Menuju konten utama

10 Perusahaan Tambang Terbesar di Indonesia

Ada banyak perusahan tambang besar di Indonesia. Berikut ini daftar 10 perusahaan tambang terbesar di Indonesia beserta profil singkatnya.

10 Perusahaan Tambang Terbesar di Indonesia
Area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua. Antara foto/Muhammad Adimaja

tirto.id - Indonesia sejak lama terkenal kaya akan hasil bumi, termasuk barang tambang. Oleh karena itu, banyak perusahaan tambang di Indonesia baik yang dikelola oleh swasta maupun pemerintah.

Bumi Indonesia menyimpan beragam mineral tambang dengan jumlah besar seperti emas, perak, nikel, batu bara, timah, dan lain sebagainya. Cadangan beberapa jenis barang tambang di Indonesia bahkan termasuk yang terbesar di dunia.

Indonesia tercatat sebagai penghasil nikel terbesar ketiga di dunia. Selain itu, Indonesia pun menempati posisi kedua di dunia setelah China sebagai negara penghasil emas, dengan jumlah kontribusi mencapai 39 persen. Secara keseluruhan, Indonesia masuk dalam daftar 10 besar dunia sebagai negara penghasil mineral tambang terbesar.

Perusahaan Tambang Terbesar di Indonesia

Perusahaan tambang adalah badan bisnis yang bergerak dalam kegiatan ekstraksi atau penambangan mineral, logam, batuan, atau bahan galian lainnya dari bumi. Perusahaan tambang bertanggung jawab atas proses penemuan, pengembangan, ekstraksi, dan pemasaran sumber daya tambang tersebut.

Kegiatan perusahaan tambang melibatkan berbagai tahap, mulai dari eksplorasi untuk menemukan lokasi yang potensial, hingga operasi tambang untuk mengekstraksi dan memproses bahan tambang menjadi produk yang dapat dijual.

Ada sederet perusahaan tambang besar yang beroperasi di sejumlah daerah di Indonesia. Sebagian dari korporasi itu memang milik negara (BUMN), tetapi banyak juga yang masuk daftar perusahaan tambang swasta terbesar di Indonesia.

Berikut daftar 10 perusahaan tambang terbesar di Indonesia beserta profil singkatnya:

1. PT Freeport Indonesia (PTFI)

PT Freeport Indonesia (PTFI) adalah perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Mimika, Papua, Indonesia. Pada periode Januari hingga November 2023, Freeport menghasilkan 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas.

PTFI sudah berdiri sejak tahun 1966. Melansir laman resminya, PTFI melakukan eksplorasi, menambang, dan memproses bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak.

Semula PTFI menjadi milik Freeport-McMoRan Inc., perusahaan tambang multinasional yang berpusat di AS. Lantas, sejak akhir 2018 lalu, 51,23 persen saham PTFI menjadi milik pemerintah Indonesia melalui BUMN, PT Inalum (MIND ID). Adapun Freeport-McMoRan masih menguasai sekitar 48,8% saham PTFI.

2. PT Aneka Tambang (ANTAM)

PT Aneka Tambang (ANTAM) adalah BUMN pertambangan. PT ANTAM mengolah sejumlah mineral serta menjalankan bisnis lain termasuk perdagangan dan industri, transportasi dan jasa lainnya yang terkait dengan sektor pertambangan, terutama logam mulia.

Segmen operasi ANTAM dibedakan berdasarkan 3 bisnis inti yang terdiri dari nikel, emas dan pemurnian, serta bauksit dan alumina. Pada tahun 2021 Antam menghasilkan emas hingga 1.690 kilogram.

Perusahaan milik negara yang berdiri sejak 1968 ini melakukan operasi tambang di sejumlah kawasan. Salah satu yang terbesar adalah tambang emas di Pongkor, Jawa Barat.

3. PT Bumi Resources Minerals (BRMS)

PT Bumi Resources Minerals Tbk merupakan perusahaan pertambangan multi-mineral yang beroperasi di Indonesia. BRMS telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2010.

