Menuju konten utama

Apa Saja Gejala Bronkitis, Penyebab, dan Pengobatannya

Penyakit bronkitis dapat dikenali dengan beberapa gejala, mulai dari sakit tenggorokan, batuk, hingga sesak napas.

Apa Saja Gejala Bronkitis, Penyebab, dan Pengobatannya
Ilustrasi penyakit pernapasan. foto/istockphoto

tirto.id - Penyakit bronkitis terjadi akibat pembengkakan dan peradangan saluran bronkial. Penyakit pernapasan ini dapat dikenali dengan beberapa gejala, mulai dari sakit tenggorokan, batuk, hingga sesak napas.

Penyakit bronkitis merupakan salah satu penyakit pernapasan yang penyebabnya dapat dipicu oleh gaya hidup, polusi, virus, dan bakteri. Kasus penderita penyakit bronkitis di seluruh dunia tergolong tinggi.

Menurut data dari COPD.Net, penyakit bronkitis diderita oleh lebih dari 65 juta orang di seluruh dunia. Para ahli memperkirakan bahwa jumlah kasus bronkitis kronis dan bronkitis akut akan terus meningkat di berbagai negara selama 50 tahun ke depan.

Kasus bronkitis kronis atau yang juga disebut dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyebab kematian ketiga di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan penyakit ini menyebabkan 3,23 juta kematian pada 2019.

Penyebab Penyakit Bronkitis

Penyakit bronkitis dibagi dalam dua jenis, yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis. Kedua jenis bronkitis memiliki penyebab yang berbeda.

COPD Foundation menyebutkan bahwa sebagian besar kasus bronkitis kronis atau PPOK disebabkan oleh asap rokok. Setidaknya satu dari lima perokok didiagnosis menderita bronkitis kronis. Bahkan kondisi ini juga sama berbahayanya dengan perokok pasif.

Selain asap rokok, bronkitis juga dapat disebabkan oleh bahan kimia tertentu di sekitar lingkungan hidup, seperti debu maupun asap. Para pekerja yang bekerja di lingkungan pabrik, manufaktur, dan pembangunan rentan mengalami bronkitis.

Di sisi lain, bronkitis akut lebih banyak disebabkan oleh virus dan bakteri. Menurut RSUD Sidoarjo lebih dari 95 persen kasus bronkitis akut disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan, termasuk rhinovirus, coronavirus, respiratory syntitial virus, adenovirus, coxachivirus, dan influenza.

Gejala Penyakit Bronkitis

Gejala-gejala umum penyakit bronkitis mirip seperti gejala penyakit pernapasan pada umumnya, yaitu gangguan pernapasan dan batuk. Hal ini karena penderita bronkitis memiliki gangguan pada saluran bronkialnya yang menyebabkan udara sulit masuk dan keluar dari paru-paru.

Melansir dari Healthline, berikut beberapa gejala yang dapat terjadi pada penderita bronkitis:

1. Gejala awal

  • sakit tenggorokan;
  • kelelahan;
  • sesak napas;
  • dada sesak dan tidak nyaman;
  • mengi;
  • sebagian penderita dapat mengalami demam, sakit kepala, menggigil, dan nyeri tubuh.

2. Gejala lanjutan

  • batuk-batuk;
  • kesulitan bernapas;
  • kesulitan tidur
  • keluar lendir bening, putih, kekuningan, bahkan hijau.

Gejala-gejala tersebut umumnya akan berlangsung selama beberapa hari. Namun, pada bronkitis akut biasanya gejala akan berlangsung hingga 10 hari dan batuk-batuk selama beberapa minggu.

Meskipun gejalanya mirip dengan flu, kondisi bronkitis sama sekali berbeda dan cenderung berkepanjangan. Segera temui dokter apabila gejala batuk tidak kunjung hilang selama 3 minggu.

Pengobatan Penyakit Bronkitis

Menurut WHO, kerusakan saluran bronkioli akibat bronkitis tidak dapat diobati. Prosedur medis yang diupayakan untuk penderita umumnya dilakukan untuk memperlambat perkembangan gejala dan mengurangi risiko kambuh.

Pengobatan yang biasa direkomendasikan dokter untuk mengatasi bronkitis adalah obat inhalasi atau penggunaan inhaler. Selain itu, penderita juga akan diminta untuk melakukan gaya hidup sehat, mulai dari behenti merokok, olahraga secara teratur, dan melengkapi vaksinasi pneumonia, influenza, maupun coronavirus.

Baca juga artikel terkait BRONKITIS atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yonada Nancy