tirto.id - Muharam adalah bulan istimewa di sejarah Islam. Pada 2020 ini, tahun baru Islam atau 1 Muharam jatuh pada Kamis, 20 Agustus. Di bulan ini juga, terdapat anjuran untuk puasa Tasu'a dan Asyura, serta memperbanyak amal baik dan menghindari perbuatan dosa.
Selain menjadi awal untuk setiap tahun baru di kalender hijriah, banyak kejadian penting terjadi pada bulan Muharram. Pelbagai peristiwa bersejarah pada Muharam menggenapi keistimewaan bulan ini.
Peristiwa Penting dalam Sejarah yang Terjadi di Bulan Muharram
Salah satunya, pada Muharam inilah mula-mula Nabi Muhammad SAW berniat dan bermaksud untuk melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah. Tonggak hijrah tersebut yang menjadi awal berdirinya masyarakat Islam yang mandiri dan berdaulat di kota Madinah.
Berdasarkan sejarah tersebut, Muharam dijadikan bulan pertama dalam penanggalan hijriah yang digunakan dalam Islam.
Kiai Zakky Mubarak, dalam "Beberapa Peristiwa Penting Para Nabi pada 10 Muharam" yang dilansir laman NU Online, menuliskan sejumlah kejadian monumental dalam sejarah yang terjadi di bulan Muharam.
Kejadian-kejadian istimewa dan bersejarah dalam Islam ini ialah sebagai berikut:
- Pada bulan Muharam, taubat Nabi Adam AS diterima oleh Allah SWT.
- Berlabuhnya kapal Nabi Nuh di bukit Zuhdi dengan selamat juga terjadi di Muharam, yakni usai dunia dilanda banjir yang menghanyutkan dan membinasakan sebagian besar manusia di Bumi.
- Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksa Namrud terjadi di Muharam. Siksa itu berupa nyala api, yang ternyata tidak membakar Nabi Ibrahim.
- Pada bulan Muharam juga, Nabi Yusuf AS dibebaskan dari penjara kerajaan Mesir. Sebelumnya, Nabi Yusuf AS dipenjara karena fitnah yang menimpanya.
- Peristiwa Nabi Yunus AS selamat dan keluar dari perut ikan besar yang menelannya pun terjadi di bulan Muharam.
- Nabi Ayyub AS disembuhkan Allah dari penyakitnya juga pada bulan Muharam.
- Pada bulan Muharam, Nabi Musa AS dan umatnya, kaum Bani Israil, selamat dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah. Nabi Musa dan ratusan ribu umatnya selamat memasuki gurun Sinai untuk kembali ke tanah leluhur mereka.
Peristiwa Bersejarah 10 Muharram
Seperti dikutip dari laman NU, tanggal 10 Muharram juga disebut hari Assyura karena diambil dari kata Al-Asyir, yang berarti ke-10. Lalu apa saja peristiwa-peristiwa bersejarah pada tanggal 10 Muharram? Berikut penjelasannya:
1. Tobatnya Nabi Adam 'alaihissalam kepada Allah SWT atas dosa-dosanya.
Nabi Adam as, diampuni dan diterima taubatnya setelah memakan buah khuldi. Atas hal itu, NAbi Adam AS dihukum oleh Allah SAW dan diturunkan ke muka Bumi. Beliau kemudian menyadari kesalahannya dan bertaubat selama bertahun-tahun lamanya.
2. Nabi Idris 'alaihissalam diangkat ke tempat yang lebih tinggi.
Pada tanggal 10 Muharram, Nabi Idris as memperoleh derajat yang luhur, beliau dibawa ke langit oleh karena sifatnya yang selalu berbelas kasihan kepada sesamanya.
3. Nabi Musa 'alaihissalam dianugerahi kitab Taurat.
Saat berada di bukit Thursina (Sinai) dan beliau diselamatkan dari pasukan Fir`aun saat menyeberangi Laut Merah, Nabi Musa as beserta umatnya mendapat kemenangan dan keselamatan dari Allah SWT. Selain itu, Allah juga memberikan anugerah berupa kitab Taurat kepada Nabi Musa.
