Menuju konten utama

Cabang-Cabang Ilmu Sosiologi, Manfaat & Penjelasannya

Cabang-cabang ilmu sosiologi di antaranya sosiologi pendidikan, agama, hingga keluarga. Berikut cabang-cabang sosiologi, contoh, dan penjelasannya.

Cabang-Cabang Ilmu Sosiologi, Manfaat & Penjelasannya
Ilustrasi Sosiologi. foto/Istockphoto

tirto.id - Cabang-cabang ilmu sosiologi di antaranya sosiologi pendidikan, agama, hukum, keluarga, industri, hingga kesehatan. Berikut ini cabang-cabang sosiologi dan penjelasannya.

Sosiologi termasuk pelajaran dalam rumpun Ilmu Pendidikan Sosial (IPS) yang penting untuk dipahami. Apa saja kajian ilmu sosiologi? Sosiologi mempelajari tentang struktur sosial dan prosesnya di dalam masyarakat.

Pengaruh antara manusia satu sama lain dalam interaksi memberikan dampak yang ternyata bisa menciptakan perubahan sistem sosial dan budaya suatu masyarakat.

Pitirim A. Sorokin dalam Contemporary Sociological Theories (1928:760-762) menjelaskan, sosiologi diartikan sebagai ilmu hubungan dan pengaruh timbal balik berbagai gejala sosial di muka bumi, seperti ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, hingga manusia dengan politik.

Jika sebelumnya dikaitkan dengan manusia, namun ternyata ruang lingkupnya tidak hanya itu. Pitirim A. Sorokin juga mencantumkan gejala non-sosial yang bisa mempengaruhi kehidupan sosial, seperti bencana alam dan hal lain yang semacamnya.

Cabang-Cabang dalam Ilmu Sosiologi dan Contohnya

Terdapat beberapa cabang dari ilmu sosiologi, meliputi sosiologi pendidikan, agama, hukum, keluarga, industri, pembangunan, politik, pedesaan, perkotaan, dan kesehatan. Berikut ini sepuluh cabang-cabang sosiologi dan contohnya:

Sosiologi Pendidikan

Diterapkan sebagai solusi pemecahan masalah pendidikan yang mendasar. Zainuddin Maliki dalam Sosiologi Pendidikan (2000:5) menerangkan, sosiologi pendidikan mengkaji bagaimana sebuah institusi sosial bisa memberikan pengaruh pada pendidikan dan sebaliknya.

Timbal balik di antara kedua sisi, baik pendidikan dan sosiologi, tidak dapat terpisahkan untuk bisa memajukan sistem pendidikan serta menimbulkan terjadinya perkembangan sosial. Dengan kata lain, pendidikan memberikan perubahan sosial dan kehidupan sosial memengaruhi perubahan bentuk pendidikan. Berikut ini contoh kajian sosiologi pendidikan:

  • Sosialisasi anak kepada keluarga, guru, dan teman sebaya.
  • Integrasi lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
  • Peran pendidikan dalam masyarakat.

Sosiologi Agama

Hubungan antara masyarakat dengan agama tidak dapat terpisahkan. Fenomena dari kedua sisi ini ternyata bisa menghasilkan sebuah pola tertentu di sistem sosial bermasyarakat suatu kelompok.

Dalam Sosiologi Agama (2017:5) Agus Machfud Fauzi mengungkapkan, sosiologi agama mengkaji wilayah agama, yakni sebuah bagian dari kenyataan sosial yang ada dan memiliki hubungan dengan manusia. Nilai dan norma agama yang dianut seseorang atau masyarakat akan dijadikan sebagai bahan analisisnya. Berikut ini contoh kajian sosiologi agama:

  • Pengaruh agama terhadap pembentukan kepribadian pemeluknya.
  • Pengaruh agama terhadap proses dan perubahan sosial.
  • Pengaruh agama terhadap upaya toleransi antara keberagaman.

Sosiologi Hukum

Ketika menjalankan kehidupan bermasyarakat, manusia bersinggungan langsung dengan hukum yang sifatnya mengatur.

Mengutip pendapat Soerjono Soekanto yang termuat dalam Sosiologi Hukum (2017:4) karya Fithriatus Shalihah, sosiologi hukum merupakan bentuk ilmu pengetahuan yang menganalisis hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala-gejala lainnya terkait kehidupan sosial. Contoh kajian sosiologi hukum:

  • Pembunuhan yang dilakukan orang terdekat.
  • Munculnya praktik prostitusi di bawah umur.
  • Kasus penyebaran hoaks di sosial media.

Sosiologi Keluarga

Dalam kehidupan sosial, keluarga adalah ruang terkecil masyarakat yang dihubungkan dengan tali darah. Dengan ini, sosiologi keluarga menawarkan pelajaran mengenai hubungan lembaga-lembaga yang memiliki kaitan dengan keluarga.

R.B. Soemanto dalam Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi Keluarga (hlm.1.12) menerangkan, aspek sosiologi keluarga terkait fungsi dan pengaruh perubahan sosial terhadap keluarga. Contoh penerapan sosiologi keluarga:

  • Peran ibu dalam mengasuh anak tanpa kehadiran ayah.
  • Konflik perebutan warisan dalam keluarga.
  • Pendidikan ayah kepada anak yang terlalu otoriter.

Sosiologi Industri

Perkembangan industri memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Terkait ini, maka sosiologi yang mempelajari masyarakat mengkaji hubungan keduanya.

Dalam Pokok-Pokok Kajian Sosiologi Industri (2019:9-10) Hikmat menjabarkan, industri dan masyarakat memiliki keterkaitan yang menciptakan perubahan sosial. Sebagai contoh, mata pencaharian berubah, maka kehidupan sosial akan mengikuti arusnya.

Sosiologi Pembangunan

Adon Nasrullah dalam Sosiologi Pembangunan (2016:2), sosiologi pembangunan berawal dari kegagalan program pembangunan atas sponsor AS ke negara berkembang. Berikut ini contoh kajian dalam sosiologi pembangunan:

  • Posisi negara miskin ketika berhubungan sosial dengan negara lain
  • Karakter masyarakat yang mempengaruhi pembangunan.

Sosiologi Politik

Mempelajari aktivitas politik dengan menganalisis hubungan struktur sosial masyarakat, lembaga politik, dan negara. Ketiga pihak ini memiliki keterkaitan satu sama lain dalam kehidupan bernegara.

Suharno secara jelas dalam Diktat Kuliah Sosiologi Politik (hlm.3) menjelaskan, terdapat dua pengertian dari sosiologi politik, yakni sebagai ilmu tentang negara dan ilmu mengenai kekuasaan. Berikut ini contoh kajian sosiologi politik:

  • Kebijakan yang harus diambil untuk kesejahteraan masyarakat.
  • Bagaimana pemerintah menarik masyarakat untuk berpartisipasi dalam program.
  • Kondisi demokrasi ketika tahun politik.

Sosiologi Pedesaan

Mengutip pendapat Galeski (1972) dalam Sosiologi Pedesaan (2012:3) karya Nora Susilawati, sosiologi pedesaan dideskripsikan sebagai studi terkait desa yang berperan dalam kegiatan pertanian dan kehidupan di dalamnya. Berikut ini contoh kajian sosiologi pedesan:

  • Mata pencaharian suatu pedesaan.
  • Kebiasaan yang terjadi di suatu masyarakat pedesaan.
  • Aturan yang ditetapkan di suatu masyarakat pedesaan.

Sosiologi Perkotaan

Hampir sama dengan pedesaan, namun ruang lingkup kali ini adalah kota. Beni Ahmad Saebani memberikan pengantar dalam Sosiologi Perkotaan (2015:vii), segala peristiwa, keunikan, serta apapun yang menyangkut interaksi sosial dan kehidupan penduduk kota akan disajikan dalam sosiologi perkotaan. Berikut ini contoh kajian sosiologi perkotaan:

  • Tingkat kepadatan penduduk di suatu kota.
  • Pengaruh sistem kerja yang cepat terhadap karakter masyarakat perkotaan.
  • Ketidakmerataan penduduk kota satu dengan lainnya.

Sosiologi Kesehatan

Dalam Sosiologi Kesehatan (2017:4) Dewi Rosmalia dan Yustiana Sriani menerangkan, sosiologi kesehatan berawal dari proyek kedokteran yang perlu pemahaman terkait faktor sosial yang mengakibatkan pola penyebaran penyakit.

