Secara umum, respons industri teknologi terhadap terpilihnya Trump cukup bagus dan keberadaan Musk sebagai pembisik presiden dilihat sebagai kemenangan.
Aliran modal asing keluar terjadi di tengah surplus neraca perdagangan pada Oktober 2024 yang mencapai 2,5 miliar AS, didorong kenaikan ekspor non migas.
Kepemimpinan Donald Trump akan ada perubahan kebijakan perdagangan global, termasuk Indonesia, yakni pajak tambahan untuk barang-barang yang masuk ke AS.
Dukungan Elon Musk terhadap Donald Trump dinilai memberikan keuntungan bisnis bagi pemiik Tesla sebagai balas budi atas dukungannya selama masa kampanye.