tirto.id - Bekas gatal atau bekas luka yang menghitam, sedikit banyak pasti akan mengganggu penampilan Anda. Apalagi bila bekas luka itu berada di bagian tubuh yang mudah terlihat, semisal di wajah atau di bagian tangan.
Menurut Healthline, bekas luka merupakan respons alami tubuh terhadap cedera kulit yang mencapai lapisan dermis. Lapisan dermis adalah lapisan kulit yang berada tepat di bawah lapisan kulit terluar.
Jadi, jika kulit Anda cedera, maka tubuh akan membuat kolagen atau protein kulit. MenurutCleveland Clinic, serat kolagen itu akan memperbaiki kulit yang rusak, dan menutup area yang terbuka. Secara alami, kolagen akan lebih tebal, dan seringkali berwarna lebih gelap dibandingkan kulit di sekitarnya.
Penyebab Bekas Gatal Menghitam
Selain karena pertumbuhan alami dari kolagen, alasan bekas luka atau bekas gatal Anda bisa menghitam adalah karena beberapa hal ini, seperti dilansir dari The Healthy Journal:
1. Hiperpigmentasi pasca peradangan
2. Bekas luka terkena sinar matahari selama proses penyembuhan
3. Terjadi peradangan
4. Penyembuhan luka yang buruk
5. Faktor genetik
Cara Mencegah dan Menghilangkan Bekas Gatal yang Menghitam
Guna mencegah dan menghilangkan bekas gatal atau bekas luka menghitam, seperti dilansir dari Healthline, ada sejumlah cara yang bisa Anda terapkan sendiri di rumah, di antaranya:
1. Mengoleskan krim atau minyak yang bisa melembabkan kulit
Beberapa krim atau minyak yang bisa Anda gunakan adalah cocoa butter, minyak kelapa, atau minyak vitamin E. Krim dan minyak ini dapat membantu kulit agar lebih lembab sehingga dapat mengurangi rasa gatal.
2. Menggunakan perban silikon
Perban silikon ini tersedia di sejumlah apotek atau toko obat yang besar. Anda cukup mengoleskan, atau menempelkan perban silikon itu pada area kulit yang cedera.
3. Menggunakan salep berbahan dasar bawang
Salep seperti Mederma dapat membantu mengurangi penampakan bekas luka. Salep ini harus dioleskan secara teratur selama beberapa bulan untuk mendapatkan hasilnya.
4. Menempelkan perban kompresi khusus
Anda bisa memperoleh perban ini dari dokter atau di apotek. Perban ini bekerja dengan cara memberi tekanan pada bekas luka secara terus-menerus, agar bekas luka tidak mengeras.
5. Memijat jaringan parut
Pijatan pada jaringan parut ini dapat membantu melembutkan dan meratakan bekas luka. Caranya adalah, pijatlah bekas luka dengan gerakan melingkar kecil selama 10 menit atau lebih. Lakukan pijatan ini setidaknya tiga kali sehari. Berikan tekanan pada bekas luka Anda, sebanyak yang dapat Anda toleransi.
Selain home treatment, beberapa pengobatan medis ini bisa juga mencegah dan menghilangkan bekas luka yang menghitam di kulit di antaranya,
1. Injeksi kortikosteroid intralesi untuk mengurangi peradangan.
2. Operasi pengangkatan bekas luka, walaupun belum tentu memberi jaminan bekas luka tidak akan kembali.
3. Terapi laser untuk membakar atau merusak lapisan kulit di bawah bekas luka untuk mempercepat penyembuhan.
4. Cryosurgery yaitu memberikan bahan kimia untuk membekukan jaringan parut dengan suntikan steroid atau mengoleskan krim 5-fluorouracil (5-FU) atau bleomycin.
5. Terapi radiasi yang dalam beberapa kasus direkomendasikan untuk bekas luka seperti keloid, atau bekas luka yang menonjol.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari