Menuju konten utama
PPKn

Pengertian Norma Agama, Sumber dan Contohnya dalam Kehidupan

Pengertian norma agama, sumber norma agama dan contoh norma agama dalam kehidupan.

Pengertian Norma Agama, Sumber dan Contohnya dalam Kehidupan
TNI Angkatan Laut (TNI AL) gelar doa bersama lintas agama di atas KRI Semarang-594 yang layar di perairan Jakarta dan dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., di dampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., serta perwakilan para pemuka agama yang ada di Indonesia, bertempat di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kamis, (23/09). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Norma agama merupakan salah satu dari empat jenis norma yang digunakan sebagai pembatas individu dalam melakukan sesuatu.

Berbeda dengan tiga jenis norma lain; kesusilaan, kesopanan, dan hukum, norma agama aturannya diajarkan berdasarkan kepercayaan seorang individu.

Pengertian Norma Agama

Pada dasarnya, norma dapat disebut juga sebagai aturan. Aturan ini ditanam dan diingat seseorang agar bisa berperilaku sesuai ketika berada di sebuah lingkungan masyarakat.

Melengkapi penjelasan di atas, situs Kemdikbud menerangkan bahwa norma dibuat atau terbentuk demi menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat. Jadi, tujuan ini dapat dikatakan juga sebagai fungsi norma di masyarakat.

Dengan adanya fungsi norma tersebut, baik norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan hukum, keempatnya dapat dijadikan patokan agar tidak terjadi perselisihan dari pihak yang kepentingannya berbeda.

Lantas, seperti apa penjelasan lengkap tentang norma agama dan apa saja contohnya?

Sumber Norma Agama

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki bermacam budaya, adat-istiadat, ras, dan agama. Kemudahan akses kini dapat membuat semua unsur tersebut hidup di satu lingkungan dan saling berinteraksi satu sama lain.

Kendati perbedaan melingkupi lingkungan, norma hadir sebagai pembatas kelakuan agar mereka semua dapat hidup tenteram serta damai.

Berbeda dengan norma kesusilaan, kesopanan, dan hukum yang cenderung melihat sumber aturan duniawi, norma agama memfokuskan perhatian ke sisi kepercayaan individu.

Apa pun agamanya, norma agama berpedoman pada keyakinan yang dimiliki seseorang dan pedoman tersebut dipercaya datang langsung sebagai wahyu Tuhan.

Oleh karena itu, aturan ini dianggap sesuatu yang suci serta wajib nilainya dituruti.

Konsekuensi dari norma ini ada dua, jika mereka melakukan perbuatan sesuai akan mendapat pahala namun jika melanggar akan memperoleh dosa.

Kendati sebenarnya ini aturan yang bersumber dari Tuhan, ada beberapa hal yang memang sesuai dengan aturan budaya dari norma lain.

Contoh Norma Agama

Contohnya, seperti dilarang membunuh orang lain yang diajarkan oleh semua agama. Ternyata, norma hukum juga menyinggung hal tersebut dan menerapkan konsekuensi duniawi bagi para pelanggar aturannya.

Jika di agama mendapat dosa, norma hukum memberikan sanksi pidana. Terlepas dari norma hukum tersebut, berarti norma agama dalam beberapa ajaran mungkin saja selaras dengan norma lain yang hidup sebagai aturan di masyarakat.

Selain contoh di atas, kita juga dapat melihat contoh lain dari individu yang mencerminkan norma agama dalam kehidupannya. Berikut ini beberapa contoh tersebut:

  1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Menjalani ibadah sesuai ketentuan yang ditetapkan setiap agamanya
  3. Mengedepankan sikap toleransi ketika hidup berdampingan dengan individu dari agama lain
  4. Tidak melanggar aturan agama seperti melakukan pembunuhan dan bersentuhan, memakan, atau menjalankan hal yang menurut ajaran agama tidak diperbolehkan.

Baca juga artikel terkait NORMA AGAMA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno