 paragraf

- Materi Pengecekan Keaslian Uang

Materi bab 5 juga memberikan pelajaran mengenai bagaimana cara mengecek keaslian uang dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang.

Pertama, melihat warna uang yang terlihat terang dan jelas, pada bagian depan dan belakang.

Kedua, mengecek keaslian uang dengan cara diraba, khususnya pada uang kertas. Bila diraba terasa kasar, maka pecahan uang kertas itu bisa dikatakan asli.

Ketiga, mengecek keaslian uang dengan cara diterawang. Bila ada tanda air (watermark) berupa gambar pahlawan dan ornamen tertentu pada pecahan uang kertas tertentu, maka bisa dikatakan uang kertas itu asli.

Penulisan angka dan nilai uang di Indonesia disusun dengan menyingkat Rupiah menjadi Rp dan penulisan angkanya ditempatkan setelah Rp, contohnya:

- Dengan angka: Rp1.000.000

- Dengan huruf: satu juta rupiah

2. Rangkuman Bab 6: Satu Titik

- Materi ini bertujuan agar siswa memahami kata-kata baru dalam sebuah teks, diawali dengan bacaan berjudul “Raja Ampat”.

Beberapa kata baru dalam teks itu di antaranya adalah:

* Kepulauan: kumpulan beberapa pulau

* Turis: orang yang berwisata, pelancong, wisatawan

* Flora: dunia tumbuh-tumbuhan

* Fauna: dunia hewan

* Biota: seluruh flora dan fauna di suatu daerah tertentu

- Materi Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun sesuai kaidah kebahasaan yang berlaku.

Ciri-ciri kalimat efektif adalah:

* Susunan kata, ejaan, tanda baca, atau strukturnya harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia

* Mengikuti aturan ejaan bahasa Indonesia

* Memiliki unsur kalimat (setidaknya subjek dan predikat) yang digunakan dengan tepat

* Hemat kata, tidak bertele-tele

* Pesan yang disampaikan jelas, tidak membingungkan.

- Materi Puisi

Puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Sementara itu, puisi bebas adalah puisi yang cara penulisannya lebih bebas, tidak terikat rima, jumlah kata, atau pun jumlah larik.

Biasanya, majas digunakan dalam penulisan puisi. Berikut contoh penggunaan majas dalam puisi:

* Laksana untaian mutiara di lautan (gugusan pulau diumpamakan untaian mutiara)

* Lambaian terumbu karang dan ikan menyapa... (karang dan ikan personifikasi seolah-olah seperti manusia)

Majas sendiri adalah kiasan. Salah satu jenis majas, yakni majas metafora, merupakan kiasan yang menggunakan kata atau kelompok kata yang bukan arti sebenarnya untuk menggambarkan sesuatu.

Contoh penggunaan majas metafora di antaranya adalah: *Beberapa tahun lalu, wedus gembel menjadi buah bibir orang-orang di Indonesia. Buah bibir artinya bahan pembicaraan.

* Mereka minta Panji berlapang dada menerima kenyataan itu. Berlapang dada artinya sabar.

* Wedus gembel membabi buta, menghanguskan apa saja yang dilaluinya. Membabi buta artinya menerjang tanpa memilih.

- Materi Laporan Perjalanan

Laporan perjalanan merupakan tulisan yang berisi hasil dari kunjungan atau perjalanan ke suatu tempat.

Laporan sendiri mengandung fakta atau informasi berdasarkan pengamatan atau pengalaman orang yang melakukan perjalanan.

Untuk Menyusun laporan perjalanan, siswa harus mampu menjawab unsur-unsur ADiK SiMBa, yaitu apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.

3. Rangkuman Bab 7: Asal-Usul

Beberapa materi dalam bab 7 berkaitan dengan pemahaman instruksi dari audio, penyampaian pendapat, dan pembuatan teks narasi menggunakan konjungsi.

Lagu yang berjudul “Nenek Moyangku” digunakan dalam bab ini bertujuan untuk memahami informasi dari audio. Kemudian dalam lagu “Rayuan Pulau Kelapa” juga digunakan untuk mempelajari mengenai rima karena syair lagu itu penyusunannya menggunakan huruf atau suku kata terakhir dengan bunyi yang sama.

Baris-baris tersebut berima AA BB atau AA AA. Rima bisa juga berselang-seling sehingga disebut dengan AB AB.

- Materi Kosakata

Materi kosakata ini terdiri dari kata-kata yang merupakan serapan dari bahasa asing atau bahasa daerah. Berikut adalah contohnya:

* Kosakata Serapan dari Bahasa Arab:

Daftar

Ilmu

Nikmat

Sabat

* Kosakata Serapan dari Tionghoa

Bakmi

Becak

Cawan

Giwang

* Kosakata Serapan dari Belanda:

Absen

Kartu

Permen

Televisi

- Materi Konjungsi

Konjungsi merupakan kata penghubung yang dapat ditemukan antarkalimat atau intrakalimat (di dalam kalimat). Contoh konjungsi, antara lain: setelah itu, karena itu, namun.

Berikut penjelasan terkait konjungsi:

* Konjungsi yang menjelaskan kejadian yang akan terjadi berikutnya: selanjutnya & setelah itu

* Konjungsi yang menjelaskan keadaan yang bertentangan: akan tetapi & namun

* Konjungsi yang menjelaskan keadaan yang merupakan akibat dari kalimat sebelumnya: akibatnya & oleh karena itu

* Konjungsi yang menguatkan keadaan sebelumnya: malah & bukan.

4. Rangkuman Bab 8: Sehatlah Ragaku

Bab 8 membahas mengenai kesehatan dan diawali dengan bacaan berjudul “Garuk-garuk”. Dalam bacaan ini terdapat kata alergi.

Menurut KBBI, 'alergi' tergolong sebagai kata benda. Definisinya adalah perubahan reaksi tubuh terhadap kuman-kuman penyakit.

- Materi Bacaan (Jenis-jenis Paragraf)

Sebuah bacaan mengandung beberapa paragraf dan paragraf terdiri dari beberapa jenis, yakni paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran.

Kalimat utama pada paragraf deduktif berisi ide pokok (awal paragraf) kemudian dilanjutkan dengan kalimat-kalimat penjelas.

Paragraf induktif disusun atas kalimat penjelas-kalimat penjelas-kalimat penjelas dan kemudian baru kalimat utama. Kalimat utama berisi ide pokok dan terletak di akhir paragraf.

Sementara itu, paragraf campuran disusun atas kalimat utama yang berisi ide pokok (pada awal paragraf)-kalimat penjelas-kalimat penjelas-kalimat penjelas. Kemudian diikuti dengan kalimat utama yang berisi ide pokok (diperkuat pada akhir paragraf).

20 Contoh Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 4 Semester 2 & Jawaban

Setelah mengetahui rangkuman dari materi mapel Bahasa Indonesia kelas 4 semester 2, sekarang saatnya siswa mengerjakan sejumlah soal di bawah ini:

Soal Pilihan Ganda

1. Engkau mengayuh sepanjang jalan

Tak takut panas maupun hujan

Kau mengantar hingga tujuan

Miskin dan kaya tak kau bedakan

Tema yang tepat untuk puisi di atas adalah ....

a. kusir

b. tukang pos

c. sopir

d. pedagang

Jawaban: b

2. Engkaulah tempatku berlindung

Engkaulah tempatku memohon

Engkaulah yang menciptakan

Berdasarkan puisi di atas yang dimaksud adalah ....

a. Tuhan

b. orang tua

c. keluarga

d. masyarakat

Jawaban: a

3. Puisi yang digunakan sebagai pujian untuk Tuhan, tanah air, atau seorang pahlawan disebut....

a. elegi

b. himne

c. satire

d. romansa

Jawaban: b

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi yang benar, kecuali ....

a. artikulasi

b. intonasi suara

c. jujur

d. percaya diri

Jawaban: c

5. Salah satu cara untuk membedakan makna puisi adalah memberikan ... pada saat mendeklamasikannya.

a. tekanan

b. garis bawah

c. semangat

d. penjelasan rinci

Jawaban: a

6. Arti dari simbol dari VVV adalah ....

a. panjang

b. agak panjang

c. pendek

d. biasa

Jawaban: b

7. Pada saat mendeklamasikan puisi kamu dapat menunjukkan ekspresi wajah yang sesuai dengan isi puisi. Jika puisi berkisah tentang senang, ekspresimu harus menunjukkan mata....

a. terpejam

b. sendu

c. berbinar

d. berlinang

Jawaban: c

8. Tanda jeda yang tepat untuk kutipan puisi di bawah ini adalah ....

a. ilmu semua/orang/memerlukanmu//

b. ilmu/ . semua// orang// memerlukanmu//

c. ilmu semua/orang//memerlukanmu

d. ilmu/semua orang/memerlukanmu/

Jawaban: d

9. Gerak tubuh atau pola pergerakan yang mengiringi saat pembacaan puisi disebut ....

a. mimik

b. kinesik

c. artikulasi

d. intonasi

Jawaban: b

10. Simbol jeda untuk berhenti agak lama yaitu ....

a. /

b. ///

c. //

d. ////

Jawaban: b

11. Di sana// ombak/memecah nyaring//

Dari contoh kalimat puisi di atas yang memiliki jeda berhenti sebentar untuk bernapas adalah kata ....

a. di sana

b. ombak

c. memecah nyaring

d. nyaring

Jawaban: b

Bacaan berikut untuk soal no 12-15!

Perkembangan usaha kerajinan sepatu Cibaduyut dimulai kira-kira pada tahun 1920 sebelum Indonesia diduduki penjajah Jepang. Mulanya beberapa penduduk merupakan buruh pekerja sebuah pabrik sepatu, tetapi akhirnya berhenti ketika mereka telah memiliki keterampilan sendiri.

12. Kapan perkembangan usaha kerajinan Cibaduyut dimulai ....

a. tahun 1920

b. tahun 2020

c. penjajahan Belanda

d. tahun masehi

Jawaban: a

13. Ide pokok paragraf di atas adalah ....

a. buruh pekerja sepatu

b. pekerja sepatu memiliki keterampilan sendiri

c. perkembangan usaha kerajinan sepatu Cibaduyut

d. penjajahan Jepang

Jawaban: c

14. Makna kosa kata keterampilan adalah ....

a. kebodohan

b. keahlian

c. kebiasaan

d. kejujuran

Jawaban: b

15. Judul yang tepat untuk bacaan di atas adalah ....

a. buruh pabrik sepatu b. penduduk Indonesia c. kerajinan sepatu Cibaduyut

d. perjuangan Indonesia melawan Jepang

Jawaban: c

Soal Essay

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan puisi?

Jawaban:

Puisi adalah bentuk karya sastra yang berasal dari hasil suatu perasaan yang diungkapkan Penyair.

2. Sebutkan langkah-langkah menulis puisi dengan benar!

Jawaban:

- Menentukan tema dan judul puisi

- Menggunakan gaya bahasa

- Mengembangkan puisi seindah mungkin

- Menyunting puisi

3. Apa yang dimaksud dengan membaca puisi dengan ekspresi yang sesuai. Jelaskan!

Jawaban:

Jika puisi yang dibacakan berbicara tentang kebahagiaan, maka seorang pembaca puisi harus tersenyum dan memancarkan kebahagiaan. Jika puisi yang dibacakan berbicara tentang kesedihan, maka seorang pembaca puisi harus menunjukkan kesedihan, bahkan jika memungkinkan merintih sampai menangis.

Bacaan berikut untuk soal nomor 4 dan 5!

Pentas seni merupakan kegiatan untuk menumbuhkan percaya diri tampil di depan teman- teman, guru, dan masyarakat umum. Juga untuk menumbuhkan kreativitas dalam berkarya dan berkesenian, melatih kekompakan, serta menumbuhkan rasa ingin tahu bagi teman-teman yang lain. Demikian halnya dengan yang dilaksanakan oleh SD juara pekanbaru.

4. Apa ide pokok paragraf diatas?

Jawaban:

Pentas seni merupakan kegiatan untuk menumbuhkan percaya diri.

5. Apa tujuan pada bacaan di atas?

Jawaban:

Tujuannya adalah agar dapat berkreativitas dalam berkarya dan berkesenian.

Baca juga artikel terkait CONTOH SOAL atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yulaika Ramadhani