Menuju konten utama
Pendidikan Geografi

15 Potensi Sumber Daya Tambang di Indonesia & Persebarannya

Berikut ini adalah beberapa macam potensi sumber daya tambang yang ada di Indonesia beserta persebarannya.

15 Potensi Sumber Daya Tambang di Indonesia & Persebarannya
Ilustrasi pertambangan

tirto.id - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak sumber kekayaan dari tambang. Ada bermacam-macam tambang yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia.

Yang mana, selain untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, sumber daya pertambangan ini juga digunakan dan diekspor ke luar negeri.

Dikutip modul IPS SMP Kelas VII (2017), aktivitas pertambangan telah menghasilkan banyak penghasilan atau devisa bagi Indonesia.

Infografik SC Sumber Daya Tambang Indonesia

Infografik SC Sumber Daya Tambang Indonesia. tirto.id/Sabit

Lantas, seberapa besar potensi sumber daya alam tambang (SDA Tambang) di Indonesia?

Macam-Macam Potensi Sumber Daya Tambang di Indonesia

Berikut ini adalah beberapa macam potensi sumber daya tambang di Indonesia dan wilayah persebarannya, seperti dikutip laman resmi Sumber Belajar Kemdikbud:

1. Minyak Bumi dan Gas

Potensi dan persebaran sumber daya tambang yang pertama adalah minyak bumi dan gas (migas). Migas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga.

Saat ini telah dikembangkan sumber energi alternatif, misalnya bioenergi dari beberapa jenis tumbuhan dan sumber energi lainnya, seperti energi matahari, angin, dan gelombang.

2. Batu Bara

Contoh sumber daya tambang selanjutnya adalah batu bara. Batu bara merupakan jenis batuan sedimen yang proses terbentuknya dari sisa tanaman yang sudah mati dan mengendap dalam jangkah waktu jutaan tahun silam. Unsur-unsur yang menyusun batu bara adalah gas karbon, oksigen, dan hidrogen.

Energi yang bisa dihasilkan oleh batu bara bisa dipergunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, juga untuk keperluan memasak rumah tangga, bahan bakar pada industri pembuatan batu bata atau genteng, industri semen, batu kapur, industri bijih besi dan baja, perindustrian bahan kimia, dan banyak lain.

3. Emas

Emas biasanya digunakan untuk membuat berbagai kerajinan perhiasan. Emas murni akan menampilkan warna kuning jingga yang cerah dan memiliki sifat-sifat padat, lembut, lentur, dan ulet.

4. Pasir Besi

Pasir besi biasa digunakan untuk perindustrian logam besi dan semen.

5. Bauksit

Bauksit merupakan sumber bijih utama dalam produksi aluminium. Bauksit sangat berguna dalam industri pengolahan logam, kimia, dan matulergi. Negara kita mempunyai potensi bauksit yang cukup melimpah dengan bauksit yang bisa dihasilkan mencapai 1.262.710 ton.

6. Timah

Timah dimanfaatkan untuk bahan utama logam pelapis, solder, kerajinan, dan lain-lainnya.

7. Timbal

Timbal lebih dikenal dengan nama timah hitam. Bahan tambang ini masuk dalam kelompok logam berat golongan IVA di dalam Sistem Periodik Unsur kimia dengan nomor atom 82 serta memiliki berat atom 207,2 berbentuk padat pada suhu kamar dan memiliki berat jenis sebesar 11,4/l.

8. Tembaga

Tembaga biasa digunakan dalam industri pembuatan peralatan listrik, industri konstruksi, industri pembuatan pesawat terbang, pembuatan kapal laut, atap bangunan, saluran pipa ledeng, dekorasi pada rumah, mesin-mesin pengolah pertanian, mesin pengatur suhu pada ruangan, dan masih banyak lagi.

9. Nikel

Nikel adalah bahan campuran logam yang biasa dimanfaatkan untuk industri logam dan termasuk dalam golongan logam transisi yang memiliki sifat keras serta ulet.

10. Aspal

Aspal biasa di manfaatkan sebagai bahan baku utama pada proyek pembuatan jalan.

11. Mangan

Mangan dimanfaatkan pada proses produksi besi baja, produksi baterai kering, pembuatan keramik, gelas, dan lain-lain.