Cabang ilmu sosiologi kesehatan akan menggunakan konsep dan metode sosiologi untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan memecahkan berbagai masalah yang menyangkut kesehatan. Berikut ini contoh kajian sosiologi kesehatan:

  • Tradisi masyarakat yang berpengaruh negatif dalam kesehatan.
  • Peningkatan penyakit menular pada anak.
  • Kesehatan mental para generasi Z.

Manfaat Ilmu Sosiologi

Sosiologi memiliki peran besar dalam upaya-upaya menyelesaikan masalah sosial karena mempelajari tentang masyarakat. Berikut adalah kegunaan sosiologi untuk pemecah masalah sosial:

1. Menyajikan dan memberikan data-data kajian yang bersifat sosiologis kepada siapa saja yang membutuhkan. Misalnya studi etnografi.

2. Ikut menanggulangi masalah-masalah sosial yang ada, dengan dua metode yaitu:

  • Metode preventif, dilakukan dengan mengadakan penelitian yang mendalam terhadap gejala-gejala sosial. Misalnya membuat kajian tentang suatu masalah sosial yang ada di dalam masyarakat yang bisa dijadikan referensi bagi siapa saja yang akan membuat keputusan untuk menyelesaikan masalh tersebut sebelum masalah tersebut berkembang menjadi besar/parah.
  • Metode represif, adalah proses penanggulangan secara langsung terhadap masalah sosial yang sedang tumbuh dan dirasakan masyarakat. Misalnya memberikan saran konkret terhadap penyelesaian masalah sosial yang sedang terjadi.
Dikutip dari website Universitas Medan Area (UMA) Fakultas Isipol, sosiologi merupakan mata kuliah yang memiliki banyak manfaat seperti memberikan pemahaman holistik dan pendekatan interdisipliner yaitu melihat bagaimana struktur sosial secara keseluruhan.

Selain itu, bisa membangun pengetahuan sekaligus penelitian berbasis lapangan. Sosiologi juga memiliki keuntungan dalam mengembangkan keterampilan, baik itu secara individu maupun dalam sebuah kelompok.

Berdasarkan e-modul Sosiologi yang diterbitkan oleh Kemendikbud, sosiologi memiliki peran khususnya bagi masyarakat di daerah berkembang, yaitu:

1. Sosiolog sebagai ahli riset

Seperti ilmuan lainnya, para sosiolog berfokus pada pengumpulan dan penggunaan data, tujuannya adalah untuk mencari data kehidupan sosial masyarakat. Data tersebut akan diolah dan menjadi pemecah bagi setiap masalah-masalah sosial.

2. Sosiologi sebagai konsultan kebijakan

Prediksi sosiologi dapat membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi. Artinya, kebijakan diambil dengan harapan menghasilkan pengaruh atau dampak yang diinginkan.

3. Sosiolog sebagai praktisi

Beberapa sosiolog terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat. Mereka memberi saran-saran, baik dalam penyelesaian berbagai masalah hubungan masyarakat, hubungan antar karyawan, masalah moral, maupun hubungan antar kelompok dalam organisasi.

4. Sosiolog sebagai guru atau pendidik

Dalam pendidikan, sosiologi berperan dalam mengajarkan dan mengembangkan ilmu di berbagai bidang serta memberikan contoh-contoh yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Contoh Penerapan Ilmu Sosiologi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ada banyak contoh penerapan ilmu sosiologi dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa orang mungkin tidak sadar telah melakukan penerapan. Berikut ini beberapa contoh penerapan ilmu sosiologi di kehidupan sehari-hari:

  • Menganalisis pengangguran yang sebenarnya bukan sekedar masalah individu yang malas, namun juga akibat hasil struktur ekonomi dan kebijakan publik.
  • Mengatasi masalah pengangguran dengan terlebih dahulu menganalisis faktor-faktor penyebabnya.
  • Mengembangkan diri atau orang lain untuk berempati kepada sesama.

Baca juga artikel terkait SOSIOLOGI atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Penyelaras: Yulaika Ramadhani & Syamsul Dwi Maarif