Cara Mengatasi dan Mencegah Bau Mulut yang Mengganggu

tirto.id - Bau mulut adalah hal yang sangat mengganggu. Tidak hanya untuk orang lain, tetapi juga untuk si empunya yang menjadi sumber bau mulut itu.

Laman Johns Hopkins Medicine menulis, masalah bau mulut disebut juga sebagai halitosis. Ini adalah masalah kesehatan mulut dimana gejala utamanya adalah napas yang aromanya berbau tidak enak, atau singkatnya bau mulut.

Untuk bisa mengatasi masalah ini, Anda harus mencari tahu terlebih dahulu, apa akar permasalahan dari bau mulut yang Anda hadapi itu.

Apa Penyebab Bau Mulut?

Menurut Healthline, bau mulut asal muasalnya secara umum berasal dari mulut, tempat di mana banyak bakteria hidup.

Kalau Anda makan, dan sisa makanan itu menempel di gigi Anda, maka bakteria akan tumbuh di sisa makanan itu. Dari situ, aroma berbau belerang akan dikeluarkan.

Memang, semua makanan yang menyangkut di gigi jika tidak dibersihkan akan menjadi sumber bau mulut, tapi bawang merah dan bawang putih, adalah makanan yang seringkali menjadi biang kerok dari bau mulut.

Kalau Anda mengunyah makanan ini, maka senyawa belerang akan mengalir ke aliran darah Anda, dan ketika darah sampai pada paru-paru, maka inilah yang akan memengaruhi bau mulut Anda.

Secara umum, bau mulut memang disebabkan oleh kondisi kebersihan gigi yang kurang terjaga. Kalau Anda jarang sikat gigi, maka bakteria yang tumbuh di sisa makanan itu akan terus tumbuh dan akhirnya akan menjadi plak gigi.

Selain itu, menurut Johns Hopkin Medicine, mulut kering atau xerostomia, merokok, atau adanya kondisi gangguan kesehatan seperti diabetes, gangguan pada sistem pencernaan atau pada hati dan ginjal, juga bisa menjadi penyebab dari bau mulut.

Cara Mengatasi Bau Mulut

Untuk mengatasi masalah bau mulut, berikut adalah beberapa caranya seperti dilansir dari Web MD:

1. Sikat gigi dan gunakan benang gigi

Plak yang menempel pada gigi bisa menjadi tempat bakteria tumbuh. Termasuk berbagai sisa makanan yang terjebak di sela-sela gigi.

Untuk mengatasi ini, sikat gigi Anda paling tidak dua kali sehari, dan bersihkan dengan benang gigi paling tidak sekali sehari.

Namun, jangan terlalu berlebihan dan terlalu kasar dalam menyikat gigi. Karena kalau Anda menyikat gigi terlalu sering atau terlalu kasar, maka lapisan gigi Anda akan rusak, sehingga gigi Anda mudah keropos.

2. Gunakan mouthwash untuk membersihkan mulut

Selain menyikat gigi, menggunakan mouthwash yang memiliki kualitas baik, sangat bagus untuk mengusir berbagai bakteria dalam mulut.

Bilas mulut dengan mouthwash paling tidak sekali sehari, dan saat yang baik untuk melakukannya adalah sesaat sebelum tidur.

3. Sikat lidah Anda

Selain gigi, lidah juga bisa menjadi tempat bakteria sumber bau mulut hidup. Untuk mengatasi hal ini, selain menyikat gigi, Anda sebaiknya juga menyikat lidah Anda secara lembut. Kalau sikat gigi terlalu besar untuk mencapai belakang lidah Anda, coba gunakan scraper khusus lidah.

4. Hindari makanan yang membuat napas bau

Bawang merah dan bawang putih adalah dua makanan yang sebaiknya Anda hindari kalau masalah bau mulut amat mengganggu Anda.

Zat yang ada di dalam bawang putih dan bawang merah yang menyebabkan bau mulut akan mengalir di aliran darah dan bergerak ke paru-paru.

Dari situlah asal muasal nafas bau Anda berasal, menurut Dokter Gigi Richard Price, juru bicara American Dental Association, seperti dikutip dari Healthline.

5. Jangan merokok

Selain menyebabkan napas bau, rokok juga bisa merusak gusi dan gigi. Rokok juga menjadi salah satu penyebab penyakit kanker.

6. Kunyah permen karet tanpa kandungan gula

Bakteria di mulut sangat senang pada gula. Gula menjadi bahan utama pembuat asam yang akan merusak gigi dan mengakibatkan napas bau.

Oleh karena itu kunyahlah permen karet yang tidak mengandung gula. Permen karet akan menstimulasi ludah, yang menjadi pelindung alami dari plak gigi penyebab bau mulut.

7. Jaga kesehatan gusi Anda

Penyakit gusi bisa menyebabkan napas Anda berbau tidak sedap. Oleh karena itu segera pergi ke dokter gigi untuk mengatasi gangguan kesehatan gusi.

8. Jaga kelembapan mulut Anda

Jika mulut Anda kering dan tidak banyak memproduksi ludah atau saliva, maka gigi Anda bisa cepat rusak dan mulut Anda bisa berbau.

Jika mulut Anda kering, segeralah minum air dalam jumlah banyak. Atau kunyahlah permen karet tanpa gula dan cobalah menggunakan pelembab ruangan atau humidifier saat malam hari, supaya kelembaan rumah Anda tetap terjaga.

9. Pergi ke dokter

Jika masalah bau mulut Anda tidak juga teratasi setelah melakukan berbagai hal di atas, maka segeralah temui dokter. Bisa jadi, Anda punya masalah-masalah kesehatan yang menyebabkan aroma mulut Anda tidak sedap.