tirto.id - Norma adalah suatu aturan yang menjadi pedoman tingkah laku manusia di lingkungan hidup masyarakat. Menaati norma yang berlaku tentu memiliki manfaat bagi diri sendiri.
Secara harfiah, pengertian norma adalah pedoman. Yang mana, kata norma sendiri berasal dari bahasa Belanda, yaitu norm yang memiliki arti patokan atau pedoman.
Pendapat lain mengatakan bahwa istilah norma berasal dari bahasa latin, yaitu mos (bentuk jamak dari mores) yang berarti tata kelakuan atau kebiasaan.
Macam-Macam Norma
Mengutip dari modul Taat Norma, Ketertiban Tercipta, ada empat macam norma yang berlaku di kehidupan masyarakat, yaitu norma agama, hukum, kesusilaan, dan kesopanan.
Berikut penjelasan sekaligus tujuan dari keempat norma tersebut:
1. Norma Agama
Norma agama adalah pedoman yang mengatur tatanan hidup mansia yang bersumber langsung dari Tuhan. Norma agama mengatur hubungan manusia dengan penciptanya sekaligus mengatur hubungan antar manusia itu sendiri.
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, maka sudah sepantasnya manusia mematuhi norma agama dengan cara menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Tujuan utama dari norma agama adalah mencapai kehidupan yang bahagia, baik di dunia maupun di akhirat.
2. Norma Hukum
Norma hukum adalah aturan hidup dalam pergaulan masyarakat yang dibuat oleh lembaga atau badan resmi negara. Norma hukum bersifat memaksa dan harus dipatuhi oleh semua orang yang ada di negara tersebut.
Contoh norma hukum adalah aturan berlalu lintas seperti wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Bila melanggar, maka ia dikenai sanksi pidana kurungan maksimal 4 bulan dan denda maksimal Rp1 juta sebagaimana tertulis dalam Pasal 281 UU LLAJ 22 Tahun 2009.
Tujuan norma hukum adalah menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib dan damai. Karena itu norma hukum sangat tegas dan berlaku bagi setiap individu tanpa pandang bulu.
3. Norma Kesusilaan
Manusia sejatinya diciptakan sebagai makhluk hidup yang penuh dengan kebaikan dan memiliki hati nurani. Misalnya ketika hendak melakukan tindak kejahatan, tentu ada rasa penolakan dari dalam hatinya.
Norma kesusilaan sangat berkaitan dengan hati nurani manusia. Norma kesusilaan tidak tertulis, tapi selalu ada di tengah-tengah masyarakat. Contohnya adalah anjuran untuk selalu berbuat baik, membantu sesama, atau berkata jujur.
Tujuan dari norma kesusilaan adalah menciptakan kehidupan yang harmonis, damai, dan rukun antar umat manusia.
4. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah pedoman pergaulan hidup yang bersumber dari budaya/ kebiasaan masyarakat yang disepakati bersama. Norma kesopanan meliputi cara berbicara, cara berpakaian, atau cara berperilaku terhadap orang lain.
Contoh penerapannya adalah mengucapkan salam saat bertamu ke rumah orang lain, menggunakan bahasa yang halus saat berbicara dengan orang tua, atau mengenakan pakaian yang rapi. Tujuan dari norma kesopanan adalah sebagai berikut:
- Agar seseorang dapat diterima di masyarakat.
- Agar setiap orang mampu menghargai dan menghormati orang lain, terutama yang lebih tua.
- Agar setiap orang memahami hakikat kemanusiaan dan etika pergaulan.
- Agar setiap orang dapat bersosialisasi dengan baik.
Manfaat Menaati Norma bagi Diri Sendiri
Norma memang ada dan dibuat untuk kepentingan umum, tapi juga punya manfaat tersendiri bagi setiap orang yang mau mematuhinya.
Berikut adalah beberapa manfaat menaati norma bagi diri sendiri:
1. Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab
Mematuhi norma dalam kehidupan sehari-hari sama saja dengan melatih rasa disiplin dan tanggung jawab. Sedangkan sikap disiplin dan tanggung jawab sangat diperlukan dalam banyak hal, mulai dari dunia sekolah, pekerjaan, hingga kehidupan rumah tangga.
Sebaliknya, orang yang tak mau mematuhi norma jadinya tidak akan terbiasa mengikuti aturan. Artinya, rasa disiplin dan tanggung jawabnya sangat rendah sehingga ia juga akan menemui banyak kesulitan dalam menjalani hidup.
2. Membuat hidup menjadi lebih tenang
Mematuhi norma akan membuat diri kita terhindar dari perselisihan dan masalah hukum. Kita juga akan terhindar dari sanksi sosial seperti celaan atau ejekan masyarakat. Dengan demikian, kita akan menjalani kehidupan yang lebih tenang dan penuh kedamaian.
3. Mudah diterima dalam pergaulan
Seseorang yang selalu mematuhi norma biasanya akan lebih mudah bergaul dan diterima di tengah-tengah masyarakat. Karena pada dasarnya setiap orang lebih suka bergaul/ berteman dengan orang yang baik dan sopan.
Ketika kita diterima oleh masyarakat di lingkungan tempat kita berada, maka segala urusan kita pun akan dipermudah. Bahkan ketika kita membutuhkan pertolongan, orang lain juga tidak akan ragu atau segan untuk memberikan bantuan.
4. Membantu menciptakan kehidupan yang damai dan sejahtera
Dengan mematuhi semua norma yang ada di masyarakat, berarti kita berperan serta dalam menciptakan kehidupan yang damai dan sejahtera. Secara tidak langsung hal ini juga akan berimbas pada diri kita sendiri.
Ketika kondisi lingkungan yang kita tinggali berjalan harmonis dan tertib, kita pun akan merasakan kehidupan yang nyaman dan lebih bahagia.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Maria Ulfa