tirto.id - Sebagai makhluk sosial yang hidup di tengah masyarakat, manusia harus mengikuti norma dan aturan yang berlaku. Aristoteles mengatakan bahwa manusia adalah zoon politicon yang artinya manusia adalah makhluk sosial. Makhluk yang selalu hidup berkelompok dalam masyarakat. Kehidupan dalam masyarakat tidak akan berjalan dengan selaras dan harmonis apabila masyarakat tidak mematuhi norma-norma yang berlaku.
Pengertian Norma
Norma dalam masyarakat terbentuk karena adanya perbedaan individu. Sebagai makhluk individu, manusia memiliki kepribadian, kepentingan, keinginan, tujuan hidup yang berbeda satu dengan yang lain. Agar segala perbedaan tersebut tidak menimbulkan perpecahan dan ketidaktertiban dalam masyarakat, dibuatlah peraturan atau norma.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan berterima.
Secara harfiah, norma berasal dari bahasa Belanda yaitu norm yang artinya "patokan", "pedoman", atau "pokok kaidah". Ada pula yang berpendapat bahwa norma berasal dari bahasa latin, yaitu mos, bentuk jamak dari kata mores, yang berarti "tata kelakuan", "adat istiadat", atau "kebiasaan".
Macam-macam Norma dan Contohnya
Keberadaan norma sangat melekat dengan kehidupan masyarakat. Tanpa adanya norma maka akan terjadi ketidakaturan dalam kehidupan bermasyarakat. Pada hakikatnya, norma merupakan kaidah hidup yang memengaruhi tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat. Ada empat norma yang digunakan sebagai kaidah atau aturan yang berlaku dalam masyarakat. Keempat norma tersebut adalah:
1. Norma Kesusilaan
Norma Kesusilaan adalah aturan hidup yang berkenaan dengan bisikan kalbu dan suara hati nurani manusia. Pelanggaran norma kesusilaan mengakibatkan perasaan cemas dan penyesalan bagi pelaku.
Contohnya: dilarang membunuh, berkata jujur, menghormati serta menghargai orang lain.
2. Norma Kesopanan
Norma kesopanan merupakan norma yang berhubungan dengan interaksi sosial manusia dalam kehidupan sehari-hari. Norma kesopanan bersumber dari tata kehidupan yang merupakan kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam mengatur kehidupan kelompoknya. Pelanggaran terhadap norma kesopanan mengakibatkan sanksi berupa pengucilan, tidak disenangi, atau dicemooh oleh masyarakat.
Contoh berperilaku sopan: menghargai orang yang lebih tua, santun dalam bertutur kata.
3. Norma Agama
Norma agama adalah sekumpulan kaidah atau peraturan hidup manusia yang sumbernya dari wahyu Tuhan. Pelanggaran terhadap norma agama mengakibatkan pelakunya memperoleh dosa dan mendapatkan siksaan di neraka.
Contohnya menerapkan norma agama: perintah melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.
4. Norma Hukum
Norma hukum merupakan peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dibuat oleh lembaga resmi Negara dan sifatnya memaksa. Norma hukum memiliki dua macam sifat, yaitu bersifat perintah dan bersifat larangan.
Contohnya: larangan bagi pengemudi kendaraan bermotor melebihi batas kecepatan paling tinggi yang diperbolehkan dan balapan dengan kendaraan bermotor lain.
Manfaat Menaati Norma bagi Diri Sendiri
Manfaat menaati norma bagi diri sendiri antara lain yaitu:
- Membuat hidup menjadi tenang.
- Membuat pergaulan menjadi rukun, tertib, dan damai.
- Mengendalikan tingkah laku agar sesuai dengan norma.
Editor: Addi M Idhom
