tirto.id - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyatakan sangat marah pada Presiden Rusia, Vladimir Putin. Hal itu atas komentar Putin yang mengkritik kredibilitas Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi pada sektor minyak Rusia, jika dia yakin Kremlin tidak berkontribusi pada upaya untuk mengamankan gencatan senjata di Ukraina.
"Tetapi jika saya pikir itu adalah kesalahan Rusia, saya akan mengenakan tarif sekunder pada minyak, pada semua minyak yang keluar dari Rusia," katanya seperti dikutip Antara, Senin (31/3/2025).
"Itu berarti jika Anda membeli minyak dari Rusia, Anda tidak dapat berbisnis di Amerika Serikat. Akan ada tarif sebesar 25 persen untuk semua minyak, tarif sebesar 25 hingga 50 poin untuk semua minyak," katanya lagi.
Putin sebelumnya pada Jumat (28/3/2025) menyerukan "pemerintahan transisi" untuk dibentuk di Ukraina. Ia juga bersumpah bahwa militer Rusia akan menghabisi pasukan Ukraina.
Komentar tersebut membuat Trump sangat marah, saat dia berusaha menjadi penengah gencatan senjata yang akan menghentikan pertumpahan darah di Ukraina.
Editor: Anggun P Situmorang