4. Nabi Ibrahim 'alaihissalam sebagai khalilullah atau kekasih Allah SWT.
Pada 10 Muharram, Nabi Ibrahim as dituduh menghancurkan berhala di tempat pemujaan Namrud dan dilemparkan ke dalam api yang menyala dan berkobar. Namun beliau terhindar dari siksaan raja Namrud atas seizin Allah SWT.
5. Berlabuhnya kapal Nabi Nuh 'alaihissalam di bukit Zuhdi dengan selamat.
Nabi Nuh as turun dari perahu penyelamat bersama umatnya yang beriman, serta terhindar dari air bah dan taufan yang dasyat.
6. Nabi Yusuf 'alaihissalam dibebaskan dari penjara mesir karena fitnah.
Saat Nabi Yusuf as remaja, wajahnya yang sangat tampan telah membuat istri majikannya, Zulaikha terpikat, dan ia lalu membuat rencana untuk memperdaya dan menjerumuskan Nabi Yusuf As. ke dalam perbuatan zina.
Saat itulah beliau memohon pertolongan kepada Allah dari keburukan dan tipu-daya dan Allah SWT pun mengabulkan dengan memberikan pertolongan:
قَالَ رَبِّ السِّجۡنُ اَحَبُّ اِلَىَّ مِمَّا يَدۡعُوۡنَنِىۡۤ اِلَيۡهِۚ وَاِلَّا تَصۡرِفۡ عَنِّىۡ كَيۡدَهُنَّ اَصۡبُ اِلَيۡهِنَّ وَاَكُنۡ مِّنَ الۡجٰهِلِيۡنَ
"Wahai Tuhanku! Penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka. Jika aku tidak Engkau hindarkan dari tipu daya mereka, niscaya aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentu aku termasuk orang yang bodoh." (QS. Yusuf: 33).
7. Pertemuan Nabi Yakub 'alaihissalam dengan putranya Yusuf.
Berkumpulnya Nabi Yusuf dan Ya'qub setelah berpisah 40 tahun juga terjadi pada 10 Muharram. Pada waktu itu, Nabi Yakub juga mendapat anugerah lainnya, yakni disembuhkan dari kebutaan.
8. Nabi Yunus 'alaihissalam selamat dan berhasil keluar dari perut ikan.
Pada hari Asyura Allah SWT mengabulkan permohonan Nabi Yunus dengan menyelamatkan beliau dari perut ikan nun (jenis ikan yang sangat besar).
9. Kembalinya kerajaan Nabi Sulaiman 'alaihissalam.
Pada 10 Muharram Allah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman as di mana pada saat itu, Nabi Sulaiman pernah kehilangan kerajaannya.
Dikisahkan Nabi Sulaiman memerangi raja kafir dan anak perempuan dari raja kafir itu dinikahi. Karena istrinya selalu rindu kepada ayahnya, istrinya memohon kepada Nabi Sulaiman untuk dibuatkan patung yang menyerupai ayahnya.
Ternyata istri Nabi Sulaiman menyembah patung ayahnya di luar pengetahuan Nabi Sulaiman. Karena itulah istrinya kemudian diikuti oleh setan.
Suatu ketika pada saat berwudhu, Nabi Sulaiman memiliki cincin sakti yang tidak boleh dibawa ke kamar mandi, sehingga dititipkan kepada istrinya, ternyata itu bukan istrinya melainkan setan yang menyamar sebagai istri Nabi Sulaiman.
Oleh karena jimat Nabi Sulaiman adalah cincin, maka hilanglah sebagian kekuatannya.
10. Nabi Isa 'alaihissalam diangkat ke langit.
Allah mengangkat Nabi Isa as ke langit pada 10 Muharram di mana Allah telah menukarkan Nabi Isa as dengan Yahuza. Ini merupakan satu penghormatan kepada Nabi Isa as dari kekejaman kaum Bani Israil.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yulaika Ramadhani