Mengutip dari laman resmi perusahaan ini, BRMS berdiri di Indonesia dengan mengoperasikan portofolio mineral yang beragam termasuk tembaga, emas, seng, dan timbal.

BRMS adalah anak perusahaan Grup Bakrie yang telah beroperasi sejak 1979. Penambangan dilakukan di daerah Poboya, Palu. BRMS telah mendapatkan izin konstruksi dan produksi hingga tahun 2050.

4. PT United Tractors (Agincourt Resources)

United Tractors menjalankan bisnis konsesi pertambangan batubara, yaitu batu bara thermal (thermal coal) dan batubara kokas (coking coal). Usaha pertambangan batu bara tersebut dijalankan melalui anak usaha United Tractors, PT Tuah Turangga Agung (“Turangga Resources”).

Perusahaan yang menjadi bagian dari grup Astra Internasional ini juga memiliki bisnis tambang emas di tanah air. Operasi pertambangan emas dijalankan oleh PT Agincourt Resources (PTAR) yang 95 persen sahamnya menjadi milik United Tractors. PTAR mengoperasikan tambang emas Martabe yang berlokasi di daerah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

5. PT Sumbawa Timur Mining (STM)

PT Sumbawa Timur Mining (STM) adalah pemilik Kontrak Karya (KK) dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi generasi ke-7 Proyek Hu'u di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Berdasarkan laman resminya, perusahaan ini merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80 peresn), anak perusahaan yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20 persen).

6. PT Amman Mineral International Tbk (AMMAN)

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) adalah perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. AMMAN mengoperasikan tambang Batu Hijau di Pulau Sumbawa, NTB. Perusahaan ini berdiri sejak 18 November 1986.

Mengacu pada laporan JORC (Joint Ore Reserves Committee) tahun 2021, AMMAN menghasilkan 17,54 juta pon tembaga dan 23,90 juta ons emas.

7. PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (Wilton)

PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (Wilton) adalah perusahaan tambang emas yang berdiri sejak 21 Maret 2000. Wilton melakukan operasi pertambangan di Desa Mekarjaya, Ciemas, Cihaur, Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Simpenan.

Pemilik saham terbesar Wilton adalah Wijaya Lawrence sebesar 76,03 persen, sementara sisanya adalah saham kepunyaan publik.

8. PT Merdeka Copper Gold Tbk

PT Merdeka Copper Gold Tbk adalah perusahaan tambang yang memproduksi emas, perak, tembaga dan mineral lainnya. Perusahaan ini pertama kali berdiri pada 2012 dengan nama PT Merdeka Serasi Jaya. Merdeka Copper Gold masuk dalam jajaran perusahaan tambang swasta terbesar di Indonesia.

Merdeka Copper Gold kini mengoperasikan Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur yang dilakukan oleh anak perusahaannya, PT Bumi Suksesindo. Hingga Juni 2023, produksi Tambang Emas Tujuh Bukit telah menghasilkan 1 juta ounces emas. Merdeka Copper juga mengoperasikan Tambang Tembaga Wetar di Maluku Barat Daya, Proyek Emas Pani di Gorontalo, serta pabrik peleburan nikel di Sulawesi Tengah dan Tenggara.

9. PT Pamapersada Nusantara (PAMA)

PT Pamapersada Nusantara (PAMA) berdiri pada 1993 sebagai perusahaan kontraktor tambang batu bara di bawah naungan PT United Tractors Tbk. PAMA memiliki 17 tempat operasi yang tersebar di Kalimantan, Sumatera, dan Sumbawa. Pama juga tercatat telah melakukan kerja sama dengan 38 perusahaan tambang.

10. PT Thiess Contractors Indonesia

PT Thiess Contractors Indonesia merupakan salah satu kontraktor tambang swasta besar di Indonesia. Perusahaan ini adalah anak usaha CIMIC Group yang telah beroperasi di Indonesia sejak 1972.

Melansir laman resminya, Thiess telah berdiri selama lebih dari 89 tahun. Perusahaan sudah beroperasi di sejumlah negara, termasuk di benua Australia, Asia, dan Amerika.

Baca juga artikel terkait TAMBANG atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Bisnis
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom