Menuju konten utama

Contoh Pertanyaan Tentang Pertambangan dan Kunci Jawabannya

Di bawah ini beberapa contoh pertanyaan tentang pertambangan dan jawabannya, salah satunya tentang apa dampak positif dan negatif kegiatan pertambangan?

Contoh Pertanyaan Tentang Pertambangan dan Kunci Jawabannya
Contoh Pertanyaan Tentang Pertambangan dan Kunci Jawabannya./Sejumlah truk mengangkut batubara di area stockpile in pit RL 35, kawasan IUP Tambang Air Laya PT Bukit Asam Tbk, di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Rabu (18/10/2024). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc.

tirto.id - Sumber daya tambang merujuk pada sumber daya alam yang ditemukan di dalam perut bumi dan bersifat tidak dapat diperbaharui. Sumber daya ini mencakup berbagai macam mineral, logam, dan bahan galian.

Contoh sumber daya tambang melibatkan berbagai substansi, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, emas, timah, dan berbagai mineral dan logam lainnya.

Sumber daya tambang memberikan kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan manusia, terutama dalam sektor energi dan industri. Beberapa manfaat sumber daya tambang termasuk penggunaan minyak bumi dan gas sebagai sumber energi.

Selain itu, penggunaan logam seperti emas dan timah dalam pembuatan perhiasan dan elektronik. Penggunaan tambang lainnya yakni batu bara sebagai bahan bakar dalam pembangkit listrik.

Contoh Pertanyaan Tentang Pertambangan

Saat membahas sumber daya tambang, terdapat banyak hal yang dapat dibahas secara lebih mendalam misalnya mengapa sumber daya tambang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, apa dampak positif dan negatif kegiatan pertambangan, dan masih banyak lagi.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai sumber daya tambang, simak contoh pertanyaan tentang pertambangan beserta pembahasannya.

1. Jelaskan apa saja sumber daya alam dari pertambangan?

Pembahasan:

Sumber daya alam dari pertambangan meliputi berbagai jenis mineral dan bahan galian yang memiliki nilai ekonomi. Berikut adalah beberapa contoh sumber daya alam dari pertambangan.

a) Minyak bumi

Mineral organik yang terbentuk dari endapan mikroplankton di dasar laut selama berjuta-juta tahun.

b) Gas alam

Campuran hidrokarbon, seperti metan, propan, dan butan. Indonesia menghasilkan LNG (gas alam cair) berupa metan dan etan, serta LPG (gas minyak bumi cair) berupa propan dan butan.

c) Batu bara

Terbentuk dari tumbuhan tropis pada masa prasejarah melalui proses inkolen atau pengarangan.

d) Timah

Magma yang mendingin merupakan sumber timah, biasanya ditemukan dalam batuan granit di daerah seperti Pulau Bangka, Belitung, Lingga, dan Singkep.

e) Emas dan perak

Logam mulia yang terkandung dalam batuan andesit tua berumur Miocen bawah dan Cosin.

f) Belerang

Sumber daya tambang belerang ditemukan dalam endapan vulkanis, tersebar di wilayah Dieng, Tangkuban Perahu, Pegunungan Ijen, dan Kentur Mahawu.

g) Jenis barang tambang lainnya

Jenis barang tambang lainnya meliputi intan, platina, kaolin, pasir kuarsa, pasir besi, asbes, fosfat, nikel, mangan, dan bauksit.

2. Mengapa sumber daya tambang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui?

Pembahasan:

Sumber daya tambang disebut sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui karena berkaitan dengan proses pembentukannya yang memerlukan waktu sangat lama.

Sumber daya tambang, seperti minyak bumi, gas alam, dan logam, terbentuk melalui proses geologis alami yang memakan waktu sangat lama. Proses ini bisa berlangsung selama jutaan tahun, jauh melebihi skala waktu kehidupan manusia.

Dikarenakan proses pembentukan yang memakan waktu yang sangat lama maka sumber daya tambang dianggap tidak dapat diperbaharui dalam skala waktu yang relevan dengan kebutuhan manusia.

Eksploitasi manusia terhadap sumber daya tambang dapat terjadi lebih cepat daripada laju pembentukan baru.

3. Apa dampak positif dan negatif kegiatan pertambangan?

Pembahasan:

Dampak positif kegiatan pertambangan berkaitan dengan manfaatnya, khususnya dalam bidang ekonomi. Kegiatan pertambangan memiliki manfaat untuk meningkatkan pendapatan negara.

Melalui ekspor hasil tambang, sektor pertambangan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan program-program pemerintah, termasuk membuka lapangan pekerjaan.

Meski memiliki manfaat ekonomi yang signifikan, kegiatan pertambangan juga memiliki dampak negatif. Dampak negatif kegiatan pertambangan utamanya berkaitan dengan kerusakan lingkungan.

Peledakan, ekskavasi, dan limbah pertambangan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, termasuk perubahan bentuk alam, deforestasi, dan kerusakan ekosistem.

Kegiatan pertambangan juga dapat menyebabkan pencemaran tanah, air, dan udara melalui limbah dan zat-zat kimia berbahaya yang digunakan dalam proses pertambangan.

4. Jelaskan faktor apa saja yang menyebabkan Indonesia kaya akan barang tambang?

Pembahasan:

Indonesia menjadi kaya akan barang tambang karena adanya beberapa faktor, antara lain:

a) Kekayaan alam yang luas dan beragam

Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk hutan, lahan subur, serta kekayaan laut. Faktor ini menciptakan kondisi yang mendukung terbentuknya berbagai barang tambang.

b) Posisi geografis yang strategis

Letak geografis Indonesia yang berada di kawasan Asia Tenggara dan memiliki pulau-pulau yang tersebar membuatnya memiliki potensi sumber daya tambang yang beragam, seperti batu bara, minyak bumi, gas alam, emas, dan timah.

c) Kondisi iklim tropis

Iklim tropis di Indonesia dengan curah hujan yang tinggi mendukung pertumbuhan berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman yang dapat menghasilkan sumber daya tambang seperti kelapa sawit untuk minyak kelapa sawit.

d) Potensi energi terbarukan

Selain barang tambang konvensional, Indonesia juga memiliki potensi energi terbarukan seperti panas bumi dan energi hidro yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi.

Baca juga artikel terkait TIRTOECO atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno