Menuju konten utama

Rangkuman Materi Analisis Seni Musik: Pengertian & Nilai Estetisnya

Berikut ini adalah rangkuman materi tentang anlisis seni musik, mulai pengertian, unsur-unsur musik, hingga nilai estetis musik.

Rangkuman Materi Analisis Seni Musik: Pengertian & Nilai Estetisnya
Ilustrasi Syair. foto.istockphoto

tirto.id - Analisis seni musik sebenarnya sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, mislanya saat sedang mendengarkan lagu dan terdapat perasaan menyenangkan bagi pendengarnya. Untuk mempelajarinya, maka harus dilakukan secara sadar dan sistematis.

Dalam Modul Seni Budaya SMA Kelas XII terbitan Kemendikbud tahun 2018 disebutkan materi analisis dalam seni musik.

Kreasi merupakan kegiatan yang bermuara pada lahirnya karya seni, dimana proses kreasi bertujuan menghadirkan sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Salah satunya adalah seni musik.

Berikut ini adalah rangkuman materi tentang anlisis seni musik, mulai pengertian, unsur-unsur musik, hingga nilai estetis musik.

Rangkuman Materi Analisis Seni Musik

1. Pengertian Seni Musik

Karya seni musik sendiri adalah objek kasat indra dengar yang bersifat auditory (bunyi/suara). Sebuah karya seni musik sebagai objek pengamatan berlaku buat siapa pun.

Sebuah karya musik pada dasarnya memiliki maksud dan tujuan yang ingin disampaikan kepada penikmat musik.

Karya seni musik hadir dikarenakan adanya kreativitas dari hasil penciptaan seseorang. Selain itu, dapat berasal dari pengungkapan gagasan dari proses kreatif yang terinspirasi dan tercipta dari suatu fenomena kehidupan manusia serta alam.

Berikut ini merupakan tahapan yang meliputi proses kratif.

  1. Persiapan
  2. Inkubasi
  3. Iluminasi, dan
  4. Verifikasi

Kreativitas dalam pengembangannya sangat terkait dengan aspek empat P, yaitu: pribadi, pendorong, proses, dan produk. Kreativitas akan muncul dari hasil adanya interaksi pribadi yang unik dengan lingkungannya.

Makna seni musik pada hakikatnya merupakan simbol artistik dalam kehidupan berbudaya. Seni musik adalah sebagai simbolisasi pencitraan dari unsur-unsur musik dengan substansi dasarnya yaitu suara dan nada atau notasi.

Analisis musik cenderung memerhatikan prinsip-prinsip yang universal atau setidaknya mencari rumusan konsep menyeluruh untuk menjelaskan makna, gramatika, dan mekanisme karya musik serta menemukan nilai estetis musik.

2. Unsur-Unsur Seni Musik

Unsur seni musik terdiri dari beberapa kelompok yang secara bersamaan membentuk sebuah lagu atau komposisi musik.

Urutan pengelompokan unsur-unsur musik itu dikelompokkan pada dua kelompok besar, yaitu unsur-unsur pokok yang terdiri atas irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur lagu, dan unsurunsur ekspresi yang terdiri atas tempo, dinamik, dan warna nada.

  1. Pola irama, ialah bentuk susunan tertentu panjang pendek bunyi dan diam. Setiap bentuk lagu mempunyai pola-pola irama.
  2. Pola melodi, adalah susunan rangkaian nada (bunyi dengan getaran teratur) yang terdengar berurutan berirama, dan mengungkapkan suatu gagasan.
  3. Harmoni, ialah bunyi nyanyian atau permainan musik yang menggunakan dua nada atau lebih, yang berbeda tinggi nadanya dan kita dengar serentak. Dasar harmoni ini adalah trinada atau akor. Akor merupakan salah satu elemen musik sedangkan elemen lainnya seperti kaden dan interval.
  4. Bentuk dan sturktur lagu, ialah susunan serta hubungan antara unsur-unsur musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkan suatu komposisi atau lagu yang bermakna.
  5. Ekspresi, ialah ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua nuansa seperti tempo, dinamik, dan warna nada.

3. Simbol Musik

Seni musik merupakan simbolisasi pencitraan dari unsur-unsur musik dengan substansi dasarnya suara dan nada atau notasi.

Notasi sebagai salah satu elemen musik merupakan simbol musik utama yang berupa nada-nada.

Melalui notasi kita dapat menunjukkan secara tepat tinggi rendahnya nada. Nada sendiri ditulis dengan simbol, dan simbol musik itu dinamakan not.

4. Nilai Estetis Seni Musik

Nilai Estetis musik adalah perwujudan karya musik yang memiliki keindahan. Wujud dari nilai edukatif dan nilai estetis musik adalah mendidik, mengajar, melatih, dan membimbing kegiatan dalam berolah musik.

Secara konseptual Lomax (dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 112) menyatakan bahwa musik lebih dititikberatkan pada sesuatu kegiatan yang bernilai, yaitu musik sebagai refl eksi dari nilai dan perilaku dalam budaya sebagai satu kesatuan dalam mengisi fungsi sosial.

Efek utama dari musik itu sendiri adalah memberikan sesuatu pada pendengar akan perasaan aman, karena ia melambangkan tempat lahir, kepuasan masa kanak-kanaknya, pengalaman agamisnya, kesenangan dalam kehidupan masyarakat, kepahitan pengalaman batin, dan pembentukan kepribadian.

Nilai estetis dalam seni merupakan untaian mutiara yang artistik dapat mendekatkan manusia pada nilai-nilai keindahan.

Keindahan yang identik dengan estetis dapat terlukiskan dalam bentuk karya seni musik. Keindahan yang mau dicapai dalam seni musik didukung oleh unsur pokok musik dan unsur penunjangnya, seperti sastra lagu dan media ungkapnya.

Sastra lagu menunjang daya untuk membangun nilai estetis dari jalur bahasa dan komposisi melodi nada-nada dari jalur lagu.

Keduanya harus menyatu, bersama, dan berperan seimbang menuju apa yang dihasratkan penciptanya.

Baca juga artikel terkait SENI BUDAYA atau tulisan lainnya dari Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Editor: Maria Ulfa