tirto.id - Asma merupakan penyakit saluran penapasan yang mana terjadinya peradangan kronis karena adanya penyempitan pada otot-otot saluran pernapasan yang dapat menimbulkan mengi, sesak napas, dan nyeri dada.
Gejala ini dapat muncul secara episodik dan tidak dapat disembuhkan melainkan hanya dapat dikontrol.
Asma biasanya menurun secara genetik. Orang tua dengan asma, kemungkinan besar keturunannya juga terkena asma.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, asma merupakan suatu kelainan berupa inflamasi (peradangan) saluran napas yang disebabkan hipereaktifitas bronkus.
Mengutip laman Mayo Clinic, gejala asma bervariasi dari orang ke orang. Pada kasus tertentu, gejala mungkin sangat jarang terjadi, dan hanya timbul di saat-saat tertentu, seperti saat berolahragaa, atau bahkan memiliki gejala sepanjang waktu. Berikut ini gejalanya.
Gejala Asma
- Batuk berdahak
- Sesak atau sulit bernapas
- Napas berbunyi (mengi)
- Ada riwayat keluarga yang asthma/alergi
Gejala asma tersebut mempunyai ciri khas seperti:
- Ada faktor pencetus
- Berulang atau hilang timbul
- Memburuk pada malam hari
- Dapat reda spontan atau dengan pengobatan
Faktor Risiko Asma
Ada 2 jenis faktor risiko penyebab penyakit asma, yaitu genetik dan lingkungan, seperti berikut ini.
Faktor Genetik
- Hipereaktivitas
- Atopi/alergi bronkus
- Faktor yang memodifikasi penyakit genetik
- Jenis kelamin Ras/etnik
Faktor Lingkungan
- Polusi udara (di dalam dan luar ruang)
- Asap rokok
- Perubahan cuaca
- Alergen di dalam ruangan
- Alergen di luar ruangan
- Makanan
- Obat-obatan
- Bahan yang mengiritasi faktor pencetus adalah faktor yang dapat memicu
- Bulu binatang
- Asap rokok
- Asap rumah tangga
- Debu
- Bau-bauan yang menusuk
- Obat semprot pembunuh serangga
- Tepung sari dari bunga/tumbuhan
- Perubahan cuaca
- Kecapaian, kelelahan
- Psikologis/stres
- Influenza
- Makanan/minuman tertentu seperti ikan laut, udang, kedelai, telur, susu, minuman bersoda
- Obat-obatan tertentu seperti aspirin, antibiotik, steroid
Penyebab Asma
Penyebab dari asma belum dapat diketahui dengan pasti. Menurut laman RSUD Soewandhi Surabaya, asma dapat disebabkan antara lain oleh:
1. Kecenderungan untuk mengembangkan alergi, yang disebut atopi
2. Orang tua yang memiliki asma atau faktor keturunan
3. Infeksi saluran pernapasan tertentu selama masa kanak-kanak
4. Kontak dengan beberapa alergen udara atau paparan ke beberapa infeksi virus pada masa bayi atau pada anak-anak usia dini ketika sistem kekebalan tubuh berkembang
Obat Alami Asma
Selain dengan obat kimia, asma juga dapat diobati dengan obat alami atau herbal. Seperti disadur dari web RSUD Buleleng, obat herbal untuk asma antara lain:
1. Buah cermai
Untuk menghasilkan obat herbal asma yang canggih dan benar-benar manjur, sediakanlah juga buah lengkeng, bawang merah serta akar kara.
Campurkan semua bahan alami tersebut, kemudian haluskan. Rebus halusan ramuan hingga air rebusannya bisa Anda konsumsi dengan nyaman, jangan lupa untuk rutin mengonsumsi ramuan obat alami ini karena harus Anda minum secara teratur setiap harinya.
2. Bunga kenanga
Selain bunga melati, bunga ini pun bisa dimanfaatkan untuk membantu mengobati penyakit asma.
Cara penyajiannya sedikit berbeda, untuk mengkonsumsi ramuan bunga kenanga, Anda harus mengeringkan terlebih dahulu ramuan bunga kenanga yang telah tersedia, seduh bunga kenanga kering tersebut dengan air panas dan minumlah selagi hangat.
Jangan lupa untuk mengonsumsi ramuan alami ini dua kali dalam jangka waktu satu hari penuh.
3. Bunga melati
Bunga melati memiliki karakteristik yang cukup menarik, Anda bisa lihat dari bentuknya yang mungil, namun ternyata bisa mengedarkan aroma harum ke segala arah.
Bunga melati tidak hanya dimanfaatkan untuk mengharumkan ruangan saja, karena ada yang percaya bila bunga melati bisa menjadi obat herbal asma yang cukup berkhasiat.
Petik beberapa bunga melati untuk direbus dengan air saja. Minum air rebusan bunga melati yang telah disaring, minum dua kali sehari agar hasilnya maksimal.
4. Daun sirih
Obati asma dengan mengumpulkan bahan alami, seperti beberapa lembar daun sirih, bubuk lada putih dan minyak kayu putih.
Campurkan bubuk lada putih dengan halusan daun sirih, jangan lupa tambahkan sedikit minyak putih.
Gunakanlah ramuan obat ini sebagai obat luar yang akan Anda oleskan pada dada serta leher, dengan tujuan agar Anda tetap merasakan kehangatan.
5. Kencur
Bahan alami ini memiliki aroma khas dan biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Tidak banyak yang tahu bila kencur yang telah dicampurkan dengan telur, madu dan jeruk nipis bisa berubah menjadi ramuan tradisional yang ampuh untuk mengobati asma.
Cuci bersih kencur, parut dan peras airnya. Gunakan air dari perasan kencur, tidak lupa tambahkan sedikit madu, telur ayam kampung dan juga sedikit air perasan dari jeruk nipis, campurkan semua bahan dalam satu wadah, hangatkan sebentar dan minumlah selagi hangat disaat sore dan malam hari.
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Yandri Daniel Damaledo
