Menuju konten utama

15 Manfaat Kapulaga Selain untuk Bumbu Masakan

Kapulaga tak hanya bermanfaat untuk bumbu masak. Ada banyak manfaat kapulaga untuk kesehatan yang sudah diteliti secara ilmiah.

15 Manfaat Kapulaga Selain untuk Bumbu Masakan
Ilustrasi Kapulaga. foto/istockphoto

tirto.id - Kapulaga atau Amomum compactum merupakan tanaman perdu yang tergolong dalam keluarga Zingiberaceae atau jahe-jahean. Tanaman kapulaga mempunyai bagian-bagian seperti umbi, batang, daun, serta buah. Bagian buahnya memiliki banyak biji kecil yang kerap dimanfaatkan sebagai rempah.

Kapulaga telah dikenal luas sebagai penambah cita rasa dan aroma pada masakan. Pada masa lampau, ia dijuluki 'ratu rempah-rempah'. Tak hanya menjadi bahan minuman yang menghangatkan tubuh, kapulaga pun dipakai buat menyempurnakan hidangan manis dan gurih di berbagai belahan dunia.

Selain itu, biji kapulaga secara tradisional telah lama dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit seperti malaria, hepatitis, gangguan lambung, dan diare. Kapulaga juga biasa dipakai untuk meredakan demam dan bahkan obat kuat.

Penggunaan buah kapulaga dalam terapi herbal diyakini memberikan efek penyembuhan yang signifikan. Sebagian manfaat buah kapulaga pun telah diuji dan dikonfirmasi secara ilmiah di laboratorium oleh para peneliti.

Manfaat Kapulaga untuk Kesehatan Tubuh

Selain sebagai bumbu masak, ada banyak manfaat kapulaga untuk kesehatan. Sejumlah penelitian menemukan bahwa manfaat buah kapulaga untuk tubuh berkaitan dengan zat-zat tertentu di kandungannya.

Laporan riset yang terbit dalam Jurnal Gizi Vol. 12, No. 1 (2023) menunjukkan bahwa di dalam kapulaga terdapat beberapa senyawa yang bermanfaat untuk tubuh, terutama 1,8-cineole dan alpha-terpineol.

Senyawa 1,8-cineole memiliki sifat anti-inflamasi dan bahkan berpotensi menjadi bahan terapi kanker kolorektal (kanker usus besar). Alpha-terpineol juga memiliki antioksidan yang kuat, sekaligus kemampuan antitumor, antinfeksi, hingga antibronkitis.

Merujuk pada berbagai laporan penelitian, berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai daftar 15 fungsi dan manfaat kapulaga untuk kesehatan:

1. Melancarkan pencernaan

Biji kapulaga kaya akan minyak atsiri yang sedari lama digunakan secara medis untuk melancarkan pencernaan. Dari hasil studi bertajuk "Digestive stimulant action of spices: A myth or reality?" dalam The Indian Journal of Medical Research (2004), diketahui minyak atsiri biji kapulaga ampuh meredakan gas berlebih di perut, serta efektif meningkatkan fungsi pencernaan, mendukung kinerja usus, dan meredakan kembung.

2. Mencegah Dislipidemia

Sebuah laporan riset di Jurnal Lipid in Health and Disease (2017) memuat catatan hasil pengujian suplemen bubuk kapulaga pada tikus yang menjalankan diet tinggi lemak dan karbohidrat. Studi ini menyimpulkan pemberian bubuk kapulaga mencegah dislipidemia, stres oksidatif, dan kerusakan hati pada tikus yang menjalani diet tinggi karbohidrat dan lemak. Dislipidemia adalah kondisi saat kadar kolesterol (LDL, HDL, dan trigliserida) tidak normal. Sebagai catatan, hasil penelitian ini perlu pengujian lebih lanjut pada manusia.

3. Menyegarkan napas

Salah satu metode tradisional untuk menyegarkan napas adalah dengan mengunyah biji kapulaga. Laporan studi berdujul "Cardamom Comfort" dalam Dental Research Journal (2012) mengungkap bahwa biji kapulaga memiliki kandungan minyak cineole. Senyawa cineole memiliki sifat antimikroba sehingga dapat membunuh bakteri di mulut dan lidah.

4. Menurunkan tekanan darah

Kapulaga mengandung antioksidan yang memiliki keterkaitan dengan penurunan tekanan darah. Kapulaga juga dikenal sebagai diuretik yang dapat mengurangi tekanan darah.

Merujuk ke hasil studi dalam Journal of Ethnopharmacol (2008), "Gut modulatory, blood pressure lowering, diuretic and sedative activities of cardamom," kapulaga terindikasi bisa menurunkan tekanan darah. Efek diuretik dan obat penenang dari kapulaga menawarkan nilai tambah penggunaannya pada kasus hipertensi dan epilepsi.

5. Membantu pengobatan bronkitis

Kapulaga berpotensi berguna mengatasi bronkitis dan gejala-gejala yang terkait karena memiliki sifat ekspektoran, antibakteri, dan anti-inflamasi. Fungsi dan manfaat kapulaga ini selaras dengan laporan riset di Journal of Pharmaceutical Research International yang bertajuk "Cardamom Derived Phytochemicals against Bronchitis Caused by Streptococcus pneumoniae."

6. Antiinflamasi

Senyawa seperti 1,8-cineole dalam kapulaga telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Senyawa ini bermanfaat untuk mengobati penyakit kardiovaskular, gangguan pencernaan, alzheimer, serta masalah pernapasan.

7. Mengobati diare

Kapulaga juga efektif dalam mengatasi diare. Senyawa 1,8-cineole dalam kapulaga telah terbukti mengurangi frekuensi dan intensitas diare sebab mencegah pembentukan cairan dalam usus.

8. Antitumor

Senyawa seperti 1,8-cineole dan alpha-terpineol dalam kapulaga punya potensi melawan tumor. Kedua senyawa tersebut dapat membantu menghambat pertumbuhan tumor.

9. Antioksidan

Kapulaga mengandung senyawa-senyawa antioksidan seperti alpha-terpineol yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, menjaga kesehatan sel dan jaringan, serta mengurangi risiko penyakit yang terkait dengan stres oksidatif.

10. Antibakteri dan antivirus

Senyawa-senyawa dalam kapulaga juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang membantu melawan infeksi dalam tubuh. Senyawa dalam kapulaga dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit infeksi, termasuk Covid-19.

Selain itu, uji coba pada tiga jenis bakteri, yaitu staphylococcus aureus, streptococcus pyogenes, dan escherichia coli, menunjukkan bahwa kapulaga memiliki potensi sebagai bahan herbal untuk mengatasi infeksi bakteri.

11. Melindungi kulit dari infeksi jamur

Minyak esensial dari tumbuhan keluarga zingiberaceae, termasuk kapulaga, telah terbukti efektif menghambat pertumbuhan dan bahkan mematikan beberapa jenis jamur. Bukti ini menegaskan bahwa kapulaga dapat digunakan sebagai obat herbal untuk melindungi kulit dari infeksi jamur.

12. Mengurangi risiko kanker

Sebuah studi telah menunjukkan bahwa ekstrak aseton dari buah kapulaga memiliki sifat antikanker. Uji coba pada sel kanker payudara menunjukkan hasil bahwa buah kapulaga memiliki manfaat untuk mengurangi risiko kanker.

13. Mengatasi penyakit asma

Ekstrak biji kapulaga telah diuji pada tikus wistar yang menderita asma. Hasilnya, terapi dengan dosis tertentu berhasil menyembuhkan kondisi asma pada tikus tersebut. Meski demikian, pengujian lebih lanjut perlu dilakukan pada manusia.

14. Menyembuhkan batuk dan pilek

Antioksidan yang terdapat dalam kapulaga, terutama kapulaga hitam, memiliki peran penting dalam penyembuhan batuk, pilek, dan masalah pernapasan lainnya. Salah satu cara penggunaannya adalah dengan menyeduh teh kapulaga dan menambahkan madu serta merendam beberapa buah polong kapulaga dalam air.

15. Meningkatkan kesehatan mulut

Kapulaga memiliki manfaat dalam meningkatkan kesehatan mulut. Sifat anti-peradangan dan antioksidan yang dimilikinya dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang menjadi penyebab penyakit gusi, bau mulut, atau gigi berlubang. Berdasarkan penelitian, ekstrak kapulaga efektif melawan bakteri penyebab kerusakan gigi.

Baca juga artikel terkait REMPAH atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - GWS
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Addi M Idhom