Menuju konten utama

Kitab Suci, Tempat Ibadah, dan Hari Besar Agama di Indonesia

Agama yang diakui di Indonsia ada 6 yakni Islam, Protestan, Katolik, Konghucu, Buddha, dan Hindu. Berikut ini kitab suci, tempat ibadah, dan hari rayanya.

Kitab Suci, Tempat Ibadah, dan Hari Besar Agama di Indonesia
Umat Hindu bersembahyang bersama saat Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan, Denpasar, Bali, Sabtu (12/8/2023). Umat Hindu melakukan persembahyangan di berbagai pura di Pulau Bali untuk merayakan Hari Raya Kuningan sebagai rangkaian dari Hari Raya Galungan yaitu perayaan kemenangan "Dharma" (kebenaran) melawan "Adharma" (kejahatan). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.

tirto.id - Di Indonesia, terdapat enam agama yang diakui dan berada di bawah kontrol Kementerian Agama. Keenam agama itu meliputi Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Selain enam agama tersebut, Indonesia juga telah mengakui adanya aliran kepercayaan. Pengakuan tersebut termuat dalam Putusan Mahkamah Konstitusi No.97/PUU-XIV/2016 tertanggal 18 Oktober 2017.

Berdasarkan putusan tersebut, para penghayat sudah bisa mengisi kolom agama di KTP dengan nama kepercayaan. Akan tetapi, aliran kepercayaan tidak diurusi oleh Kementerian Agama, melainkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Sebab, berdasarkan jurnal berjudul Teologi Agama-agama di Indonesia: Menelisik Pengembangan dan Tantangannya (2019), aliran kepercayaan dianggap berada dalam ranah kebudayaan sehingga tidak diurus oleh Kementerian Agama.

Terlepas dari itu, setiap penganut agama di Indonesia menjalankan ibadah sesuai ajaran masing-masing, termasuk aliran kepercayaan.

Kitab Suci, Tempat Ibadah, dan Hari Besar Agama di Indonesia

Setiap agama di Indonesia memiliki kitab suci, tempat ibadah, dan hari besar yang berbeda-beda. Berdasarkan buku Teks Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII, berikut ini kitab suci, tempat ibadah, dan hari besar 6 agama di Indonesia:

Agama Islam

Agama Islam berkembang di wilayah Nusantara (Indonesia) sekitar abad ke-13. Ajaran Islam diperkenalkan di Indonesia oleh para pedagang dari Gujarat India, Timur Tengah, Persia, dan Cina. Saat ini, Indonesia adalah negara dengan pemeluk Islam terbesar di dunia.

  • Kitab suci: Al-Qur'an
  • Tempat ibadah: Masjid
  • Hari besar: Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Hijriah, dan Isra’ Miraj

Kristen Protestan

Agama Kristen Protestan berkembang di wilayah Nusantara (Indonesia) sekitar abad ke-16, diperkenalkan oleh bangsa Eropa. Secara umum pemimpin umat Kristen disebut pendeta atau gembala.

  • Kitab suci Kristen Protestan: Alkitab
  • Tempat ibadah Kristen Protestan: Gereja
  • Hari besar Kristen Protestan: Hari Natal, Hari Kematian Yesus Kristus (lazim disebut Hari Jumat Agung), Hari Paskah, Hari Kenaikan Yesus Kristus, dan Hari Pentakosta.

Kristen Katolik

Agama Katolik berkembang di wilayah Nusantara (Indonesia) melalui misionaris berkebangsaan Portugis, Spanyol, dan Belanda sekitar abad ke-16. . Gereja Katolik dipimpin oleh Paus, yang bekerjasama dengan para Kardinal, Uskup, dan dibantu oleh para Imam (Pastor).

  • Kitab suci Katolik: Alkitab
  • Tempat ibadah Katolik: Gereja
  • Hari besar Katolik: Hari Natal, Paskah, Kenaikan Yesus Kristus, dan Pentakosta

Hindu

Agama Hindu berkembang di wilayah Nusantara (Indonesia) sekitar abad ke-4, agama tertua di Indonesia. Rohaniwan Hindu disebut Pandita dan Pinandita.

  • Kitab suci Hindu: Weda
  • Tempat ibadah Hindu: Pura
  • Hari besar Hindu: Nyepi, Galungan dan Kuningan, Saraswati, dan Siwaratri

Buddha

Agama Buddha berkembang pesat di wilayah Nusantara (Indonesia) dari India sekitar abad ke-8. Rohaniawan Buddha disebut Bhikkhu (Biksu).
  • Kitab suci Buddha: Tripitaka
  • Tempat ibadah Buddha: Vihara
  • Hari besar Buddha: Magha Puja, Waisak, Asadha, dan Kathina

Konghucu

Agama Konghucusudah tersebar berabad-abad lamanya di wilayah Nusantara (Indonesia) seiring masuknya orang Tionghoa dari daratan Tiongkok. Rohaniwan agama Khonghucu disebut Jiaosheng (Js), Wenshi (Ws), Xueshi (Xs).

  • Kitab suci Konghucu: Sishu dan Wujing
  • Tempat ibadah Konghucu: Kelenteng
  • Hari besar Konghucu: Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh, Hari Lahir dan Wafat Nabi Kongzi, serta Qingming

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Fadli Nasrudin