Menuju konten utama

Mengenal Tanaman Bunga Lawang, Manfaat, dan Kandungannya

Bunga lawang tergolong sebagai rempah unik yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Simak penjelasannya di bawah ini.

Mengenal Tanaman Bunga Lawang, Manfaat, dan Kandungannya
Bunga Lawang. foto/istockphoto

tirto.id - Bunga lawang merupakan obat herbal sekaligus rempah-rempah yang mudah ditemui di wilayah Nusantara. Daerah penghasil bunga lawang di Indonesia tersebar dari Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatra Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Jawa, hingga Bali.

Santanu Bhadra, dkk. dalam jurnal Fitoterapia Vol. 82, No. 3 (2011) menyatakan, bunga lawang berasal dari pohon yang banyak tumbuh di wilayah Cina Selatan dan Vietnam. Bunga yang bernama latin Illicium verum ini kemudian didistribusikan ke negara-negara tropis dan sub-tropis melalui pedagang zaman dulu.

Bunga lawang memiliki banyak sebutan, termasuk bunga pekak atau kembang pekak serta ba jiao atau bat gok dalam bahasa Tionghoa. Nama tersebut memiliki arti "delapan tanduk", menggambarkan bentuk rempah bunga lawang yang menyerupai bintang dan memiliki delapan kelopak.

Manfaat bunga lawang ada banyak, baik untuk kesehatan tubuh, masakan, serta melindungi rumah dari gangguan hewan, seperti nyamuk. Berkaitan dengan hal tersebut, artikel ini akan mengulas lebih lanjut mengenai khasiat bunga lawang serta kandungannya.

Manfaat Bunga Lawang

Manfaat bunga lawang tidak lepas berkat kandungan fitokimia di dalamnya. Dilansir MedicineNet dan PharmEasy, berikut beberapa khasiat tanaman bunga lawang.

1. Antivirus

Tanaman bunga lawang terkenal dengan efek antivirusnya, terutama dalam pengobatan influenza. Tanaman ini merupakan sumber utama asam shikimat yang digunakan dalam produksi oseltamivir (Tamiflu), obat untuk mengobati influenza A dan B.

2. Antimikroba

Manfaat bunga lawang berikutnya adalah melawan berbagai bakteri, termasuk strain yang resisten terhadap antibiotik. Hal ini tidak lepas dari senyawa bioaktif di dalam tanaman bunga lawan yang bersifat antimikroba.

Dengan sifat ini, bunga lawang menjadi salah satu pengobatan alami potensial untuk infeksi mikroba, seperti infeksi saluran kemih, infeksi telinga, dan pneumonia.

3. Antioksidan

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam bunga lawang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif. Sifat antioksidan ini secara tidak langsung dapat mengurangi dan menangkal perkembangan kanker.

4. Pengaturan gula darah

Khasiat bunga lawang, selain sebagai antioksidan, adalah sebagai obat alami potensial untuk manajemen diabetes. Senyawa anetol di dalamnya membuat bunga lawang efektif mengatur kadar gula darah.

Para peneliti telah menemukan bahwa senyawa anethole dalam bunga lawang sangat efektif untuk menjaga gula darah. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa senyawa ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, yang memungkinkannya mengatur kadar glukosa dalam darah.

5. Anti-inflamasi

Khasiat bunga lawang yang lainnya adalah mampu mengobati penyakit radang usus dan arthritis. Hal ini karena tanaman bunga lawang memiliki efek anti-inflamasi.

6. Antijamur

Flavonoid anetol dalam bunga lawang bersifat antijamur. Oleh karenanya, tanaman ini bisa dipakai untuk mengobati infeksi jamur.

7. Antibakteri

Dengan sifat antibakteri, khasiat bunga lawang dapat membantu meredakan masalah pencernaan. Dalam hal ini termasuk pengobatan tradisional untuk berbagai masalah pencernaan, seperti sakit perut, gangguan pencernaan, diare, mual, dan sebagainya.

8. Penggunaan dalam pengobatan tradisional

Bunga Lawang telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi, termasuk kolik, perut kembung, batuk rejan, tuberkulosis, dan penyakit hati.

Kandungan Bunga Lawang

Ichsan dalam skripsi berjudul "Perancangan Media Informasi Rempah Bunga Lawang dalam Resep Bumbu Masakan Aceh" (2014) menuliskan sejumlah kandungan bunga lawang, mulai dari minyak atsiri hingga lemak nabati. Berikut penjelasannya.

1. Minyak atsiri

Minyak atsiri atau minyak esensial dari tanaman bunga lawang kerap digunakan dalam wangi-wangian dan obat-obatan alami. Kandungan ini juga dipakai dalam industri makanan untuk menambah rasa dan aroma. Minyak atsiri diekstrak dari kulit buah bunga lawang dan memiliki aroma khas serta cita rasa manis.

2. Asam shikimic

Asam shikimic yang diperoleh dari bunga lawang digunakan dalam produksi obat antivirus, misalnya Tamiflu, yang efektif untuk mencegah virus influenza A (H5N1). Pengembangan teknologi untuk produksi asam shikimic ini dilakukan menggunakan bunga lawang dari China.

3. Tanin

Bunga lawang mengandung tanin yang memberikan aroma dan rasa khas. Sifat pengerut (astringensia) dari tanin ini sering dimanfaatkan dalam industri obat-obatan.

4. Pektin

Pektin, serat larut dalam air yang terdapat dalam tanaman bunga lawang, berpotensi mampu mencegah dan mengobati kanker prostat. Pektin dapat menghambat reproduksi sel kanker dan bersifat anti-inflamasi sehingga bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan.

5. Lemak nabati

Bunga Lawang mengandung lemak nabati yang baik untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh manusia.

Baca juga artikel terkait TANAMAN OBAT atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin