tirto.id - Macam-macam hasil tambang di negara Filipina di antaranya tembaga, emas, nikel, kuarsa, mika, besi, gipsum, feldspar, hingga kromit. Berikut ini hasil utama pertambangan negara Filipina.
Filipina merupakan negara kepulauan terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia, yang memiliki luas wilayah mencapai 343.448 km persegi. Ada sekitar 7.100 pulau di Filipina, dua yang terbesar bernama Luzon dan Mindanau.
Negara Filipina berbentuk republik yang dipimpin seorang presiden. Semenjak Pemilu 2022 hingga kini, tampuk kepemimpinan Filipina berada di tangan Presiden Bongbong Marcos (Ferdinand Marcos Jr), anak dari mantan presiden Filipina ketujuh, Ferdinand Marcos yang memerintah pada 1965-1986.
Filipina secara geografis terletak di Samudera Pasifik, dan berbatas langsung dengan beberapa wilayah negara lain sebagai berikut:
- Sebelah selatan dengan Indonesia dan Malaysia
- Sebelah timur dengan Indonesia dan Papua Nugini
- Sebelah utara dan barat dengan Laut Cina Selatan.
Alhasil, wilayah Filipina kaya akan endapan mineral logam seperti emas, tembaga, besi, kromit, nikel, kobalt, dan platina. Dilansir Triple I Consulting, Filipina dianggap menjadi negara dengan sumber daya logam terbesar keenam di dunia.
Tercatat 9 juta hektar wilayah Filipina adalah lokasi berpotensi tinggi tembaga, emas, nikel, dan kromit. Meskipun demikian, hanya 1,4 persen yang tercakup dalam izin pertambangan. Berikut ini catatan cadangan bijih tambang di Filipina pada 2005:
Bijih | Cadangan MT (2005) |
Gold | 3.056.947.159 |
Tembaga | 2.968.064.616 |
Nikel | 953.670.162 |
Kromit | 18.744.685 |
Besin | 410.637.010 |
Aluminium | 292.010.410 |
Jenis-Jenis Hasil Pertambangan di Negara Filipina
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, barang tambang dan mineral negara Filipina begitu beragam. Hasil utama pertambangan negara Filipina adalah tembaga, emas, dan nikel.
Mineral lain yang menjadi target negara Filipina di antaranya kuarsa, mika, besi, gipsum, feldspar, kromit, kalsit, dan belerang. Di sisi lain, beberapa target mineral non-logam seperti pasir dan kerikil, batu kapur, marmer, tanah liat, dan bahan galian lainnya.
Di bawah pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos Junior, pemerintah menetapkan pertambahan sebagai potensi terbesar untuk mendorong pemulihan ekonomi Filipina pasca pandemi. Tercatat produksi logam mengalami peningkatan hampir 32 persen pada 2022.
Situs Australia Government menuliskan bahwa terdapat 56 tambang logam yang beroperasi dan 7 pabrik pengolahan di Filipina.
Biro Pertambangan dan Geosains Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, memperkirakan akan ada 190 proyek pertambangan lagi dalam empat tahun ke depan. Berikut ini tabel pengoperasian tambang logam dan pabrik pengolahan di Filipina:
1. Tambang logam
2020+ | 2021+ | 2022+ | |
Tembaga | 3 | 3 | 3 |
Emas | 10 | 12 | 12 |
Kromit | 4 | 4 | 4 |
Nikel | 30 | 32 | 33 |
Besi | 3 | 4 | 4 |
Total tambang logam yang beroperasi | 50 | 55 | 56 |
2. Pabrik pengolahan/smelter:
2020+ | 2021+ | 2022+ | |
Tembaga | 1 | 1 | 1 |
Rencana pengolahan emas | 2 | 4 | 4 |
Pabrik pengolahan nikel | 2 | 2 | 2 |
Jumlah pabrik pengolahan/smelter | 5 | 7 | 7 |
Apa Kegunaan Nikel di Negara Filipina?
Nikel menjadi elemen langka yang biasanya ditemukan bersama besi dan ditambang menggunakan lubang terbuka. Ketika biji ditambang, nikel harus dikeluarkan dari dalam, salah satunya menggunakan peleburan dengan suhu panas sangat tinggi.
Nikel adalah salah satu hasil tambang Filipina yang paling utama. Berdasarkan Global Data, Filipina menjadi produsen nikel terbesar kedua pada 2022. Meskipun demikian, terjadi penurunan produksi nikel sebesar 10,49 persen dibandingkan tahun 2021.
Dikutip dari Guide to Nickel Ore Cargo - Philippines 2020 yang dikeluarkan Pandiman Philippines, INC, nikel dapat digunakan dalam baja tahan karat, pembuatan kaca, magnet, brankas tahan peluru, koin, hingga baterai isi ulang. Berikut ini beberapa wilayah penghasil bijih nikel di negara Filipina:
- Santa Cruz Zambales, Philippines
- Cato, Pangasinan, Philippines
- Palawan, Philippines
- Homonhon, Canawayon, Eastern Samar, Philippines
- Davao Oriental, Philippines
- Surigao del Norte, Philippines
- Surigao del Sur, Carrascal,Philippines
- Tubay, Agusan del Norte
- Dinagat Islands, Surigao del Norte Philippines
- Tawi-tawi, Philippines.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno