Apa Itu Autoimun dan Penyebabnya Pada Perempuan?

tirto.id - Autoimun adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketika sistem pertahanan alami tubuh tidak dapat membedakan antara sel Anda sendiri dengan sel asing.

Penyakit autoimun ini menurut Johns Hopkins Medicine, dapat menyebabkan tubuh salah menyerang sel normal. Atau seperti dilansir Cleveland Clinic, ketika sistem kekebalan tubuh Anda secara tidak sengaja menyerang tubuh Anda sendiri, alih-alih melindunginya.

Penyakit autoimun dapat menyerang siapa saja. Namun, menurut Women's Health, orang-orang tertentu berisiko lebih besar, salah satunya adalah perempuan yang berada pada usia subur.

Penyakit Autoimun yang Umum Pada Wanita

Beberapa penyakit autoimun yang umum diderita oleh wanita, seperti dilansir dari Johns Hopkins Medicine, di antaranya adalah:

• Rheumatoid arthritis: salah satu bentuk radang sendi yang menyerang persendian
• Psoriasis: suatu kondisi yang ditandai dengan bercak kulit yang tebal dan bersisik
• Psoriatic arthritis: sejenis radang sendi yang mempengaruhi beberapa orang dengan psoriasis
• Lupus: penyakit yang merusak area tubuh yang meliputi persendian, kulit, dan organ
• Penyakit tiroid: seperti penyakit Grave, yakni di mana tubuh membuat terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroidisme), dan penyakit tiroiditis Hashimoto di mana tubuh tidak menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup (hipotiroidisme)
• Diabetes tipe 1: suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh merusak sel penghasil insulin di pankreas

Gejala-Gejala Autoimun

Berikut adalah beberapa gejala umum dari penyakit autoimun:

• Kelelahan;
• Nyeri sendi dan bengkak;
• Masalah kulit;
• Sakit perut atau masalah pencernaan;
• Demam berulang;
• Kelenjar bengkak.

Pada umumnya, sulit untuk mendiagnosis penyakit autoimun. Untuk bisa mendiagnosis penyakit ini, Anda harus memiliki gejala tertentu yang dikombinasikan dengan penanda darah tertentu.

Padahal, terkadang, gejala tertentu yang muncul itu bisa jadi berasal dari gangguan kesehatan lainnya.

Penyebab Autoimun Pada Perempuan

Menurut Johns Hopkins Medicine, para ilmuwan tidak tahu pasti apa yang menyebabkan penyakit autoimun ini.

Namun, ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan kemungkinan perempuan untuk terkena penyakit autoimun, di antaranya adalah:

Genetika: Gangguan tertentu seperti lupus dan multiple sclerosis (MS) cenderung diturunkan dalam keluarga.

Kelebihan berat badan: Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko terkena rheumatoid arthritis atau psoriatic arthritis.

Merokok: Penelitian telah mengaitkan merokok dengan sejumlah penyakit autoimun, termasuk lupus, rheumatoid arthritis, hipertiroidisme, dan MS.

Konsumsi obat-obatan tertentu: Obat tekanan darah atau antibiotik tertentu dapat memicu lupus.

Selain itu, obat khusus yang digunakan untuk menurunkan kolesterol, yang disebut statin, juga dapat memicu miopati(penyakit autoimun langka yang bisa menyebabkan kelemahan otot) yang diinduksi oleh statin.

Apakah Penyakit Autoimun Bisa Disembuhkan?

Dikutip Cleveland Clinic, penyakit autoimun tidak dapat disembuhkan, namun berbagai gejala yang timbul itu bisa diatasi sesuai dengan sistem kekebalan tubuh, genetik, dan lingkungan Anda.

Berikut adalah beberapa contoh pengobatan yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai gejala autoimun:

• Obat penghilang rasa sakit
• Anti-inflamasi
• Obat untuk depresi dan kecemasan
• Injeksi insulin
• Obat tidur
• Pertukaran plasma
• Kortikosteroid
• Krim ruam dan pil
• Imunoglobulin intravena
• Obat yang menekan (menundukkan) sistem kekebalan tubuh Anda

Ada juga beberapa alternatif pengobatan dengan:

• Obat herbal
• Akupunktur
• Hipnotis, dan
• Prosedur kiropraktik.