tirto.id - Indonesia dikenal sebagai bangsa majemuk yang memiliki beragam kebudayaan dan kesenian. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya suku bangsa dan etnis yang mendiami wilayahnya.
Masing-masing etnis dan suku memiliki kebudayaan dan kesenian, dengan ciri khasnya sendiri-sendiri
Rumah Adat Suku Dayak
Salah satu jenis rumah adat yang dimiliki oleh Suku Dayak adalah Rumah Bentang. Rumah tersebut, biasanya dihuni oleh lebih dari 20 kepala keluarga.
Dikutip dari bukuAntropologi oleh Emmy Indriyawati (2009:21), Rumah Bentang terdiri dari atas 6 kamar dengan berbagai fungsinya, yaitu kamar menyimpan alat perang, kamar menyimpan gadis, kamar upacara adat, kamar agama, dan kamar tamu.
Selain Rumah Bentang, juga terdapat jenis rumah lain yaitu Rumah Panjang. Dikutip dari bukuIdentitas Dayak: Komodifikasi dan Politik Kebudayaan oleh Yekti Maunati (2004:62), dijelaskan bahwa Rumah Panjang selain berfungsi sebagai bentuk arsitektur, namun juga sebagai perwujudan hubungan sosial orang-orang Dayak.
Seni Tari Suku Dayak
Tarian dari suku Dayak Banyak dijadikan sebagai tarian tradisional asal Kalimatan Tengah. Hal tersebut disebabkan karena mayoritas penduduk daerah Kalimantan Tengah merupakan Suku Dayak.
Dikutip dari lamanMulti Media Center Provinsi Kalimantan Tengah, Suku Dayak memilik jenis kesenian tari yang beragam. Selain itu, setiap tarian memiliki makna tersendiri. Beberapa contoh tarian tradisonal dari suku Dayak dan maknanya sebagai berikut:
1. Tari Balean Dadar
Tari Balean Dadas merupakan tari tradisional Suku Dayak digunakan untuk meminta kesembuhan pada Ranying Hantala Langit. Dalam tarian tersebut, biasanya akan diikuti seorang dukun perempuan yang disebut dengan Balean Dadas
2. Tari Giring-Giring
Tarian Giring-Giring merupakan tari tradisional Suku Dayak Maanyan yang digunakan sebagai bentuk ekspresi kegembiraan.
3. Tari Kayau
Tari Kayau merupakan tarian tradisional dari Suku Dayak Iban yang digunakan untuk melindungi suku dari ancaman terutama musuh.
4. Tari Kinyah Mandau
Tari Kinyah Mandu merupakan tari tradisional yang digunakan untuk bela diri.
5. Tari Tambun dan Bunga
Tari Tambun dan Bunga merupakan tari tradisional dari Palangkaraya (Kalimantan Tengah). Tari tersebut, menceritakan tentang kisah keberanian Tambun dan Bungai dalam mengusir para pencuri panen padi.
Seni Musik Suku Dayak
Salah satu alat musik yang berasal dari Suku Dayak adalah Sape. Alat musik tersebut, biasanya dimainkan dalam acara festival rakyat atau ritual-ritual seperti syukuran panen.
Dikutip dari bukuKetergantungan Masyarakat Dayak Terhadap Hutan: di Sekitar Taman Nasional Kayan Mentarang oleh Asung Uluk Dkk (2001:73), beberapa contoh lagu-lagu yang dimiliki Suku Dayak seperti kulung kuwai, kulung punai, kulung kuju, dan kulung nyakilang.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yandri Daniel Damaledo