Menuju konten utama

Mengenal Sistem Kesenian Suku Dayak: Tari, Rumah Adat, Alat Musik

Mengenal sistem kebudayaan dan kesenian Suku Dayak di Kalimantan, mulai dari tari, rumah adat, hingga alat musik tradisional.

Mengenal Sistem Kesenian Suku Dayak: Tari, Rumah Adat, Alat Musik
Suku Dayak di Kalimantan, Indonesia, mengikuti Festival Budaya Dayak. foto/istockphoto

tirto.id - Indonesia dikenal sebagai bangsa majemuk yang memiliki beragam kebudayaan dan kesenian. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya suku bangsa dan etnis yang mendiami wilayahnya.

Masing-masing etnis dan suku memiliki kebudayaan dan kesenian, dengan ciri khasnya sendiri-sendiri

Salah satu suku yang memiliki beragam jenis budaya kesenian adalah Suku Dayak. Dilansir dari laman resmi Universitas Krisnasdwipayana, Dayak adalah salah satu dari lima suku asli Kalimantan yaitu Melayu, Banjar, Kutai dan Paser.

Bagi Indonesia, memiliki berbagai keragaman kesenian merupakan salah satu modal untuk memperkuat identitas kebangsaan. Selain itu, keragaman juga dapat dijadikan sebagai komoditas nasional berupa produk untuk sarana dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Rumah Adat Suku Dayak

Salah satu jenis rumah adat yang dimiliki oleh Suku Dayak adalah Rumah Bentang. Rumah tersebut, biasanya dihuni oleh lebih dari 20 kepala keluarga.

Dikutip dari buku Antropologi oleh Emmy Indriyawati (2009:21), Rumah Bentang terdiri dari atas 6 kamar dengan berbagai fungsinya, yaitu kamar menyimpan alat perang, kamar menyimpan gadis, kamar upacara adat, kamar agama, dan kamar tamu.

Selain Rumah Bentang, juga terdapat jenis rumah lain yaitu Rumah Panjang. Dikutip dari buku Identitas Dayak: Komodifikasi dan Politik Kebudayaan oleh Yekti Maunati (2004:62), dijelaskan bahwa Rumah Panjang selain berfungsi sebagai bentuk arsitektur, namun juga sebagai perwujudan hubungan sosial orang-orang Dayak.

Seni Tari Suku Dayak

Tarian dari suku Dayak Banyak dijadikan sebagai tarian tradisional asal Kalimatan Tengah. Hal tersebut disebabkan karena mayoritas penduduk daerah Kalimantan Tengah merupakan Suku Dayak.

Dikutip dari laman Multi Media Center Provinsi Kalimantan Tengah, Suku Dayak memilik jenis kesenian tari yang beragam. Selain itu, setiap tarian memiliki makna tersendiri. Beberapa contoh tarian tradisonal dari suku Dayak dan maknanya sebagai berikut:

1. Tari Balean Dadar

Tari Balean Dadas merupakan tari tradisional Suku Dayak digunakan untuk meminta kesembuhan pada Ranying Hantala Langit. Dalam tarian tersebut, biasanya akan diikuti seorang dukun perempuan yang disebut dengan Balean Dadas

2. Tari Giring-Giring

Tarian Giring-Giring merupakan tari tradisional Suku Dayak Maanyan yang digunakan sebagai bentuk ekspresi kegembiraan.

3. Tari Kayau

Tari Kayau merupakan tarian tradisional dari Suku Dayak Iban yang digunakan untuk melindungi suku dari ancaman terutama musuh.

4. Tari Kinyah Mandau

Tari Kinyah Mandu merupakan tari tradisional yang digunakan untuk bela diri.

5. Tari Tambun dan Bunga

Tari Tambun dan Bunga merupakan tari tradisional dari Palangkaraya (Kalimantan Tengah). Tari tersebut, menceritakan tentang kisah keberanian Tambun dan Bungai dalam mengusir para pencuri panen padi.

Seni Musik Suku Dayak

Salah satu alat musik yang berasal dari Suku Dayak adalah Sape. Alat musik tersebut, biasanya dimainkan dalam acara festival rakyat atau ritual-ritual seperti syukuran panen.

Dikutip dari buku Ketergantungan Masyarakat Dayak Terhadap Hutan: di Sekitar Taman Nasional Kayan Mentarang oleh Asung Uluk Dkk (2001:73), beberapa contoh lagu-lagu yang dimiliki Suku Dayak seperti kulung kuwai, kulung punai, kulung kuju, dan kulung nyakilang.

Infografik SC Proses Kritik Seni Rupa

Infografik SC Proses Kritik Seni Rupa. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait ANTROPOLOGI atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yandri Daniel Damaledo