Menuju konten utama

Keuntungan dan Kerugian Indonesia Sebagai Negara di Daerah Tropis

Sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa dan berikilim tropis, Indonesia memiliki beberapa keuntungan juga kerugian.

Keuntungan dan Kerugian Indonesia Sebagai Negara di Daerah Tropis
Ilustrasi peta Indonesia. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Letak Indonesia yang berada di khatulistiwa menempatkan negara ini memiliki iklim tropis dengan beberapa keuntungan dan kerugian. Berbeda dengan iklim lainnya, negara yang berlokasi di iklim tropis memperoleh sinar matahari sepanjang tahun.

Hal ini membuat suhu udara di negara tropis cukup hangat sehingga tidak sampai berada di titik suhu ekstrem antara panas dan dingin. Kondisi lingkungan tropis sangat ideal menjadi tempat bermukim untuk berbagai jenis makhluk hidup.

Iklim tropis ditemui pada wilayah yang berada di dalam koordinat 23,5°LU-23,5°LS. Tekanan udara pada kawasan ini cenderung rendah, namun berubah perlahan dan beraturan. Kawasan tropis kerap mendapatkan curah hujan tinggi ketimbang daerah-daerah lain.

Berdasarkan modulPengamatan dan Penyebaran Informasi Iklim dan Cuaca terbitan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), daerah tropis memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Musim tersebut berlangsung bergantian dalam periode waktu satu tahun. Saat musim kemarau unsur iklim yang mencolok adalah suhu udara tinggi, lalu di musim hujan berupa curah hujan melimpah

Jika dirangkum, daerah tropis ditemukan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Letaknya pada bagian bumi antara 23,5°LU-23,5°LS.
  • Memiliki suhu udara rata-rata tinggi sebagai akibat matahari senantiasa memapar secara vertikal.
  • Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil.
  • Tekanan udara rendah dengan perubahan perlahan dan beraturan.
  • Hujan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia.
  • Tidak mengenal musim dingin.
  • Wilayah tropis menjadi tempat gerakan-gerakan aliran udara konveksi.

Keuntungan Indonesia Terletak di Daerah Tropis

Secara umum, letak daerah tropis membawa banyak keuntungan bagi orang-orang dan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Menurut Sumber Belajar Kemdikbud ada beberapa keuntungan daerah beriklim tropis, sebagai berikut:

  1. Suhu udara tidak terlalu ekstrem pada siang dan malam hari. Suhu berada di pertengahan yang tidak terlalu panas, tapi juga tidak terlampau dingin.
  2. Memiliki dua musim yaitu musim hujan dan kemarau yang bergantian setiap 6 bulan sekali. Adanya dua musim membuat sektor agraris menjadi unggulan sebagai penghasil komoditi pangan.
  3. Matahari bersinar setiap hari dan sepanjang tahun. Hal ini menjadi alasan banyaknya jenis pohon dan tanaman hijau yang tersebar di Indonesia, lalu sebagiannya bisa menjadi komoditi.
  4. Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna yang beraneka rupa.
  5. Hutan hujan tropis di Indonesia sangat luas dan bahkan menjadi salah satu "paru-paru dunia". Hutan lebat juga menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna. Di samping itu, hutan dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik pariwisata.

Kerugian Indonesia Terletak di Daerah Tropis

Sayangnya, berada di wilayah tropis tidak selalu menguntungkan. Belakangan perubahan musim di wilayah tropis menjadi tidak teratur. Hal tersebut sangat berpengaruh pada sektor pertanian yang menjadi andalan di daerah tropis.

Contohnya di Thailand, yaitu negara dengan jumlah curah hujan pada musim hujan lebih rendah dibanding negara tropis lainnya. Akibatnya, negara tersebut tidak memiliki cukup tampungan air untuk pertanian yang seharusnya dimanfaatkan sebagai stok pengairan sepanjang tahun.

Di samping itu, kualitas air di penampungan yang buruk akan berpengaruh pada hasil pertanian. Masalah ini juga terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, yang mengakibatkan kelangkaan komoditas pertanian.

Kekurangan lain berada di daerah tropis yaitu kadang diterpa suhu udara yang cukup tinggi. Namun, kenaikan suhu tinggi ini berlangsung sementara dan mungkin membuat tidak nyaman.

Selain itu, daerah tropis juga tidak lepas dari kejadian bencana alam. Bencana alam yang sering ditemui di daerah beriklim tropis antara lain banjir, tanah longsor, kebakaran hutan di musim kemarau, hingga badai tropis.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yonada Nancy