tirto.id - Nikel mentah merupakan salah satu hasil tambang yang banyak digunakan oleh berbagai industri, seperti industri baja tahan karat, baterai, dan pelapisan logam.
Melansir Journal of Trade Development and Studies (2023), nikel yang tersebar di Indonesia merupakan nikel laterit yang memiliki peran penting dalam industri nikel global dengan menyumbang 40 persen dari total produksi nikel global sebesar 1 juta ton.
Selain di Indonesia, dimana daerah penghasil nikel yang juga memproduksi dalam jumlah besar? Berdasarkan data Nickel Institute, bijih nikel diproduksi di lebih dari 25 negara di seluruh dunia. Australia, Indonesia, Afrika Selatan, Rusia, dan Kanada, menguasai lebih dari 50 persen sumber daya nikel global.
Sebagian besar nikel yang diproduksi di Indonesia diekspor ke luar negeri, seperti Tiongkok, Jepang, Eropa, dan Amerika. Jenis nikel yang diekspor antara lain bijih nikel, nikel matte, feronikel, dan Nickel Pig Iron (NPI).
Apa Itu Nikel Mentah?
Nikel adalah salah satu unsur kimia yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28. Lalu apakah nikel sama dengan nikel mentah?
Nikel mentah merujuk pada bijih nikel yang diekstraksi dari tambang nikel dan belum mengalami pemrosesan lanjutan. Bentuk nikel mentah berupa logam keras berwarna putih keperakan dengan sedikit corak semburat keemasan. Bahan tambang ini memiliki karakteristik kuat, padat, dan memiliki ketahanan terhadap panas dan korosi.
Nikel juga termasuk logam penghantar listrik dan panas yang cukup baik. Nikel dikenal sebagai logam transisi yang bersifat magnetik sehingga memiliki daya tarik pada magnet.
Pemrosesan nikel mentah membutuhkan beberapa teknik, seperti pemurnian elektrolitik, hidrometalurgi, dan teknik pengolahan termal, tergantung pada sifat bijih dan kebutuhan produksi.
Melansir laman web Nickel Institute, nikel pertama kali ditemukan sebagai unsur kimia pada tahun 1751 oleh Axel Fredrik Cronstedt. Awalnya ia mengira bijih yang ditemukan di tambang kobalt di Los, Hälsingland, Swedia, tersebut merupakan mineral tembaga.
Manfaat Bijih Nikel
Logam nikel memiliki banyak manfaat di berbagai bidang dan industri, seperti bangunan, sistem pasokan air, makanan, industri energi, industri kimia, alat transportasi, komponen elektronik, peralatan medis, dan sebagainya. Lalu, nikel digunakan untuk apa saja dalam kehidupan sehari-hari? Berikut manfaat dan penggunaan nikel dalam kehidupan sehari-hari:
1. Pembuatan Baterai
Nikel digunakan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan baterai, khususnya baterai lithium-ion yang umum digunakan pada kendaraan listrik. Nikel diproses bersama kobalt dan mangan dalam pembuatan baterai lithium-ion karena kepadatan energi yang tinggi, ketahanan terhadap korosi, dan harga yang relatif terjangkau dibandingkan bahan baku lain.2. Pembuatan Peralatan Dapur
Nikel juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan alat dapur, seperti sendok, garpu, wajan, dan lain sebagainya. Nikel cocok dipakai sebagai bahan dasar peralatan dapur karena bersifat tahan terhadap suhu dan oksidasi serta anti-karat.3. Pembuatan Koin
Nikel digunakan dalam pembuatan koin karena sifatnya yang tahan terhadap goresan dan tidak mudah terkikis.4. Pembuatan Pesawat Terbang
Nikel digunakan dalam pembuatan pesawat terbang karena sifatnya yang tahan terhadap panas dan keausan. Nikel dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan komponen pesawat, seperti turbine blades, cakram, dan turbin. Hal ini karena nikel punya ketahanan terhadap korosi dan kemampuan bekerja dalam kondisi suhu tinggi.5. Pembuatan Reaktor Nuklir
Nikel digunakan dalam pembuatan reaktor nuklir karena sifatnya yang tahan terhadap korosi dan panas. Nikel juga digunakan sebagai bahan kolimator pada beamport tembus radial reaktor nuklir.Nikel mentah dalam diproses dalam beberapa jenis dan bentuk, tergantung pada komposisi mineralnya dan metode ekstraksi yang digunakan. Lalu apa saja jenis-jenis nikel? Nikel biasa didistribusikan dalam bentuk sebagai berikut:
- Bijih Sulfida Nikel
- Nikel Matte
- Feronikel
- Nickel Pig Iron (NPI)
Daerah Penghasil Nikel di Indonesia dan Persebarannya
Indonesia memiliki cadangan tambang nikel yang melimpah dan menjadi salah satu pemasok utama nikel bagi pasar global. Persebaran nikel di Indonesia mencakup hampir wilayah Sulawesi, Sumatra, dan Maluku. Melansir laman web Nikel Indonesia, berikut daerah penghasil nikel di Indonesia beserta persebarannya:
1. Sulawesi Tenggara
Daerah penghasil nikel di Indonesia pertama terletak di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara dengan luas tambang nikel mencapai 198.624,66 hektar. Persebaran nikel di Kolaka banyak berlokasi di Kecamatan Pomalaa dan Latambaga. PT Aneka Tambang (Antam), perusahaan tambang dalam, merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar yang beroperasi di daerah tersebut.2. Luwu Timur, Sulawesi Selatan
Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dikenal sebagai salah satu daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia. Wilayah ini memiliki potensi cadangan nikel yang menjadi tonggak industri nikel nasional dengan luas wilayah 6.944,98 km persegi.Dua kecamatan wilayah penghasil nikel di kabupaten Luwu Timur adalah Malili dan Nuha. Salah satu perusahaan Tambang yang beroperasi adalah Vale Indonesia.
3. Morowali, Sulawesi Tengah
Morowali merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Tengah yang juga punya nikel banyak. Persebaran nikel yang berada di Kabupaten ini ada di beberapa wilayah, seperti Bahodopi, Bungku Timur, Bungku Pesisir, dan Petasia Timur.4. Halmahera Timur, Maluku Utara
Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, merupakan salah satu lokasi sumber nikel terbesar di Indonesia. Persebaran nikel di Halmahera Timur terdapat di Kecamatan Maba dan Wasile.Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin