tirto.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengatakan Gubernur-Wakil Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo-Ones Pahabol, serta Gubernur-Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani-Hellyana, akan mengikuti retret kepala daerah gelombang kedua.
Pelaksanaan retret dilakukan usai kedua pasangan ini dilantik sebagai kepala daerah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).
"Nanti ini akan ditambah yang dua ini. Jadi, sudah kami buat skenario, nanti kami tambah yang dua ini, nanti kami sampaikan," ucap Tito di Istana Negara, Kamis (17/4/2025).
Tito belum mengungkapkan lokasi maupun waktu pelaksanaan retret gelombang dua itu.
"Nanti akan ada beberapa skenario," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Wamendagri, Bima Arya Sugiarto, mengatakan retret kepala daerah gelombang dua akan segera digelar dua hingga tiga pekan ke depan.
Dalam retret kedua nanti akan ditekankan terkait dengan tugas pokok, kewajiban dan larangan bagi kepala daerah.
“Retret kedua akan dilakukan dalam waktu dekat, tadi kami sudah rapatkan gitu ya (soal retret) dalam 2 atau 3 minggu ke depan sepertinya pelaksanannya akan terjadi,” ujar Bima di kantornya, Jakarta Pusat pada Selasa (8/4/2025).
Terkait dengan lokasi diselenggarakannya retret, Bima menyebut hal tersebut belum dapat dipastikan.
Adapun, dia mengaku pihaknya masih membuka peluang retret kepala daerah gelombang dua ini kembali digelar di Akmil, Magelang.
“Sesegera mungkin ya, kami masih terbuka opsi lokasi-lokasi (retret) baik di Magelang ataupun di tempat lain,” ujarnya.
Bima mengatakan selain fokus kepada materi tugas pokok dan fungsi kepala daerah, retret ini juga akan memberikan penekanan sinergi antara program pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dia mengaku pembekalan ini memang tidak jauh beda dengan retret sebelumnya.
“Kurang lebih sama retret kedua ini ya, satu fokus kepada ini tugas pokok dan fungsi dari kepala daerah yang akan kita lebih tekankan lagi, yang kedua adalah pemahaman tentang astacita dan yang ketiga adalah sinergi sinkronisasi antara astacita dan program-program di daerah,” tutur Bima.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto