tirto.id - Sirsak (Annona muricata) dikenal sebagai salah satu jenis buah yang memiliki rasa manis dan asam. Kulitnya berwarna hijau dan berduri, sementara daging buahnya berserat, berwarna putih, dan bisa bertekstur creamy saat sudah matang.
Sirsak termasuk jenis buah tropis yang berasal dari Amerika Selatan dan sering disebut sebagai graviola. Lantaran memiliki iklim yang sama, buah yang masih satu kerabat dengan srikaya ini dapat tumbuh dengan baik di Indonesia.
Sirsak biasanya dimakan langsung atau dibuat minuman jus agar lebih segar. Buah ini juga bisa diolah menjadi makanan lain seperti selai, campuran es krim, puding, dan sebagainya.
Di balik rasanya yang lezat, sirsak rupanya punya banyak manfaat bagi kesehatan. Sirsak ternyata sudah dijadikan sebagai obat tradisional oleh suku Indian di Amerika sejak berabad-abad lalu. Tak hanya buah, hampir seluruh bagian dari tanaman sirsak punya khasiat menakjubkan bagi kesehatan, mulai dari kulit kayu, akar, daun, hingga biji buahnya.
Kandungan gizi buah sirsak
Sirsak termasuk buah yang rendah kalori, tapi tinggi nutrisi. Dalam 100 gram buah sirsak terdapat kandungan gizi sebagai berikut:
- Kalori: 66
- Protein: 1 gram
- Karbohidrat: 16,8 gram
- Serat: 3,3 gram
- Vitamin C: 34% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
- Kalium: 8% dari AKG
- Magnesium: 5% dari AKG
- Vitamin B1 (tiamin): 5% dari AKG
Buah sirsak juga dikenal memiliki zat antioksidan yang terbukti dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Beberapa senyawa antioksidan dalam buah sirsak antara lain fitosterol, tanin, dan juga flavonoid
Manfaat buah sirsak
Kandungan gizi dalam buah sirsak memberikan keuntungan tersendiri bagi kesehatan karena bisa melawan beberapa penyakit. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari buah sirsak:
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Melansir situs Webmd, kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada buah sirsak dapat meningkatkan imunitas sekaligus melawan patogen yang masuk ke dalam tubuh. Vitamin C juga bersifat antioksidan yang bisa menghancurkan radikal bebas sehingga bisa mencegah kerusakan sel.
2. Menyehatkan sistem pencernaan
Sirsak termasuk jenis buah yang kaya akan serat. Satu buah sirsak utuh bisa memenuhi 83 persen kebutuhan serat harian. Serat terbukti dapat menyehatkan sistem pencernaan dan mencegah konstipasi.
3. Membunuh sel kanker
Mengutip dari Healthline, sampai saat ini sudah banyak penelitian yang menghubungkan antara sirsak dengan potensinya melawan penyakit kanker. Salah satu studi menunjukkan bahwa ekstrak buah sirsak bisa mengurangi ukuran tumor pada kanker payudara.
Selain itu, kandungan dalam buah sirsak juga dapat membunuh sel kanker sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pada studi lainnya, ekstrak sirsak diketahui mampu memperlambat pertumbuhan dan mencegah pembentukan sel kanker pada kasus leukemia.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kabupaten Lombok Barat, berikut cara pencegahan maupun pengobatan kanker dengan sirsak:
- Untuk pencegahan, makan buah sirsak secara langsung, bisa juga dibuat jus terlebih dahulu.
- Untuk pengobatan:
- Ambil 10 lembar daun sirsak yang sudah tua atau berwarna hijau tua.
- Rebus daun sirsak dengan 3 gelas air. Biarkan mendidih dan menguap hingga airnya tinggal 1 gelas saja.
- Minum air rebusan daun sirsak 2 kali sehari.
Sirsak memiliki senyawa yang bersifat antibakteri sehingga bisa mengatasi beberapa penyakit yang disebabkan infeksi bakteri.
Sirsak terbukti efektif membunuh beberapa jenis bakteri penyebab radang gusi, kerusakan gigi, infeksi jamur, infeksi Staphylococcus, hingga bakteri yang menyebabkan kolera.
5. Mencegah peradangan
Peradangan adalah respons alami dari sistem kekebalan ketika tubuh mengalami luka. Tapi jika peradangan sudah dalam tahap kronis atau berlangsung dalam waktu yang lama, maka hal ini bisa menyebabkan penyakit.
Lewat beberapa penelitian terhadap hewan, ekstrak sirsak terbukti dapat mengurangi pembengkakan sekaligus meredakan peradangan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa sirsak mungkin bisa digunakan untuk mengobati penyakit akibat radang seperti arthritis.
6. Menurunkan gula darah
Sirsak punya potensi untuk mengatasi masalah diabetes. Dalam sebuah penelitian, ekstrak sirsak terbukti mampu menurunkan gula darah hingga 75 persen. Pada studi lain yang dilakukan terhadap hewan pengerat, ekstrak sirsak bisa membuat kadar gula darah 5 kali lebih rendah.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
