Mengenal Penyakit Tumor Jinak, Apa Penyebab, Gejala & Jenisnya

tirto.id - Tumor merupakan massa jaringan padat yang terbentuk ketika sel-sel abnormal berkelompok.

Mengutip MyClevelandclinic, tumor dapat mempengaruhi tulang, kulit, jaringan, organ dan kelenjar. Banyak tumor bukan kanker.

Tidak semua tumor adalah kanker, benjolan itu bisa saja tumor jinak. Pertumbuhan tumor jinak ini bisa terjadi di mana saja dalam tubuh.

Ia tumbuh perlahan dan memiliki batas-batas yang jelas. Tidak seperti pertumbuhan tumor kanker, tumor non-kanker tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Pada beberapa kasus, menurut WebMD, tumor jinak tidak terlalu membahayakan, tetapi ini bisa jadi sangat serius jika pertumbuhannya menekan bagian sistem tubuh vital seperti pembuluh darah atau saraf.

Oleh karena itu, tumor jinak ini seringkali membutuhkan pengobatan yang serius, tetapi untuk beberapa kasus, tumor jinak ini tidak memerlukan pengobatan serius.

Kalau Anda menemukan sebuah benjolan yang cukup besar di tubuh, semisal di payudara Anda, mungkin Anda akan langsung mengira bahwa itu tumor kanker. Namun, pada banyak kasus, benjolan pada payudara itu adalah tumor jinak.

Menurut Healthline, banyak benjolan yang tumbuh di tubuh adalah tumor jinak. Jadi, jika Anda menemukan benjolan di tubuh, jangan langsung memvonis bahwa itu adalah kanker, karena pertumbuhan tumor jinak di tubuh yang bentuknya seringkali bisa terlihat dari luar, adalah hal yang sangat umum terjadi.

Lebih dari 90 persen pertumbuhan jaringan di payudara adalah jinak, termasuk juga tumor pada tulang.

Gejala dan Penyebab Tumor Jinak

Beberapa gejala dari tumor jinak perlu Anda waspadai, karena menurut Healthline tidak semua tumor jinak memiliki gejala yang signifikan.

Gejala itu akan muncul tergantung pada lokasinya. Gejala-gejala itu juga akan memengaruhi fungsi dari organ-organ penting dalam tubuh, atau memengaruhi sejumlah indera.

1. Beberapa gejala pertumbuhan tumor jinak adalah :

- Meriang

- Ketidaknyamanan

- Kelelahan

- Demam

- Kehilangan nafsu makan

- Keringat malam hari

- Berat badan berkurang

2. Jika Anda memiliki tumor jinak di otak, beberapa gejala semacam ini mungkin timbul:

- Sakit kepala

- Penglihatan bermasalah

- Ingatan bermasalah

- Kejang-kejang

3. Jika Anda memiliki tumor jinak di payudara, beberapa gejala semacam ini mungkin timbul:

- Muncul benjolan pada atau di bawah kulit

- Benjolan cukup besar untuk dirasakan, apalagi bila tumbuh di dekat kulit

- Terasa lembut bila Anda menekan benjolan itu

- Mungkin akan bergerak bila Anda menekan benjolan itu

4. Jika tumor jinak tumbuh di tulang, seperti osteomas atau osteochondromas, maka Anda mungkin tidak akan merasakan sakit, tapi kalau tumor jinak itu tumbuh di dekat sendi, maka akan muncul beberapa gejala, seperti:

- Sakit di sendi atau otot

- Tekanan pada tulang atau saraf

- Sulit untuk bergerak

- Lengan yang satu lebih pendek dari yang lain

Jenis-Jenis Tumor Jinak

Berikut ini jenis-jenis tumor jinak yang bisa dialami oleh banyak orang seperti dilansir dari WebMD:

1. Adenomas

Tumor jinak yang tumbuh pada jaringan kelenjar epitel atau struktur yang mirip kelenjar. Tipe umum dari adenoma adalah polyp di usus besar. Adenomas mungkin juga tumbuh di hati, kelenjar adrenal, hipofisis, atau tiroid.

2. Fibromas (Fibroid)

Tumor jaringan fibrosa yang dapat tumbuh di organ manapun. Fibroid umumnya tumbuh di dalam rahim. Walaupun tidak bersifat kanker, fibroid dapat menyebabkan pendarahan hebat pada vagina, gangguan pada kandung kemih, nyeri dan tekanan pada panggul.

3. Hemangiomas

Pada tipe ini, sel pembuluh darah menumpuk di kulit atau organ dalam. Hemangiomas ini adalah tipe umum dari tanda lahir yang sering terlihat di kepala, leher atau badan, dan berwarna merah atau kebiruan.

4. Meningiomas

Tumor jinak yang berkembang dari membran yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Banyak yang tumbuh dengan lambat, tapi ada juga yang tumbuh dengan sangat cepat. Sekitar sembilan dari 10 tumor ini adalah jinak.

5. Myomas

Tumor yang tumbuh dari otot yang halus, yang ditemukan di organ dalam, seperti perut dan uterus.

6. Nevi (tahi lalat)

Tumbuh di kulit dengan warna yang bervariasi, mulai dari pink, coklat atau hitam. Tahi lalat yang tumbuh secara berbeda dari tahi lalat biasa (dysplastic nevi) mungkin akan berkembang menjadi kanker kulit atau melanoma.

7. Neuromas

Tumor ini tumbuh dari saraf. Tumor ini dapat tumbuh hampir di mana saja di sarat yang berada di seluruh tubuh.

8. Osteochondromas

Tipe tumor jinak pada tulang yang paling umum. Tumor ini biasanya tidak terasa sakit, dan akan muncul seperti benjolan di dekat sendi lutut atau bahu.

9. Papillomas

Tumor yang tumbuh dari jaringan epitel dan menonjol seperti daun jari. Walaupun jinak, papillomas beresiko tinggi menjadi kanker.

Tumor ini tumbuh di kulit, leher rahim, saluran payudara, dan selaput lendir yang menutupi bagian dalam kelopak mata.