12. Belerang

Belerang dapat digunakan sebagai bahan obat dan bahan kosmetik. Selain itu, belerang juga berguna sebagai bahan baku asam sulfat. Belerang umum digunakan dalam korek api, bubuk mesiu, insektisida, fungisida, dan sebagainya.

13. Marmer

Batu marmer umumnya dimanfaatkan untuk kerajian seni pahat, seperti patung, bagian dari meja, dinding bangunan, lantai rumah atau bangunan, dan banyak lagi.

14. Yodium

Yodium biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku utama pada larutan obat dalam campuran alkohol, industri kesehatan, herbisida, industri pembuatan desinfektan, juga dimanfaatkan pada garam biar lebih sehat.

15. Aluminium

Aluminium merupakan jenis bahan tambang berupa logam yang pengaplikasiannya cukup luas di masyarakat dunia bahkan digunakan nyaris di semua aspek kehidupan, seperti untuk peralatan rumah tangga, untuk keperluan material pesawat terbang, otomotif, kapal laut, konstruksi dan lain-lain.

Persebaran Sumber Daya Tambang di Indonesia

1. Minyak Bumi dan Gas

Sebaran penghasil minyak pada sejumlah pulau di Indonesia sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia dapat dilihat pada data berikut ini:

  • Sumatera: Pereula dan Lhokseumawe (Aceh Darussalam), Sungai Pakning dan Dumai (Riau), Plaju, Sungai Gerong dan Muara Enim (Sumatra Selatan).
  • Jawa: Jati Barang Majalengka (Jawa Barat), Wonokromo, Delta (Jawa Timur), Cepu, Cilacap (Jawa Tengah).
  • Kalimantan: Pulau Tarakan, Balikpapan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur), Rantau, Tanjung, dan Amuntai (Kalimantan Selatan).
  • Maluku: Pulau Seram dan Tenggara Papua: Klamono, Sorong, dan Babo.

2. Batu Bara

Batu bara bisa ditemui di beberapa pulau di Indonesia, yaitu seperti di pulau Kalimantan dan pulau Sumatera.

3. Emas

Logam mulia emas antara lain bisa dijumpai ditambang di daerah Jawa Barat seperti di Cikotok dan Pongkor, Papua perusahaan Freeport, Timika, provinsi Kalimantan Barat di daerah Sambas dan masih banyak lagi.

4. Pasir Besi

Kegiatan penambangan pasir besi bisa kita dijumpai di daerah Cilacap provinsi Jawa Tengah, pulau Sumatra, Lombok,D.I Yogyakarta, dan lain-lain.

5. Bauksit

Bauksit bisa dijumpai di tambang di daerah provinsi Riau tepatnya di Pulau Bintan dan provinsi Kalimantan Barat tepatnya di daerah Singkawang.

6. Timah

Kegiatan penambangan timah bisa dijumpai di sepanjang Sungai Liat di Pulau Bangka, Manggara di Pulau Belitung, Dabo di Pulau Singkep dan Pulau Karimun.

7. Timbal

Timbal bisa ditemui di wilayah tambang Jawa Tengah, Sulawesi Utara, hingga Kalimantan Barat.

8. Tembaga

Kegiatan penambangan tembaga yang paling dikenal bisa dijumpai di PT Freeport papua.

9. Nikel

Pertambangan nikel bisa dijumpai di daerah Soroako, provinsi Sulawesi Tenggara. Daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi nikel yang melimpah adalah di Papua dan provinsi Maluku.

10. Aspal

Tambang aspal bisa dijumpai di Pulau Buton, provinsi Sulawesi Tenggara.

11. Mangan

Tambang mangan terdapat di daerah Tasikmalaya provinsi Jawa Barat, Kiripan di provinsi D.I Yogyakarta, dan Martapura di provinsi Kalimantan Selatan.

12. Belerang

Belerang banyak dijumpai di daerah sekitar Gunung Welirang di provinsi Jawa Timur dan Gunung Patuha di provinsi Jawa Barat.

13. Marmer

Batu marmer ditambang di beberapa daerah seperti Tulungagung di provinsi Jawa Timur, provinsi Lampung, dan daerah Makassar.

14. Yodium

Tambang Yodium bisa di jumpai di daerah Semarang di provinsi Jawa Tengah dan di kab. Mojokerto di provinsi Jawa Timur.

15. Aluminium

Beberapa daerah penghasil aluminium terbesar antara lain Riau, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga artikel terkait GEOGRAFI atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Dhita Koesno