Menuju konten utama

Cara Budidaya Tanaman Kapulaga dan Syarat Tumbuhnya

Kapulaga merupakan tanaman obat atau rempah yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Cara Budidaya Tanaman Kapulaga dan Syarat Tumbuhnya
Ilustrasi Kapulaga. foto/istockphoto

tirto.id - Kapulaga adalah tanaman yang kaya manfaat. Selain digunakan untuk kesehatan, kapulaga juga digunakan untuk penyedap rasa pada makanan maupun minuman.

Dilansir dari laman cybex.pertanian.go.id, jenis kapulaga yang kebanyakan ditanam di Indonesia adalah Kapulaga Jawa (amomum compactum) dan Kapulaga India (Elettaria cardamomun).

Kapulaga merupakan tanaman yang tumbuh di daerah perbukitan dengan kelembaban tinggi.

Dikutip website gdm.id, ada beberapa syarat tumbuh tanaman kapulaga yang perlu diperhatikan agar dapat berbuah lebat.

Berikut adalah syarat tumbuh bagi tanaman kapulaga :

  1. Ketinggian tempat antara 300-800 mdpl
  2. Intensitas cahaya antara 30-70%
  3. Curah hujan antara 2.500-4.000 mm
  4. Suhu udara: 20-30°C
  5. Kelembaban udara sekitar 40-75%
  6. Jenis tanah lempung berliat atau lempung berpasir dengan kandungan bahan organik tinggi

Cara Budidaya Tanaman Kapulaga

Setelah mengetahui syarat tumbuh tanaman kapulaga, berikut merupakan langkah-langkah menanam kapulaga:

1. Persiapan Lahan

Memilih lokasi penanaman di dataran rendah dengan ketinggian 300–800 mdpl dengan jenis tanah lempung, memiliki humus tebal dan berdrainase baik.

2. Persiapan Bibit

Pilih bibit yang berasal dari percabangan rizoma yang membentuk tunas dengan tinggi kurang lebih 50 cm dengan akar rizoma muda dan mata tunasnya banyak.

3. Pengolahan Tanah

Persiapan lubang tanam dilakukan sebelum penanaman dengan ukuran panjang 50 cm dan dalam 40 cm. Lakukan pengolahan tanah 30 hari sebelum penanaman.

4. Penanaman

Waktu efektif dalam menanam kapulaga adalah bulan Oktober sampai Desember. Usahakan terdapat tanaman penaung seperti lamtoro untuk melindungi kapulaga dari cahaya yang terlalu terik.

Lalu tanam bibit sedalam 10-15 cm yang sudah diberikan urukan tanah dengan campuran pupuk organik. Pastikan jarak antara tanaman berkisar 1m x 1,5m atau 1m x 2m.

5. Pemeliharaan

Lakukan pemeliharaan dengan menjaga tanaman dari hama atau penyakit dan lakukan pemupukan secara rutin.

Pengendalian tanaman ketika terserang hama dan penyakit adalah dengan membuang tanaman yang terserang dan menanam tanaman baru.

Untuk pemupukan, lakukan pemupukan baik dengan pupuk organik maupun nonorganik.

6. Panen

Kapulaga dapat dipanen mulai umur 2 hingga 3 tahun. Pilih buah yang belum matang ketika memanen, jika terlalu matang atau kering maka buah dapat pecah dan warnanya kurang bagus.

Ciri buah yang dapat di panen adalah sudah berwarna hijau kekuning-kuningan.

Dalam sekali panen, tanaman kapulaga yang produktif berbuah dan telah berumur belasan tahun (10-15 tahun) bisa menghasilkan 2–3 ton buah kering per tahun.

Baca juga artikel terkait BUDIDAYA KAPULAGA atau tulisan lainnya dari Andri Agustiangga

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Andri Agustiangga
Penulis: Andri Agustiangga
Editor: Dhita Koesno