Menuju konten utama

7 Penyebab Gatal di Leher dan Cara Mengatasinya

Apa saja penyebab gatal di leher dan cara mengatasinya akan dibahas satu per satu di artikel ini.

7 Penyebab Gatal di Leher dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi Leher Gatal. foto/IStockphoto

tirto.id - Gatal di leher dapat menyebabkan rasa tidak nyaman yang dapat muncul di berbagai bagian leher, seperti depan, belakang, atau samping. Rasa gatal ini bisa ringan hingga parah, dan bahkan bisa membuat Anda ingin terus menggaruknya.

Pruritus adalah istilah medis untuk gatal, termasuk gatal pada leher. Gatal di leher bisa disertai dengan kemerahan, bengkak, dan nyeri di sekitar area yang gatal.

Menggaruk area yang gatal memang terasa melegakan sesaat, tapi justru akan memperparah gatal dan meningkatkan risiko infeksi.

Penyebab Gatal Pada Leher

1. Kulit kering

Kurangnya kelembaban pada kulit dapat menyebabkan gatal-gatal pada leher, terutama di musim dingin. Cuaca panas dan kering dapat menarik kelembaban dari kulit, membuatnya kering dan gatal.

Cuaca dingin dan kering juga dapat menyebabkan kulit kering karena pemanasan dalam ruangan dan kurangnya kelembaban di udara.

2. Alergi

Alergi terhadap makanan, debu, atau serbuk sari dapat menyebabkan kulit leher gatal, bersama dengan gejala lain seperti ruam, bersin, atau batuk. Pada beberapa kasus, alergi terhadap produk tertentu dapat menimbulkan reaksi yang lebih parah, seperti:

  • Sesak nafas: Sulit bernafas akibat penyempitan saluran pernapasan.
  • Anafilaksis: Reaksi alergi yang serius dan mengancam jiwa. Gejalanya meliputi gatal-gatal di seluruh tubuh, bengkak pada wajah dan tenggorokan, serta pusing.

3. Gigitan serangga

Gatal di leher belakang bisa jadi disebabkan gigitan serangga yang luput dari perhatian kita. Serangga kecil seperti nyamuk, kutu, atau semut memang bisa menimbulkan rasa gatal dan ketidaknyamanan.

Biasanya, gigitan ini akan terasa perih dan gatal, namun akan mereda dengan sendirinya seiring berjalannya waktu

4. Infeksi

Gatal di leher tak hanya bisa disebabkan oleh alergi atau gigitan serangga, tapi juga infeksi. Infeksi jamur, bakteri, atau virus dapat memicu rasa gatal di area leher, disertai gejala lain seperti kemerahan, bengkak, atau rasa panas. Infeksi jamur seperti kurap dapat menyebabkan ruam merah dan kulit leher gatal.

5. Eksim

Eksim adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bercak gatal, merah, dan bersisik. Bercak ini biasanya muncul di area leher, pergelangan tangan, lipatan siku, belakang lutut, dan pada anak-anak seringkali di pipi.

Eksim lebih sering terjadi pada anak-anak, dan sering dijumpai dalam keluarga yang memiliki riwayat alergi, demam, atau asma. Eksim juga dikenal sebagai dermatitis atopik. Gejala eksim dapat bervariasi dari orang ke orang, dan dapat meliputi:

  • Kulit kering dan bersisik
  • Bercak merah dan gatal
  • Ruam yang menonjol
  • Kulit pecah-pecah dan berdarah

6. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit autoimun kronis yang menyebabkan peradangan dan pertumbuhan sel kulit yang berlebihan. Hal ini mengakibatkan munculnya bercak merah tebal dan bersisik pada kulit. Sisik pada bercak psoriasis ini biasanya berwarna putih keperakan.

Bercak psoriasis sering kali ditemukan di area seperti kulit kepala, lutut, siku, dan pusar. Bercak ini juga dapat muncul di area lain, seperti di antara bokong, di belakang telinga, dan di telapak tangan dan kaki.

7. Kudis

Kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau kecil bernama Sarcoptes scabiei. Tungau ini hidup dan bertelur di bawah kulit, dan menyebabkan ruam yang sangat gatal. Kudis dapat diobati dengan obat antiparasit yang dioleskan ke seluruh tubuh. Obat ini akan membunuh tungau dan telurnya.

Cara Menghilangkan Gatal di Leher

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi gatal di leher:

1. Mendinginkan area yang gatal

Ketika leher terasa gatal, kompres dingin dapat membantu meredakannya untuk sementara waktu. Jangan letakkan kompres es langsung di kulit karena dapat menyebabkan iritasi.

Jika leher gatal Anda tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

2. Gunakan pelembab

Orang yang memiliki kulit kering lebih mudah mengalami gatal. Hal ini disebabkan karena kulit kering kehilangan kemampuannya untuk menahan air, sehingga menjadi lebih mudah teriritasi dan gatal.

Oleskan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk membantu menjaga kulit tetap lembab dan mengurangi gatal.

3. Hindari menggaruk

Meskipun menggaruk area yang gatal dapat memberikan rasa lega sesaat, hal ini dapat memperburuk gatal dalam jangka panjang. Menggaruk dapat menyebabkan iritasi tambahan pada kulit, yang dapat membuat gatal semakin parah.

4. Gunakan obat antihistamin

Obat antihistamin dapat membantu meredakan gatal yang disebabkan oleh alergi. Antihistamin adalah obat bebas (OTC) yang dapat membantu mengurangi reaksi alergi, termasuk gatal. Antihistamin bekerja dengan cara memblokir histamin, zat kimia yang dilepaskan oleh tubuh saat alergi.

5. Gunakan krim kortikosteroid

Banyak krim gatal yang dijual bebas (OTC) mengandung kortikosteroid, seperti hidrokortison, yang dapat membantu menghilangkan rasa gatal secara efektif. Kortikosteroid bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit, yang dapat membantu meredakan rasa gatal.

6. Konsultasikan dengan dokter

Jika gatal di leher Anda parah atau tidak membaik dengan perawatan di rumah, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

7. Kenakan Pakaian yang Longgar

Pakaian longgar memungkinkan kulit untuk bernapas dan membantu mengurangi gesekan pada kulit yang gatal. Gesekan dari pakaian yang ketat dapat mengiritasi kulit dan memperburuk gatal. Hindari bahan yang keras seperti wol dapat mengiritasi kulit dan memperburuk gatal.

Baca juga artikel terkait GWS atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dhita Koesno