Menuju konten utama
Pendidikan Geografi

Apa Saja Macam-Macam Potensi Sumber Daya Tambang di Indonesia?

Berikut ini adalah beberapa macam potensi sumber daya tambang yang ada di Indonesia serta persebarannya.

Apa Saja Macam-Macam Potensi Sumber Daya Tambang di Indonesia?
Ilustrasi pertambangan

tirto.id - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak sumber kekayaan dari tambang. Beraneka bahan tambang tersedia untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia.

Yang mana, selain untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, sumber daya tambang ini juga digunakan dan diekspor ke luar negeri.

Mengutip modul IPS SMP Kelas VII (2017), aktivitas pertambangan telah menghasilkan banyak penghasilan atau devisa bagi Indonesia.

Infografik SC Sumber Daya Tambang Indonesia

Infografik SC Sumber Daya Tambang Indonesia. tirto.id/Sabit

Lantas, seberapa besar potensi sumber daya tambang di Indonesia?

Macam-Macam Potensi Sumber Daya Tambang di Indonesia

Berikut ini adalah beberapa macam potensi sumber daya tambang yang ada di Indonesia, seperti dikutip laman resmi Sumber Belajar Kemdikbud:

1. Minyak Bumi dan Gas

Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai untuk keperluan industri, tranportasi, dan rumah tangga. Saat ini telah dikembangkan sumber energi alternatif, misalnya bioenergi dari beberapa jenis tumbuhan dan sumber energi lainnya, seperti energi matahari, angin, dan gelombang.

Adapun sebaran penghasil minyak pada sejumlah pulau di Indonesia sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia dapat dilihat pada data berikut ini:

  • Sumatra: Pereula dan Lhokseumawe (Aceh Darussalam), Sungai Pakning dan Dumai (Riau), Plaju, Sungai Gerong dan Muara Enim (Sumatra Selatan).
  • Jawa: Jati Barang Majalengka (Jawa Barat), Wonokromo, Delta (Jawa Timur), Cepu, Cilacap (Jawa Tengah).
  • Kalimantan: Pulau Tarakan, Balikpapan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur), Rantau, Tanjung, dan Amuntai (Kalimantan Selatan).
  • Maluku: Pulau Seram dan Tenggara Papua: Klamono, Sorong, dan Babo.

2. Batu Bara

Batu bara merupakan jenis batuan sedimen yang proses terbentuknya dari sisa tanaman yang sudah mati dan mengendap dalam jangkah waktu jutaan tahun silam. Unsur-unsur yang menyusun batu bara adalah gas karbon, oksigen, dan hidrogen.

Energi yang bisa dihasilkan oleh batu bara bisa dipergunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, juga untuk keperluan memasak rumah tangga, bahan bakar pada industri pembuatan batu bata atau genteng, industri semen, batu kapur, industri bijih besi dan baja, perindustrian bahan kimia, dan banyak lain.

Batu bara bisa ditemui di beberapa pulau di Indonesia, yaitu seperti di pulau Kalimantan dan pulau Sumatra.

3. Emas

Emas biasanya digunakan untuk membuat berbagai kerajinan perhiasan. Logam muliah emas antara lain bisa dijumpai ditambang di daerah Jawa Barat seperti di Cikotok dan Pongkor, Papua perusahaan Freeport, Timika, provinsi Kalimantan Barat di daerah Sambas dan masih banyak lagi.

4. Pasir Besi

Pasir besi biasa digunakan untuk perindustrian logam besi dan semen. Kegiatan penambangan pasir besi bisa kita dijumpai di daerah Cilacap provinsi Jawa Tengah, pulau Sumatra, Lombok,D.I Yogyakarta, dan lain-lain.

5. Bauksit

Bauksit merupakan sumber bijih utama dalam produksi aluminium. Bauksit sangat berguna dalam industri pengolahan logam, kimia, dan matulergi. Negara kita mempunyai potensi bauksit yang cukup melimpah dengan bauksit yang bisa dihasilkan mencapai 1.262.710 ton.

Bauksit bisa dijumpai ditambang di daerah provinsi Riau tepatnya di Pulau Bintan dan provinsi Kalimantan Barat tepatnya di daerah Singkawang.

6. Timah

Timah dimanfaatkan untuk bahan utama logam pelapis, solder, kerajinan, dan lain-lainnya. Kegiatan penambangan timah bisa dijumpai di sepanjang Sungai Liat di Pulau Bangka, Manggara di Pulau Belitung, Dabo di Pulau Singkep dan Pulau Karimun.

7. Tembaga

Tembaga biasa digunakan dalam industri pembuatan peralatan listrik, industri konstruksi, industri pembuatan pesawat terbang, pembuatan kapal laut, atap bangunan, saluran pipa ledeng, dekorasi pada rumah, mesin-mesin pengolah pertanian, mesin pengatur suhu pada ruangan, dan masih banyak lagi. Kegiatan penambangan tembaga bisa dijumpai di PT. Freeport papua.

8. Nikel

Nikel adalah bahan campuran logam yang biasa dimanfaatkan untuk industri logam. Pertambangan nikel bisa dijumpai di daerah Soroako, provinsi Sulawesi Tenggara. Daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi nikel yang melimpah adalah di Papua dan provinsi Maluku.

9. Aspal

Aspal biasa di manfaatkan sebagai bahan baku utama pada proyek pembuatan jalan. Tambang aspal bisa dijumpai di Pulau Buton, provinsi Sulawesi Tenggara.

10. Mangan

Mangan dimanfaatkan pada proses produksi besi baja, produksi baterai kering, pembuatan keramik, gelas, dan lain-lain. Tambang mangan terdapat di daerah Tasikmalaya provinsi Jawa Barat, Kiripan di provinsi D.I Yogyakarta, dan Martapura di provinsi Kalimantan Selatan.

11. Belerang

Belerang dapat digunakan sebagai bahan obat dan bahan kosmetik. Belerang banyak banyak dijumpai di daerah sekitar Gunung Welirang di provinsi Jawa Timur dan Gunung Patuha di provinsi Jawa Barat.

12. Marmer

Batu marmer umumnya dimanfaatkan untuk kerajian seni pahat, seperti patung, bagian dari meja, dinding bangunan, lantai rumah atau bangunan, dan banyak lagi. Batu marmer ditambang di beberapa daerah seperti Tulungagung di provinsi Jawa Timur, provinsi Lampung, dan daerah Makassar.

13. Yodium

Yodium biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku utama pada larutan obat dalam campuran alkohol, indrustri kesehatan, herbisida, industri pembuatan desinfektan, juga dimanfaatkan pada garam biar lebih sehat.

Tambang Yodium bisa di jumpai di daerah Semarang di provinsi Jawa Tengah dan di kab. Mojokerto di provinsi Jawa Timur.

Baca juga artikel terkait GEOGRAFI atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom