tirto.id - Selain karena malas menggosok gigi, ternyata banyak faktor yang menyebabkan bau mulut, termasuk makanan dan minuman. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari seperti bawang putih, bawang bombay, kopi, ikan tuna, dan susu terbukti dapat menyebabkan bau mulut.
Mencegah penumpukan plak adalah kunci untuk menjaga kesehatan mulut. Untuk menghindari itu, kita harus menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluoride selama dua menit setidaknya dua kali sehari (pagi dan malam).
Selain di gigi, bakteri juga bisa menumpuk di lidah, yang kemudian menyebabkan bau busuk. Pengikisan lidah dapat membantu Anda menghilangkan lapisan tipis film ini. Gunakan sikat gigi atau scraper lidah khusus, sikat atau gosok lidah Anda setidaknya sekali sehari.
Sebagaimana dilansir Healthline, berikut adalah bahan alami untuk menghilangkan bau mulut:
1. Jus Nanas
Banyak orang percaya, jus nanas adalah minuman yang paling cepat dan paling efektif untuk menghilangkan bau mulut. Minumlah segelas jus nanas organik setiap habis makan, atau kunyah irisan nanas selama satu hingga dua menit. Juga penting untuk diingat untuk membilas mulut Anda dari gula dalam buah dan jus buah sesudahnya.
2. Yogurt
Yogurt mengandung bakteri sehat yang disebut Lactobacillus. Bakteri sehat ini dapat membantu memerangi bakteri jahat di berbagai bagian tubuh Anda, seperti usus Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa yoghurt juga dapat membantu mengurangi bau mulut. Sebuah penelitian menemukan setelah enam minggu mengonsumsi yogurt, 80 persen partisipan mengalami penurunan bau mulut. Probiotik dalam yogurt juga efektif dalam mengurangi bau mulut.
3. Susu
Susu adalah obat yang terkenal untuk menghilangkan bau mulut. Penelitian menunjukkan, meminum susu setelah makan bawang putih dapat secara signifikan mengurangi napas berbau bawang.
Untuk menggunakan metode ini, minumlah segelas susu rendah atau penuh lemak selama atau setelah makan yang mengandung makanan berbau kuat seperti bawang putih dan bawang.
4. Adas atau biji adas manis
Sejak zaman kuno, adas telah digunakan untuk menyegarkan nafas. Di beberapa bagian India, biji adas panggang masih digunakan sebagai “mukhwas,” atau penyegar mulut, untuk membersihkan nafas setelah makan malam. Mereka berasa manis dan mengandung minyak esensial aromatik yang memberikan nafas segar.
5. Jeruk
Jeruk tidak hanya makanan penutup yang sehat, tetapi mereka juga dapat meningkatkan kesehatan gigi.
Banyak orang memiliki bau mulut karena mereka tidak menghasilkan cukup air liur untuk membasuh bakteri yang berbau busuk. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C pada jeruk membantu meningkatkan produksi air liur, yang dapat membantu menghilangkan bau mulut.
6. Teh hijau
Teh hijau adalah obat rumahan yang efektif untuk bau mulut. Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau memiliki sifat disinfektan dan penghilang bau yang dapat menyegarkan napas. Mint memiliki efek yang serupa, jadi secangkir teh mint hijau bisa menjadi penyegar nafas yang ideal.
Seduh dua cangkir teh sebelum tidur dan dinginkan semalam. Tuang teh dingin Anda ke dalam botol air dan bawa ke tempat kerja. Secara perlahan teguk sepanjang hari.
7. Apel
Satu studi menemukan, apel mentah memiliki efek kuat untuk menghilangkan bau bawang putih. Senyawa alami tertentu dalam apel menetralisir senyawa berbau busuk dalam bawang putih. Ini sangat berguna untuk orang-orang yang nafasnya berbau bawang putih, karena menetralisir senyawa dalam aliran darah, bukan hanya menghilangkan bau mulut.
8. Air
Mulut kering sering menyebabkan bau mulut. Air liur memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kebersihan mulut Anda. Tanpa itu, bakteri akan berkembang.
Mulut Anda secara alami mengering saat Anda tidur, itulah sebabnya mengapa napas biasanya lebih bau di pagi hari.
Cegah mulut kering dengan menjaga tubuh Anda untuk tetap terhidrasi. Minum air putih (tidak minuman berkafein atau bergula) sepanjang hari akan membantu mendorong produksi air liur. Usahakan setidaknya delapan gelas air per hari.
9. Buah Kepel
Doktor Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Dr. Asni Amin, M.Farm., Apt, berhasil menguji tingkat keefektifan ekstrak buah kepel (Stelechocarpus burahol) sebagai penghilang bau mulut.
"Hasil penelitian terbukti ekstrak buah kepel memiliki manfaat antibakteri penyebab bau mulut dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri P. gingivalis dan F. nucleatum," kata Asni dalam Disertasinya saat sidang promosi doktor di Ruang Sidang Besar Gedung Profesi dan Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (UI) Depok dilansir Antara.
Dr. Asni mengatakan ekstrak buah kepel juga dapat menyerap bau mulut dengan menurunkan nilai metil merkaptan dan dimetil sulfida penyebab bau mulut. Dan sebagai info tambahan, berdasarkan data bioaktivitas, buah kepel juga memiliki aktivitas antioksidan serta dapat memperbaiki kualitas sperma pada objek kelinci.
Editor: Yulaika Ramadhani