tirto.id - Pembangunan sebuah wilayah di suatu negara harus mendasarkan pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Tanpa menjunjung prinsip pembangunan berkelanjutan, maka apa yang sedang dibangun itu tidak akan punya masa depan yang bermanfaat bagi komunitas yang ada di wilayah tersebut.
Sebagaimana dirujuk dari laman Fakultas Hukum UI, sesuai dengan Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
Contoh pembangunan berkelanjutan ini adalah pembangunan tempat wisata yang memperhitungkan aspek ekologis, misalnya menyisakan lahan resapan air dan penghijauan di tempat wisata itu.
Dengan menerapkan konsep ini pada setiap pembangunan, maka pembangunan yang dilaksanakan akan berdampak positif pada lingkungan hidup, komunitas, serta seluruh aspek yang saling terkait dengan wilayah yang dibangun tersebut.
Lantas, apa saja prinsip pembangunan berkelanjutan?
Apa Saja Prinsip-Prinsip dalam Pembangunan Berkelanjutan?
Prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan mendasarkan pada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial.
Berikut adalah beberapa prinsip utama pembangunan berkelanjutan:
1. Prinsip Ekologi
Prinsip pembangunan berkelanjutan ekologi ini artinya pembangunan yang dilakukan mampu menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan penggunaan sumber daya alam. Selain itu pembangunan yang dilakukan juga tidak merusak lingkungan sebagai tabungan untuk generasi mendatang.2. Prinsip Ekonomi
Prinsip pembangunan berkelanjutan ekonomi ini artinya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif tanpa merusak lingkungan. Selain itu, pembangunan tersebut juga harus mampu mendistribusikan kekayaan sumber daya secara adil.3. Prinsip Sosial
Prinsip pembangunan berkelanjutan sosial ini artinya pembangunan mampu menjamin kesejahteraan sosial dengan memperhatikan hak asasi manusia, kesetaraan, dan keadilan bagi seluruh masyarakat.4. Prinsip Efisiensi dan Efektivitas
Prinsip pembangunan berkelanjutan efisiensi dan efektivitas ini artinya pembangunan harus bisa menggunakan sumber daya secara bijak dan efisien agar bisa mencapai manfaat yang optimal untuk kebutuhan jangka panjang.5. Prinsip Partisipasi Masyarakat
Prinsip pembangunan partisipasi masyarakat ini artinya pembangunan harus melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Keterlibatan masyarakat ini harus ada dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.6. Prinsip Berwawasan Jangka Panjang
Prinsip pembangunan yang berwawasan jangka panjang ini artinya pembangunan harus dilaksanakan dari pengambilan keputusan yang mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.7. Prinsip Kemandirian
Prinsip pembangunan keberlanjutan kemandirian ini artinya pembangunan harus mampu mengembangkan kapasitas masyarakat sehingga dapat memenuhi kebutuhannya sendiri secara berkelanjutan.Selain Prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan di atas, prinsip pembangunan berkelanjutan geografi juga harus turut diperhitungkan.
Dengan prinsip geografi ini, pembangunan yang dilakukan akan sesuai dengan kondisi geografi dan masyarakat di suatu wilayah, sehingga pembangunan tidak hanya memberikan manfaat bagi generasi sekarang, tetapi juga keberlangsungan generasi mendatang.
Contoh Penerapan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Berbagai prinsip pembangunan berkelanjutan yang sudah disebutkan di atas adalah dasar dari pembangunan di suatu wilayah. Contoh prinsip pembangunan berkelanjutan atau penerapan dari prinsip pembangunan berkelanjutan di antaranya adalah berikut ini:
- Pertanian berkelanjutan dengan penggunaan teknologi ramah lingkungan seperti hidroponik dan organik.
- Pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan seperti transportasi umum yang hemat energi dan jalanan ramah pejalan kaki.
- Kesetaraan gender dan kesejahteraan sosial melalui berbagai program pemberdayaan perempuan dan kelompok rentan, seperti lansia, masyarakat difabel, dan lainnya.
- Ekowisata yang menjaga kelestarian alam sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
- Pengembangan UMKM berbasis lokal untuk mengurangi ketimpangan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
- Pendidikan inklusif untuk semua lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang dan golongan.
- Reboisasi dan penghijauan untuk mengurangi dampak deforestasi dan perubahan iklim.
- Penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan air agar tidak tergantung pada bahan bakar fosil.
- Pengelolaan limbah dengan daur ulang sampah plastik, dan pengolahan limbah industri yang ramah lingkungan.
- Program bank sampah yang melibatkan masyarakat dalam mengelola limbah.
- Koperasi desa yang dikelola oleh masyarakat untuk meningkatkan kemandirian ekonomi.
- Kampanye kesadaran lingkungan yang mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan bersama.
Mengapa Kita Perlu Menerapkan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan?
Akhirnya, ada pertanyaan yang menjadi poin penting dari penerapan pembangunan berkelanjutan, yaitu mengapa kita perlu menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan tersebut?
Prinsip pembangunan berkelanjutan perlu diterapkan di seluruh wilayah suatu negara karena pembangunan yang hanya berfokus pada satu aspek, misalnya pembangunan pada bidang ekonomi yang tidak memperhatikan aspek ekologi atau partisipasi masyarakat, sudah pasti akan menyebabkan berbagai masalah jangka panjang.
Misalnya, pembangunan yang tidak memperhatikan aspek ekologi atau lingkungan, pasti akan menimbulkan masalah lingkungan atau bencana di masa depan, misalnya pembangunan vila yang tidak terkontrol di daerah resapan air, maka di kemudian hari bisa menimbulkan bencana banjir yang amat merugikan.
Oleh karena itu, penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan memang perlu diterapkan dalam sebuah proses pembangunan suatu wilayah. Jika disimpulkan, beberapa alasan utamanya adalah berikut ini:
- Melindungi lingkungan hidup, karena sumber daya alam seperti air, hutan, dan energi fosil adalah sumber daya yang amat terbatas, jika dieksploitasi tanpa batas, akan habis dan generasi mendatang akan kesulitan memenuhi kebutuhan mereka.
- Deforestasi dan penggunaan bahan bakar fosil yang terlalu berlebihan akan menyebabkan pemanasan global dan bencana alam akan lebih sering terjadi. Dengan menerapkan prinsip keberlanjutan, emisi karbon bisa dikurangi sehingga bisa mencegah dampak perubahan iklim yang lebih buruk.
- Pembangunan yang tidak berkelanjutan sering menyebabkan kesenjangan sosial dan ekonomi, di mana hanya kelompok tertentu yang mendapat manfaat.
- Pembangunan berkelanjutan akan memastikan ekonomi terus tumbuh tanpa merusak sumber daya yang menjadi fondasinya.
- Pembangunan berkelanjutan akan memacu inovasi, seperti teknologi ramah lingkungan, pertanian organik, dan transportasi hijau.
Dengan menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan, seluruh masyarakat dan elemen yang ada di wilayah itu bisa bertempat tinggal di dunia yang lebih adil, seimbang, menyenangkan serta nyaman. Sebuah dunia yang aman bagi semua orang, tidak hanya di masa sekarang, namun juga di masa depan.
Editor: Yulaika Ramadhani