Menuju konten utama

Negosiasi Tarif, RI Siap Tambah Barang Impor dari AS USD18-19 M

Airlangga Hartarto Cs, akan berangkat ke Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada 16 hingga 24 April 2024 untuk melakukan negosiasi tarif impor.

Negosiasi Tarif, RI Siap Tambah Barang Impor dari AS USD18-19 M
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (14/4/2025). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan pihaknya berangkat ke Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada 16 hingga 24 April 2024 untuk melakukan negosiasi tarif impor yang diberlakukan Presiden AS, Donald Trump, terhadap Indonesia sebesar 32 persen.

Dalam negosiasi nanti, Airlangga menyebut Indonesia akan mengajukan sejumlah tawaran ke pemerintah AS, yakni kemudahan investasi perusahaan Indonesia ke AS atau sebaliknya, deregulasi kebijakan ekspor dan impor, serta penambahan pembelian barang dari AS senilai USD18-19 miliar.

“Rencana daripada Indonesia untuk mengkompensasikan delta daripada ekspor dan impor yang besarannya USD18-19 miliar,” kata Airlangga, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (14/4/2025).

Dengan begitu, Airlangga memastikan pemerintah sudah menyiapkan segala teknis beserta komoditasnya. Meski demikian, dia tidak merinci komoditas apa saja yang akan digunakan.

Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, memastikan upaya tersebut tentu harus diperhitungkan di neraca perdagangan agar dapat menyeimbangkan defisit neraca perdagangan.

“Ya, kan, konteksnya balance deficit, pasti harus dihitung di neraca perdagangan kan. Intinya kita meningkatkan pembelian barang dari AS,” jelas Susiwijono.

Menurutnya, Indonesia menjadi salah satu negara yang mendapat kesempatan pertama untuk diajak dalam negosiasi tarif dengan pemerintahan AS 2.0.

“Jadi, ini tentu berdasarkan daripada apa yang sudah disampaikan oleh Pemerintah Indonesia, di mana kami sudah bersurat arahan Bapak Presiden, bersurat kepada tiga kementerian, dan memang tiga kementerian itu yang diberi tugas untuk melakukan pembicaraan,” ujarnya.

Beberapa menteri yang ditugaskan oleh Prabowo untuk terbang ke AS, yakni Airlangga, Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, dan Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Mari Elka Pangestu.

Lalu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Arrmanatha Nasir, dan lainnya.

“Ibu Menteri Keuangan ini terkait juga dengan Spring Meeting dari IMF-World Bank. Kita pahami Indonesia dikenakan tarif 32 persen dan sekarang 90 hari dihold,” ujar Airlangga.

Nantinya, mereka yang diterbangkan ke AS untuk negosiasi tarif impor tersebut akan bertemu dengan pihak Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR), Menteri Perdagangan AS, Menteri Luar Negeri AS dan Menteri Keuangan AS.

“Hari ini kami melakukan rapat koordinasi teknis terbatas. Ini kaitannya dengan posisi Indonesia terhadap tarif yang dikenakan oleh pemerintah AS. Terkait dengan itu, pada tanggal 16-23 nanti beberapa menteri yang ditugaskan oleh Pak Presiden kami akan bertemu (pemerintah AS),” tutup Airlangga.

Baca juga artikel terkait TARIF TRUMP atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama